Kehamilan adalah momen paling berharga bagi setiap pasangan suami istri. Sayangnya, bagi sebagian pasutri, hal tersebut justru menjadi penghalang ketika ingin melakukan hubungan intim.
Hingga saat ini masih banyak orang yang bertanya mengenai boleh tidaknya melakukan hubungan intim saat istri sedang hamil.
Jika boleh, adakah posisi seks yang aman untuk dilakukan saat hamil? karena itu dii artikel sehatki.com kali ini kita akan membahas topik ini secara mendetail.
Sebenarnya berhubungan intim dalam masa kehamilan cukup aman dilakukan, sejauh kedua pasangan masih nyaman melakukannya.
Hanya saja, posisi seks yang digunakan harus disesuaikan dengan kondisi istri yang sedang hamil.
Hal tersebut sangatlah wajar, mengingat perut yang semakin besar dan menonjol ke depan menyebabkan seks yang dilakukan menjadi kurang nyaman.
Posisi seks aman saat hamil
Untuk memberikan rasa nyaman ketika berhubungan badan, tentu Anda harus mengubah gaya bercinta anda dengan posisi seks yang lebih aman.
Berikut adalah daftar posisi seks paling aman untuk wanita hamil.
- Woman On Top
Woman On Top menjadi salah satu gaya bercinta yang cukup aman untuk pasangan suami istri yang sedang hamil.
Dimana posisi ini memberikan ruang bagi istri untuk mengontrol sendiri kedalaman penetrasi penis dan kecepatannya tanpa membebani perut yang membuncit.
Pria cukup berbaring dan terlentang di atas ranjang, kemudian wanita duduk di atasnya.
Selain aman bagi janin dalam kandungan, wanita juga bisa mengalami orgasme dengan cepat ketika melakukan woman on top.
Bahkan posisi woman on top menjadi gaya bercinta yang bisa Anda lakukan selama proses kehamilan, mulai dari trimester pertama hingga menjelang kelahiran.
- On The Chair
On The Chair menjadi posisi seks berikutnya yang bisa menjadi pilihan para pasutri yang dalam masa kehamilan.
Meskipun dilakukan dengan bantuan kursi sebagai media seks pengganti kasur, namun gaya bercinta ini cukup aman untuk istri yang sedang hamil.
Anda bisa menggunakan salah satu kursi yang ada di rumah. Setelah suami mengambil posisi duduk di atas kursi, lalu istri duduk di atas pengkuannya.
Saat Anda berada di pangkuan suami, rangkul punggungnya untuk memberikan kenyamanan. Dimana selain bisa memberi rasa nyaman, rangkulan juga bisa memberikan kedalaman penetrasi yang lebih tinggi.
Namun untuk melakukan posisi ini, pastikan jika kursi yang Anda gunakan dekat dengan tembok atau benda lainnya. Sehingga ketika ingin beranjak bangun dari pangkuan suami Anda tidak merasa kesulitan.
- Side by Side
Posisi seks yang aman bagi wanita hamil berikutnya adalah Side by Side.
Untuk melakukan posisi ini cukup mudah, istri cukup mengambil posisi tidur bersebelahan dengan suami. Posisi ini akan menjaga badan suami agar tidak menindih perut istri.
Saat keduanya sudah berbaring, istri bisa mengambil posisi membentuk huruf ‘V’. Jika ingin posisinya lebih nyaman, suami bisa menggunakan bantal sebagai penopang tubuh istri dengan posisi kaki yang berada di atas pinggul sang suami.
Suami bisa mengambil posisi yang lebih nyaman untuk memasukan Mr.P dari bagian bawah paha istri.
Dengan posisi seperti ini, maka suami bisa mendapatkan penetrasi yang lebih dalam dan istri pun juga bisa mencapai orgasme dengan cepat.
Posisi ini sangat aman sekaligus nyaman untuk kedua pasangan yang sedang dalam masa kehamilan.
- Side by Side From Behind
Jika sebelumnya posisi diambil dengan bersebelahan, maka kali ini posisi bisa diambil dengan berada di belakang punggung istri. Istri bisa berbaring dengan posisi yang nyaman, kemudian suami bisa menyesuaikannya.
Untuk posisi yang lebih aman, Anda bisa kembali menggunakan bantal sebagai penopang tubuh.
