Seperti semua jenis kanker, penyebab kanker prostat belum diketahui secara pasti. Tapi dalam banyak kasus, beberapa faktor disebut-sebut dapat meningkatkan risiko seseorang dapat mengalami kanker ini, seperti faktor genetika dan paparan toksin dari lingkungan, seperti bahan kimia atau radiasi tertentu.
Faktor-faktor tersebut memicu terjadinya mutasi DNA yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan sel abnormal di prostat. Sel abnormal pada prostat yang terus tumbuh tak terkendali dan menyebar ke organ tubuh yang lain disebut kanker prostat.
Daftar Isi:
Apa itu Kanker Prostat
Menurut Urology Care Foundation, kanker prostat adalah penyebab paling umum kedua dari semua kematian terkait kanker pada pria di Amerika. Menurut data WHO pada tahun 2012 terdapat 1,1 juta jiwa orang yang terdiagnosa kanker prostat.
Sekitar 1 dari 7 pria didiagnosis menderita penyakit kanker prostat, dimana 1 dari 39 penderita meninggal karenanya. Sebagian besar kematian ini terjadi pada pria usia tua.
Dari banyaknya kasus, pasien yang meninggal dunia tercatat sebanyak 307.000 orang. Indonesia sendiri menyumbang 13.600 orang yang terkena kanker prostat dengan kasus kematian berjumlah 9.191 orang.
Dengan mengetahui apa-apa saja faktor penyebab kanker prostat, diharapkan para pria, terutama yang memiliki risiko tinggi dapat melakukan tindakan pencegahan sedini mungkin.
Kelenjar Prostat
Prostat adalah sebuah kelenjar yang berada di panggul pria, posisinya berada di bawah kantung kemih/di depan rektrum. Kelenjar prostat ini mengelilingi uretra, yaitu sebuah saluran yang menghubungkan kantung kemih dan penis.
Prostat merupakan bagian dari sistem reproduksi dan memiliki peranan penting dalam sistem reproduksi pria, bahkan fungsinya cukup vital yakni memproduksi semen atau air mani.
Air mani akan keluar bersama-sama dengan sperma ketika seorang pria melakukan ejakulasi. Gangguan pada prostat tentu akan mengganggu sistem reproduksi pria secara langsung.
Kanker prostat menyerang kelenjar prostat, dan pada umumnya kanker ini berkembang sangat lambat. Dalam kasus yang jarang terjadi, sel kanker mungkin saja tumbuh sangat agresif, tumbuh dengan cepat, dan menyebar ke area tubuh yang lain.
Semakin cepat dokter Anda menemukan sel tumor maka semakin besar potensi penderita mengalami kesembuhan.
Gejala Kanker Prostat
Setelah di atas mengulas tentang penyebab kanker prostat, berikut akan kami ulas gejala kanker prostat. Jika Anda menemukan salah satu atau beberapa gejala tersebut, kami sarankan untuk segara mengunjungi dokter untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.
Ingat, jangan menunggu sampai stadium lanjut karena pada hakikatnya kanker prostat termasuk kanker yang dapat dideteksi dini. Berikut adalah gejala kanker prostat:
- Sulit buang air kecil
- Nyeri saat buang air kecil
- Ditemukan bercak darah (atau warna kemerahan) pada sperma atau air seni
- Disfungsi ereksi
- Nyeri tulang di punggung bawah, panggul, atau paha dalam bagian atas
- Meningkatnya frekuensi buang air kecil terutama pada malam hari
Penyebab Kanker Prostat
Berdasarkan data informasi kesehatan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI, ada empat faktor risiko yang menyebabkan kanker prostat.
Keempat faktor risiko itu meliputi: faktor umur, faktor keturunan, kebiasaan makan, dan pencemaran kimia. Berikut ini penjelasannya masing-masing.
- Faktor Usia

Usia rata-rata pria pe penderita kanker prostat
Salah satu faktor penyebab kanker prostat terbesar adalah usia. Penyakit ini jarang menyerang pria muda. Yayasan Kanker Prostat melaporkan bahwa hanya 1 dari 10.000 pria di bawah usia 40 tahun di Amerika Serikat yang mengalami kanker ini.
Angka tersebut menjadi 1 dari 38 untuk pria yang berusia antara 40 dan 59 tahun. Angka ini melonjak lebih banyak lagi menjadi 1 dari 14 pada pria berusia antara 60 dan 69 tahun. Sebagian besar kasus kanker prostat terjadi pada pria berusia di atas 65 tahun.
Kebanyakan penderita kanker prostat adalah laki-laki usia lanjut. Jarang ditemukan penderita kanker prostat yang berusia dibawah 40 tahun, penderita di rentang usia 40 hingga 65 tahun adalah yang terbanyak.
- Faktor Genetik

Faktor genetik penyebab kanker prostat
Dalam beberapa kasus, mutasi penyebab kanker prostat diwariskan kepada anak dan cucu. Jadi jika Anda memiliki riwayat keluarga terkena kanker prostat, maka Anda berisiko terkena penyakit ini, karena Anda mungkin telah mewarisi DNA yang rusak.
Menurut American Cancer Society, terdapat sekitar 5-10 persen kasus kanker prostat disebabkan oleh mutasi gen yang diwariskan.
Jadi jika Anda memiliki anggota keluarga yang menderita kanker prostat dengan usia di bawah 60 tahun, atau jika salah satu saudara perempuan Anda mengalami kanker payudara, maka risiko Anda terkena kanker prostat juga besar.
- Makanan

