Jumlah penduduk China yang sangat besar dan bahkan terbesar di dunia menciptakan banyak masalah, salah satunya adalah pernikahan. Jumlah wanita yang sangat banyak membuat tidak sedikit wanita di China yang harus menjadi perawan sampai tua karena tidak ada pria yang menikahinya.
Di sisi lain, konsep negara China yang mengalami pergeseran dari negara agraris menjadi industri membuat wanita terjun langsung bekerja di kantor dan pabrik-pabrik. Waktu kerja yang lama menyita banyak waktu, membuat mereka jarang melakukan komitmen jangka panjang dengan pria. Akibatnya semakin banyak wanita China yang masih lajang meskipun sudah berumur.
Barangkali karena itulah maka sekelompok wanita ini nekat melakukan aksi bugil di tengah jalan sambil berteriak-teriak “Nikahi kami,, nikahi kami”. Aksi mereka yang menari-nari tersebut menarik perhatian banyak orang yang melawati jalanan tersebut.
Seperti sedang demonstrasi, wanita-wanita tersebut mengenakan topeng dan membentangkan spanduk panjang bertuliskan “Nikahi Kami!”. Aksi wanita ini dimulai dengan menari dan menyanyi sambil joget, setelah banyak yang singgah menonton aksi mereka, tanpa ragu mereka mencopot satu per satu pakaian mereka sampai hanya menggunakan pakaian dalam saja.
Tujuan aksi mereka adalah untuk mencari suami yang tepat. Kedelapan wanita china tersebut mengatakan mereka merasa tertekan oleh usia dan desakan keluarga mereka untuk segera menikah tapi calon suami yang mereka harapkan tidak kunjung datang. Aksi tersebut dilakukan di Provinsi Guangdong yang terkenal dengan wanita-wanita cantiknya.
Dengan hanya mengenankan celana dalam dan bra, delapa wanita cantik China ini mulai berjoget dan mengangkat spanduk mereka sambil berteriak “Nikahi Kami”. Aksi dilakukan sambil membagi-bagi kertas ke pengunjung yang berisi identitas dan syarat calon suami yang mereka inginkan, demikian laporan harian Guangzhou Daily.
Beberapa spanduk mereka bertuliskan, “Hai Cowok, Nikahi Aku!”, “Ibuku Mendesakku Menikah!”, “Ayo Kencan Denganku!”. Wanita-wanita ini menyebut diri mereka sebagai The Crazy beauties”. Aksi tersebut sengaja mereka lakukan di hari perempuan Internasional yaitu 10 Maret yang lalu.
Salah seorang pemimpin Organisasi Wanita di China, Xing Zi mengatakan bahwa aksi ini akan mereka jadikan sebagai deklarasi bahwa wanita-wanita China punya cukup tekad dan rasa percaya diri. Salah seorang wanita mengatakan kalau dirinya merasa cukup cantik, mapan tapi tetap sulit mendapatkan jodohnya.
Sementara itu, Ali Nerd mengatakan Ibunya selalu mendesaknya menikah dan membuat dirinya stres, “Ibuku mengomeliku setiap hari dan mendesakku menikah”, ucap Ali Nerd.
Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terjadi juga di negara kita, Indonesia.