Meskipun posisi seks ini hanya akan mencapai penetrasi dalam keadaan yang lebih dangkal. Namun hal tersebut nampaknya cukup baik untuk sang istri.
Dimana hal ini lebih baik dibandingkan penetrasi yang terlalu dalam, namun justru membuat istri merasa tidak nyaman selama masa kehamilan.
- Cowgirl
Posisi cowgirl atau sapi betina ini hampir sama dengan posisi woman on top. Dimana istri berada di atas dan suami berada di bawah.
Dengan kendali yang dipegang istri, memungkinkan istri akan lebih nyaman dengan kondisi perutnya yang buncit.
Selain itu, istri juga dapat mengontrol seberapa dalam sudut G-Spot yang ingin dicapainya, sehingga membuat istri semakin nyaman melakukan hubungan intim.
- Reverse Cowgirl
Jika posisi sebelumnya istri berada di atas badan suami dengan saling berhadapan. Maka kali ini posisi akan dibalik dengan punggung istri yang menghadap suami.
Meskipun posisi ini tidak memberikan kontak mata secara langsung. Namun kenyamanan bisa wanita dapatkan dengan perut yang tidak memiliki beban di atasnya.
Wanita akan lebih mudah menentukan titik G-Spot yang ingin dicapai kedalamannya. Selain itu, wanita juga dapat mengontrol gerakan maju mundur dengan ritme yang mereka inginkan.
Posisi ini cukup baik untuk wanita hamil karena tidak memberikan tekanan pada rahim saat melakukan hubungan intim.
- Edge of The Bed
Posisi yang diambil dengan cara membaringkan sebagian badan istri di tepi kasur lalu melakukan penetrasi.
Posisi ini cukup nyaman bagi kedua pasangan. Selain tidak membahayakan kehamilan, suami juga bisa mendapatkan penetrasi yang mereka inginkan.
Untuk melakukan posisi ini, sebaiknya Anda menjaga punggung agar tidak berbaring dalam posisi yang rata. Selain akan memberikan rasa nyaman, penggunaan bantal juga bisa Anda gunakan sebagai penopang tubuh istri.
Istri akan lebih mudah membuka kakinya untuk mendapatkan penetrasi yang lebih dalam. Sedangkan, untuk suami hanya perlu menyesuaikan posisi istri, baik itu dengan berlutut atau berdiri.
- Spooning
Spooning menjadi posisi bercinta yang aman untuk wanita hamil. Istri hanya perlu berbaring di sisi kanan atau kiri, sementara suami dapat masuk dari belakang.
Posisi seks ini cukup aman dilakukan karena istri tidak perlu menopang badan suami dan posisi rahim pun tetap berada di luar pembuluh darah utama.
Untuk memberikan kenyamanan dalam posisi ini, maka sebaiknya istri mengambil posisi berbaring ke sisi kiri. Alasannya, selain karena sirkulasi darah tetap optimal, penekanan pada organ hati pun juga tidak terlalu besar. Sehingga akan lebih aman untuk wanita hamil.
- Doggie Style
Posisi doggie style memang menjadi andalan di setiap hubungan intim yang dilakukan. Selain dapat mencapai titik kepuasan, posisi ini juga lebih aman dilakukan bagi wanita hamil.
Alasannya, selain akan mengurangi jumlah gerakan yang dilakukan istri. Posisi ini juga lebih mudah untuk suami memberikan eksplorasi hingga mencapai penetrasi yang lebih dalam.
- Downward Dog
Meskipun sedikit lebih sulit dibanbandingkan posisi sebelum-sebelumnya, namun sangat menyenangkan dan tentunya aman bagi wanita hamil.
Posisi seks ini sangat mirip dengan senam yoga, diimana wanita akan melakukan gerakan sehingga tubuhnya membentuk sudut segitiga sehingga.
Demikian 10 posisi seks yang paling aman dilakukan saat hamil. Khusus untuk yang masih hamil muda, terdapat beberapa posisi seks yang tidak boleh dilakukan karena usia kehamilan masih rentan.
Berhubungan intim selama masa kehamilan memang sah-sah saja untuk dilakukan. Dengan posisi seks yang aman untuk wanita hamil di atas. Maka Anda bisa lebih nyaman ketika berhubungan badan dengan pasangan.