Daging merah menyebabkan kanker prostat
Jika dilihat dari faktor kebiasaan makan, diketahui bahwa diet tinggi lemak adalah salah satu penyebab kanker prostat yang utama.
Makanan dengan kandungan lemak tinggi seperti daging berlemak, susu tinggi lemak, atau gorengan dapat memicu pertumbuhan sel kanker.
Makanan yang dianjurkan ialah makanan rendah lemak seperti daging rendah lemak, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan teh hijau. Makanan lain yang perlu Anda hindari ialah makanan yang diolah dengan cara dibakar atau dipanggang.
- Pencemaran Kimia

Zat kimia penyebab kanker prostat
Selain faktor genetik, makanan dan usia, penyebab kanker prostat yang sulit dihindari adalah paparan zat kimia dari lingkungan. Paparan bahan kimia seperti kadmium (Cd) memiliki peran yang cukup tinggi dalam pertumbuhan jaringan kanker prostat di dalam tubuh.
Limbah industri yang umumnya memiliki kandungan logam berat dapat mencemari lingkungan seperti tanah, sungai, bahkan laut. Lingkungan yang sudah tercemar dapat mencemari tanaman, hewan, bahkan manusia yang tinggal di daerah itu, atau mengonsumsi hasil ternak/hasil pertanian dari daerah itu.
Faktor Risiko Kanker Prostat
Beberapa faktor risiko tertentu diketahui berhubungan dengan perkembangan sel kanker. Contohnya, risiko Anda terkena kanker prostat agresif mungkin lebih tinggi jika Anda merokok atau mengalami obesitas.
Selain keempat faktor penyebab kanker prostat di atas, berikut ini beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko kanker prostat pada pria.
- Obesitas
Seorang pria yang memiliki kelebihan berat badan memiliki risiko terkena kanker prostat lebih tinggi ketimbang pria dengan berat badan ideal (bukan kurus). Untuk mendapatkan berat badan ideal, tidak ada salahnya jika Anda melakukan olahraga secara teratur.
- Ras
Seperti dijelaskan di atas, faktor genetik adalah salah satu penyebab kanker prostat. Riset menunjukkan bahwa genetika seseorang berpengaruh terhadap tinggi/rendahnya ia memiliki risiko terkena kanker prostat.
Masih dari penelitian yang sama, menunjukkan bahwa ras orang Afrika-Amerika dan Karibia memiliki risiko kanker prostat lebih tinggi daripada ras bangsa lain.
- Perubahan Gen
Hal ini masih erat kaitannya dengan faktor keturunan dan ras. Seseorang yang mewarisi DNA yang cacat/telah bermutasi memiliki peningkatan risiko untuk terkena kanker prostat.
Gen yang cacat itu ialah BRCA 1 dan BRCA 2. Gen ini sudah lama dikaitkan dengan kanker payudara, kanker ovarium, dan ternyata juga kanker prostat.
- Lokasi Geografis
Lokasi ternyata memengaruhi faktor risiko penyebab kanker prostat. Negara berpenghasilan tinggi memiliki risiko terkena kanker prostat (lebih banyak) dikarenakan obesitas.
Sementara negara berpenghasilan rendah lebih banyak dikarenakan oleh kurangnya konsumsi sayur, buah, konsumsi alkohol yang berlebih, serta infeksi virus.
- Merokok
Nah, kalau merokok ini tidak pandang bulu. Merokok ternyata menjadi faktor penyebab tertinggi seseorang terkena kanker, baik di negara berpenghasilan tinggi maupun rendah.
Rokok memiliki kandungan racun yang cukup kompleks bagi tubuh, memang kadarnya tidak terlalu tinggi. Akan tetapi, jika merokok sudah dilakukan selama bertahun-tahun apalagi berpuluh tahun lamanya, racun-racun ini akan mengendap di dalam tubuh dan menimbulkan beragam penyakit, salah satunya ialah kanker.
- Penyakit Menular Seksual
Meski belum didukung dengan penelitian yang kuat, penyakit menular seksual (seperti gonorea atau klamidia) dipercaya dapat meningkatkan risiko terkena kanker prostat. Jadi, tidak ada salahnya jika Anda mulai membiasakan hidup sehat dan setia pada pasangan.
Demikian beberapa faktor penyebab kaker prostat. Dengan mengetahui faktor risiko tersebut, diharapkan muncul kehati-hatian dalam diri agar terhindar dari penyakit tersebut di kemudian hari.
Meskipun dalam beberapa kasus kanker prostat dapat berkembang menjadi agresif, tapi dalam sebagian besar kasus tidak demikian. Mencegah kanker prostat sejak usia muda jauh lebih baik ketimbang mengobatinya ketika kanker menyerang.
Banyak penderita yang dapat hidup bertahun-tahun setelah diagnosis. Semakin cepat kanker prostat diketahui maka semakin besar peluang penderita mendapatkan pengobatan yang tepat.
terima kasih atas infonya seputar maslah kesehatan sex yang anda sampaikan . Semoga dapat digunakan dengan semestinya demi kebaikan kita bersama