Ingin Tubuh Langsing? 8 Gaya Bercinta Ini Patut Anda Coba

Salah satu manfaat seks yang jarang diketahui orang adalah dapat membuat tubuh jadi langsing karena melakukan posisi bercinta tertentu.

Hal ini didukung oleh hasil penelitian para ahli yang menunjukkan bahwa ada korelasi yang erat antara kesehatan tubuh dengan aktifitas seksual yang rutin dilakukan.

Saat bercinta, secara alami tubuh akan menghasilkan hormon bahagia dalam jumlah besar. Hormon tersebut ialah hormon testosteron dan endorfin. Kedua hormon ini erat kaitannya dengan sensasi perasaan bahagia dan gairah hidup yang dirasakan oleh seseorang.

Selain itu, melakukan posisi bercinta tertentu juga dapat membakar kalori dalam jumlah yang besar sehingga dapat menurunkan berat badan dan membuat tubuh jadi langsing.

Menurut analisa para ahli, kalori yang terbakar usai bercinta jumlahnya sama dengan kalori yang terbakar ketika berlari naik turun tangga 10 lantai.

Fantastis bukan? Inilah mengapa, bercinta disebut-sebut dapat membuat berat badan jadi lebih ideal.

Seperti yang dikutip dari sebuah media ternama Kompas, diketahui ternyata ada beberapa gaya bercinta yang mampu membakar kalori setara dengan aktifitas olahraga.

Penasaran gaya bercinta seperti apa yang bisa menjadikan tubuh lebih ideal? Yuk simak ulasannya berikut ini.

1. Doggy Style

Ada banyak gaya bercinta yang memiliki efek seperti olahraga dan mampu membuat tubuh jadi lebih langsing, salah satu di antaranya ialah Doggy style.

Gaya bercinta yang satu ini memang sedikit atraktif sehingga memerlukan energi lebih besar untuk melakukannya. Terutama bagi wanita, sehingga ketika bercinta dengan gaya tersebut tubuh akan terbakar kalorinya secara maksimal.

Bercinta dengan Doggy style, membuat sang wanita harus bertumpu di kedua tangan serta kaki untuk menahan tubuhnya karena penetrasi yang dilakukan dari bagian belakang.

Dalam posisi ini, kalori akan terbakar lebih banyak pada area otot paha, pinggul serta bokong.

Supaya hasilnya lebih maksimal, Anda bisa melakukan berbagai macam variasi untuk posisi Doggy style agar kalori yang terbakar dalam tubuh lebih menyeluruh.

2. Missionaris

Gaya bercinta  selanjutnya yang juga bisa membantu membuat tubuh jadi lebih langsing adalah gaya Missionaris.

Meski gaya ini disebut-sebut gaya bercinta yang monoton karena gerakannya yang konvensional dan cenderung membuat wanita seolah pasrah.

Tetapi jangan keliru, karena posisi ini juga tetap dapat membuat tubuh terbakar kalorinya apalagi untuk sang pria. Sebab dalam posisi ini, sang pria lah yang memegang peranan penting dalam mengontrol permainan dalam posisi di atas tubuh sang wanita.

Gaya missionaris ini digambarkan seperti sedang berolah raga untuk pembentukan otot perut dan paha serta bagian lengan.

Stacy Berman, seorang trainer di Stacy’s Boot Camp mengungkapkan bahwa gaya Missionaris ini sangat baik untuk melatih dan membentuk otot.

Tak hanya untuk pria saja namun gaya tersebut manfaatnya untuk wanita pun sama besarnya.

Bila ingin kalori terbakar lebih maksimal khususnya pada wanita, sebaiknya posisi panggul lebih diangkat sedikit ketika penetrasi dilakukan. Hal ini untuk membantu membentuk otot pada bagian bokong agar terlihat lebih seksi.

3. Woman on Top

Gaya bercinta yang juga bisa membuat tubuh menjadi lebih ideal selanjutnya ialah Woman on Top.

Pada posisi ini wanita yang memegang kendali sekaligus mengontrol permainan di atas tubuh pasangan. Gaya ini pun juga sering disebut dengan Cowgirl, sebab sang wanita yang bergaya seolah sedang menunggang kuda.

Ketika melakukan gaya woman on top ini, energi sang wanita akan lebih banyak terkuras sebab dalam aktifitas ini bagian betis dan paha lah yang menjadi tumpuan gerakan.

Gaya bercinta yang satu ini pun disebut-sebut dapat membakar kalori dan membentuk bagian tubuh seperti area perut serta panggul.

4. Bunga Lotus

Sekilas tampak seperti bercinta dengan gaya missionaris, namun bedanya gaya bunga Lotus ini dilakukan dalam posisi duduk dan saling berhadapan.

Saat melakukan gaya ini siapa pun bisa memegang kendali permainan, karena kedua pasangan memiliki kesempatan yang sama.

