Banyak pasangan suami istri yang menjadi bingung karena meski sudah aktif berhubungan seks setiap hari tapi istri tidak kunjung hamil. Mengapa bisa seperti itu? apakah mereka mengalami kemandulan?
Ada banyak sekali penyebab mengapa pasangan suami istri tidak atau belum dikarunia momongan. Mulai dari adanya penyakit, gangguan saluran reproduksi, masalah kualitas sperma, hingga karena hormon kedua pasangan.
Untuk itu sebelum melakukan pengobatan atau cara lain supaya cepat hamil, ketahui dulu apa yang menyebabkan keadaan sulit hamil pada pasangan suami istri tersebut.
Penyebabnya bisa diketahui dengan melakukan konsultasi ke dokter. Saat ke dokter, suami dan istri perlu sama-sama memeriksakan diri.
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui mengapa istri sulit hamil padahal aktif berhubungan intim dengan suami, apakah ada masalah pada sistem reproduksi wanita atau pada organ reproduksi pria.
Di artikel sehatki.com kali ini kita akan membahas 5 penyebab utama mengapa wanita sulit hamil meski sering berhubungan seks.
- Endometriosis
Endometriosis merupakan sebuah keadaan dimana dinding rahim tumbuh di luar rahim.
Keadaan tersebut sering kali terjadi sekitar 10 persen dari total wanita. Menariknya 50 persen dari total wanita yang menderita Endometriosis ini mengalami fertilitas atau kemandulan.
Sehingga tak salah memang bila dikatakan bahwa Endometriosis menjadi salah satu dari sederet penyebab terjadinya kemandulan pada wanita.
Endometriosis ditandai dengan beberapa ciri berbeda. Ciri yang paling sering terjadi adalah munculnya rasa kram dan nyeri pada saat menstruasi.
Rasa nyeri pada saat menstruasi memang terbilang wajar, salah satunya karena perubahan hormon dan rontoknya dinding sel rahim.
Namun pada penderita Endometriosis, rasa nyeri serta kram pada saat menstruasi terjadi pada tingkatan yang sangat tinggi bahkan bisa dikatakan begitu menyakitkan.
Beberapa penderita bahkan mengalami rasa mual hingga kehilangan kesadaran yang mengiri rasa nyeri pada saat menstruasi tersebut.
Untuk mengatasi Endometriosis, salah satunya memang perlu diberikan praktek pengobatan khusus oleh dokter ahli.
- Anovulasi
Banyak pasangan yang mengaku sering melakukan hubungan intim, bahkan pada masa subur namun tetap tidak terjadi pembuahan.
Hal ini sangat mungkin terjadi. Bahkan sudah tak jarang lagi terjadi pada banyak pasangan berbeda di seluruh dunia. Anovulasi pada pasangan terjadi karena sperma tidak mampu membuahi sel telur. Meskipun sel telur dalam keadaan subur.
Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya anovulasi tersebut, seperti gangguan kesehatan dan penyakit yang berhubungan dengan perubahan hormon dalam tubuh, serta hormon estrogen dan progesteron yang tidak seimbang.
Kedua hal paling dasar ini menjadi penyebab terjadinya anovulasi.
Beberapa penyakit yang menyebabkan terjadinya ketidak seimbangan hormon, hingga anovulasi seperti disfungsi tiroid dan penyakit hiperprolatinemia.
Selain itu diet dan olahraga yang berlebihan juga bisa menyebabkan hormon menjadi tidak seimbang hingga terjadi anovulasi.
Bahkan penurunan berat badan yang terlalu drastis dan tiba-tiba, akan bisa mengganggu keseimbangan hormon esterogen pada wanita yang mneyebabkan sperma sulit membuahi sel telur.
- Terdapat tumor jinak
Massa yang muncul di mulut rahim juga sering menjadi penghambat terjadinya kehamilan. Bahkan bila tidak diatasi dengan tepat, tumor jinak pada rahim bisa menyebabkan terjadinya kemandulan.
Untuk itu, sebaiknya melakukan check up rutin untuk mengecek keadaan kesehatan secara keseluruhan. Termasuk juga dengan adanya tumor pada rahim atau tidak.
