Jenis Disfungsi Ereksi: Sedang

Seorang pria yang mengalami jenis disfungsi ereksi sedang kadang membiarkan gangguan tersebut berlarut-larut, dan berharap akan sembuh sendiri. Hal ini disebabkan karena gangguan yang dialaminya hanya sesekali saja.

Disfungsi ereksi atau impotensi adalah gangguan seksual dimana penis tidak bisa ereksi dengan keras meskipun sudah dirangsang cukup lama. Disfungsi ereksi berdasarkan tingkatannya terbagi atas tiga jenis yaitu disfungsi ereksi berat, sedang dan ringan.

Disfungsi ereksi jenis tipe sedang

Disfungsi ereksi jenis tipe sedang

Disfungsi ereksi sedang adalah kondisi yang berada di antara ringan dan berat. Karena berada diantara ringan dan berat kondisi sedang ini cukup membingungkan dan sangat bervariasi.

Yang paling umum terjadi adalah, penderita mengalami disfungsi ereksi ringan tetapi karena tinggal atau bekerja di lingkungan yang tidak sehat menyebabkan ereksinya lemah.

Kemungkinan lain yang menjadi penyebab pria mengalami disfungsi ereksi sedang adalah pengaruh psikologis. Contoh kasus, istri yang cepat marah dan cepat curiga, meskipun suami telat pulang sedikit sudah memasang muka cemberut.

Akibatnya suami jadi kesal karena tekanan-tekanan dari istri. Suasana hati yang tidak nyaman akan menghambat libido bangkit. Jadi meskipun keinginan untuk bercinta ada tetapi jika pikiran merasa tidak nyaman maka ereksi akan menjadi lembek.

Dalam situasi tersebut, suami kadang memaksakan melakukan koitus dengan harapan penisnya bisa ereksi di dalam vagina, tapi karena gairah seks yang memang rendah, akibatnya hubungan seks batal terjadi dan kedua pihak menjadi kecewa.

Kondisi seperti ini yang terjadi terus menerus dapat mengakibatkan suami menderita disfungsi ereksi berat, terutama jika tidak ada usaha untuk menyembuhkannya.

Faktor lain yang mungkin menyebabkan disfungsi ereksi sedang adalah waktu tidur suami dan istri yang berbeda. Ada kasus dimana suami memiliki jam tidur yang tidak sama dengan istrinya.

Sang istri biasa tidur jam 10 malam, sementara suami sering telat tidur karena nonton tv atau bermain internet. Suami masuk kamar jam 1 pagi dan melihat istrinya sudah tidur nyenyak. Keinginan berhubungan seks akhirnya tidak terlampiaskan, dan timbul perasaan kesal di dalam diri.

Hal yang sama terjadi pada istri, sejak jam 10 istri telah mengajak suami ke kamar, niatnya supaya bisa berhubungan intim sebelum tidur, tapi karena suami sibuk dan tidak mau diganggu akhirnya istri tidur dan kesal dalam hati.

Akhirnya timbul ketidakharmonisan, istri merasa suami egois sementara suami merasa tidak dilayani dengan baik oleh istri. Saat suami mengajak istri berhubungan, sang istri menolak karena jengkel dan ingin balas dendam.

Jenis disfungsi ereksi sedang

Jenis disfungsi ereksi sedang

Kondisi sederhana seperti itu bisa menjadi pemicu disfungsi ereksi meskipun dalam tingkatan yang sedang. Gangguan jenis ini sangat bisa diatasi jika suami dan istri saling terbuka satu sama lain.

Jenis disfungsi ereksi sedang sangat jarang terjadi pada kaum muda yang berusia 40 tahun ke bawah. Pada remaja pria, penis bisa ereksi secara spontan dan otomatis meski tidak ada rangsangan fisik sedikit pun.

Melihat atau mencium parfum wanita sekilas saja, sudah bisa membangkitkan gairahnya dan membuat penisnya ereksi dengan keras.

Tapi pada pria usia tua di atas 50 tahun, penis biasanya butuh waktu yang lebih lama supaya bisa ereksi dengan keras dan terkadang mengalami kesulitan mempertahankannya tetap keras.

Salah satu contoh jenis disfungsi ereksi sedang yang lain adalah, saat masuk kamar jam 12 malam, suami mengajak istri berhubungan tapi karena mengantuk ereksi tidak bisa keras, istri jadi marah, begitu juga suami kecewa karena niat untuk berhubungan tidak kesampaian.

Suatu saat istri yang mengajak berhubungan, tetapi suami masih kesal karena mengingat pernah dikecewakan istri. Akhirnya ereksi tidak bisa keras, marah lagi, cekcok lagi. Jika kondisi ini terjadi terus menerus maka suami bisa mengalami disfungsi ereksi betulan.

Dari beberapa kondisi di atas bisa disimpulkan bahwa jenis disfungsi ereksi sedang bisa menjadi berat dan sulit disembuhkan karena adanya kondisi tertentu yang menghalangi penyembuhan. Kondisi-kondisi tersebut antara lain ketidakharmonisan dalam rumah tangga dan faktor situasi.

Leave a Reply