Selain memberikan sensasi berbeda saat bercinta, posisi ini pun juga dapat membuat tubuh jadi lebih ideal. Bagaimana tidak? Pada posisi bunga lotus ini, tubuh akan bergerak dengan bertumpu pada otot lengan dan tubuh bagian bawah.

Sehingga ketika melakukannya kalori dalam tubuh akan ikut terbakar, karenanya tubuh akan lebih fit dan secara bertahap dapat memberikan efek positif. Seperti membuatnya jadi lebih lentur dan langsing misalnya.

5. Standing Sex

Gaya Standing sex atau berdiri merupakan gaya bercinta yang cukup menjadi favorit banyak pasangan. Sebab ada banyak variasi dalam Standing sex yang bisa jadi pilihan untuk membuat tubuh jadi lebih langsing ideal.

Dalam gaya ini, memang sang pria yang akan lebih banyak mengeluarkan tenaga karena harus berdiri sambil melakukan penetrasi.

Tetapi sang wanita pun juga tetap dapat terbakar kalorinya karena tetap harus menjaga keseimbangan ketika sang pria sedang beraksi.

Lagi pula dengan sedikit variasi gerakan, Standing sex  tersebut juga akan memberi manfaat layaknya ketika sedang berolahraga.

Meski posisi Standing sex ini sedikit berisiko, namun nyatanya tak menyurutkan minat sebagian orang untuk mempraktikkannya. Oleh karenanya perlu untuk memperhatikan situasi dan kondisi agar tak membahayakan saat sedang asyik bercinta.

6. Gaya Jembatan

Pernahkah Anda mencoba melakukan olahraga kayang sebelumnya? Nah, gaya bercinta yang satu ini mirip sekali dengan gerakan olahraga tersebut.

Untuk melakukan gerakan tersebut penting untuk memiliki tangan serta kaki yang kuat.

Britton, seorang ahli seksualitas mengungkapkan bahwa tak semua wanita mampu melakukan gaya ini sebab memerlukan kestabilan serta keseimbangan yang tinggi.

Risiko yang besar tentunya sepadan dengan hasil yang didapat ketika Anda berhasil melakukan gaya bercinta yang satu ini.

Mengapa? Sebab mampu membakar banyak kalori dan membuat tubuh jadi lebih proporsional hanya dengan gerakan tersebut.

Selain itu juga banyak otot tubuh yang akan ikut terlatih, seperti bokong, otot paha (bagian dalam), otot bisep dan juga tentu saja bagian perut. Karena cukup berisiko, lebih baik persiapkan diri dan fisik ketika ingin melakukannya.

7. Gaya Panah

Sekilas gaya bercinta yang satu ini memang terlihat seperti gaya “Jembatan”, tetapi bedanya tubuh sang wanita justru bertumpu pada bahu dan bukannya pada tangan.

Karenanya otot di bagian bahu menjadi lebih berkontraksi, dan justru memberi keuntungan tersendiri.

Karena dapat membuat otot inti ikut terlatih dengan lebih baik, seperti otot di bagian bawah dada, perut dan juga pinggang. Serta membuat area pinggul, bokong serta paha menjadi lebih kencang.

Bercinta dengan gaya ini memang memiliki risiko lebih karena gerakannya yang terbilang cukup atraktif. Sehingga saat melakukannya perlu dipersiapkan sarana pendukungnya secara khusus.

Seperti matras misalnya, agar saat melakukan gaya tersebut tak terjadi cedera pada tubuh, baik diri sendiri juga pasangan.

8. Lunges

Anda suka latihan di gym? Jika iya, maka gaya bercinta yang satu ini pasti akan mudah untuk Anda praktikkan ketika di ranjang. Gaya Lunges dalam bercinta tentunya lebih menarik ketimbang melakukannya saat di berolahraga di gym.

Tak jauh dari namanya, dalam gaya ini wanita akan duduk di atas sang pria dengan salah satu kaki ditekuk di samping. Sedang kaki yang lainnya lurus ke belakang, gaya ini modifikasi dari gaya Woman on Top sebab wanita yang mengambil peranan utamanya.

Sedikit rumit memang, tetapi manfaatnya sangat baik, terutama untuk wanita yang ingin punya tubuh ideal tapi tak punya banyak waktu untuk berolahraga.

Karena dengan gerakan tersebut dapat sekaligus melatih paha bagian belakang, kaki, otot inti, serta bokong juga sangat baik sebagai latihan peregangan otot. Terlebih untuk wanita yang dalam kesehariannya kebanyakan duduk.

Demikian informasi tentang 8 gaya bercinta yang ternyata memiliki manfaat luar biasa untuk membuat tubuh jadi ideal dan langsing.

Satu hal yang perlu diingat bahwa agar jangan memaksakan diri untuk melakukan gerakan yang berbahaya. Lebih baik pilih gerakan yang aman dan memang sudah biasa dilakukan, sedikit variasi gerakan tentunya juga bagus tetapi alanglah lebih baiknya lagi jangan memaksakan diri. Semoga bermanfaat.