Berbeda dengan penyebab sulit terjadinya kehamilan yang lain, tumor jinak yang mulai tumbuh pada rahim tidak memiliki tanda-tanda yang pasti.
Penderita hanya akan sering mengeluhkan rasa sakit ketika berhubungan intim atau pun ketika terjadinya menstruasi. Hal ini juga diikuti dengan pendarahan yang cukup parah.
Tumor jinak pada rahim bisa dideteksi dengan tes histerosalpingogram (HSG) yang dilanjut dengan pemeriksaan USG. Setelah terbukti terdapat massa pada mulut rahim, berikutnya baru dilakukan pembedahan untuk mengangkat tumor tersebut.
Tumor jinak sebaiknya diatasi sejak dini. Bila tumor sudah menyebar hingga ke dinding rahim, kemungkinan besar organ reproduksi tersebut harus diangkat. Sehingga nyaris tidak bisa lagi mendapatkan keturunan.
- Infeksi pada jaringan tuba fallopi
Agar bisa terjadi kehamilan, bukan hanya sel telur saja yang harus dipastikan dalam keadaan sehat. Rahim, mulut rahim, hingga tuba fallopi pun harus dipastikan dalam keadaan yang benar-benar sehat.
Ada banyak keadaan yang menyebabkan gangguan pada rahim serta tuba fallopi ini. Salah satunya infeksi virus dan bakteri.
Virus yang menyebabkan penyakit menular seksual seperti chlamydia dan gonorhae sering kali menjadi penyebab terjadinya infeksi pada tuba fallopi. Terutama bila terjadi pada wanita usia muda dengan daya tahan tubuh yang masih rendah.
Penyakit menular seksual yang disebabkan karena virus dan bakteri, bila tidak ditangani dengan baik akan bisa masuk ke dalam rahim dan menyebabkan infeksi.
Sehingga tuba fallopi pun akhirnya mengalami kerusakan karena terjadinya infeksi virus atau pun bakteri tersebut.
Akibatnya? Sel telur yang sudah dibuahi tersebut tidak bisa masuk dan melekat ke dalam rahim. Kehamilan pun tidak bisa atau akan sulit untuk terjadi.
- Gaya hidup tidak sehat
Selain 4 penyebab di atas, salah satu hal lain yang menyebabkan terjadinya sulit hamil karena gaya hidup. Tak hanya gaya hidup sang istri saja, namun juga gaya hidup suami.
Gaya hidup berpengaruh pada kualitas sperma dan sel telur yang dihasilkan. Menentukan apakah pembuahan yang dilakukan bisa akan terjadi.
Berikut ini beberapa gaya hidup yang dapat menghambat program kehamilan:
- Stres
Gaya hidup yang tidak sehat dibarengi dengan stress akan menurunkan kualitas sel telur dan juga sperma pada pasangan suami istri. Stres membuat hormon esterogen dalam tubuh menurun sehingga akhirnya kualitas sel telur pun menjadi kurang baik.
- Kurang tidur
Pria dan wanita yang tidak cukup tidur akan mengalami masalah pada kesehatan dan metabolisme tubuh mereka terganggu.
Pada wanita, kemungkinan masa ovulasi jadi tidak lancar sedangkan pada pria kualitas sperma jadi tidak sempurna. Tidur adalah waktu istirahat, dimana sel-sel tubuh akan tergantikan dengan yang baru.
- Merokok
Kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol, konsumsi obat-obatan terlarang, hingga banyaknya mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan banyak pengawet juga menyebabkan terjadinya sulit hamil.
Lakukan review dengan gaya hidup Anda selama ini, jika memang tidak sehat maka segeralah mengubahnya. Perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat terbukti dapat meningkatkan kesuburan.
Kunjungi dokter jika Anda ingin mengetahui penyebab istri tidak hamil meski aktif berhubungan seks. Dokter yang menangani akan memeriksa suami dan istri mencari tahu penyebabnya.
Setelah dilakukan tes kesuburan, maka kemungkinan dokter akan melakukan tindakan medis yang sesuai.