Setelah melangsungkan pernikahan, pria dan wanita sudah sah menjadi suami istri. Hubungan badan yang awalnya dilarang justru dianjurkan karena bagian dari ibadah. Suami dan istri bisa melakukannya di malam pertama dengan saling mengenal dan (mungkin) berhubungan badan untuk pertama kali.
Nah, agar hubungan badan saat malam pertama bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan syariat Islam. Kedua mempelai harus mengetahui hal-hal yang harus dilakukan agar aktivitas seksualnya berjalan dengan lancar dan mendapatkan pahala.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang cara bercinta di malam pertama dalam islam, simak uraiannya di bawah ini secara saksama.
- Siap Melakukannya
Malam pertama adalah impian semua orang termasuk pria atau pun wanita. Namun, untuk bisa melakukan malam pertama ini, suami dan istri harus ada pada posisi siap. Suami tidak boleh memaksa istri untuk melakukannya karena masih canggung atau mungkin takut.
Selanjutnya, kekuatan fisik juga harus diperhatikan. Beberapa orang selalu menganggap kalau malam pertama dilakukan setelah resepsi pernikahan atau ijab kabul. Padahal setelah acara pernikahan terjadi, suami dan istri akan capai karena tenaganya terkuras habis.
- Saling Merayu
Suami disarankan untuk merayu istri dengan baik. Mereka tidak boleh memaksa istri untuk melakukannya kalau memang tidak siap. Saat malam pertama, suami merayu istri, memanjakan dia dengan baik, hingga membuat istri jadi nyaman dan siap melakukan hubungan badan.
- Niat Karena Allah
Bersetubuh dalam Islam tidak hanya sekadar mempertemukan dua organ intim menjadi satu. Lebih dari itu, hubungan fisik ini juga merupakan simbol keberkahan kalau diniatkan karena Allah.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Bukhari, Rasulullah pernah berkata:
“Dalam kemaluanmu itu ada sedekah.” Lalu Sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah kita dapat pahala dengan menggauli istri kita?” Rasulullah menjawab: “Bukankah jika kalian menyalurkan nafsu di kalian yang haram akan berdosa? Maka begitu juga sebaliknya, bila disalurkan di jalan yang halal, kalian akan berpahala.”
Jadi, niatkan bercinta di malam pertama ini karena Allah. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan hidayah yang melimpah dan syukur-syukur diberi rezeki berupa istri yang hamil dan akhirnya melahirkan anak yang saleh.
- Membersihkan Diri dan Berhias
Sebelum melakukan hubungan badan dengan istri, ada baiknya kalau kita mandi terlebih dahulu. Setelah seharian sibuk dengan acara pernikahan, Anda bisa menyegarkan diri dengan mandi hingga bersih. Istri juga harus membersihkan diri agar kedua belah pihak sama-sama dalam keadaan segar.
Saat tubuh merasa segar, bercinta di malam pertama bisa dilakukan dengan lebih semangat. Suami tidak akan mencium bau keringat begitu juga dengan istri. Hubungan bisa berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir.
Oh ya, setelah mandi, istri disarankan untuk berhias agar terlihat menjadi lebih cantik. Dengan melakukan itu, suami akan menjadi senang dan akhirnya mendekatinya untuk merayu atau memanjakan. Kedua belah pihak bisa memakai wewangian asal aromanya tidak terlalu menyengat dan mengganggu.
- Salat dan Berdoa Sebelum Berhubungan Badan
Sebelum melakukan hubungan badan, suami dan istri disarankan untuk melakukan salat sunah dua rakaat. Dengan melakukan salat, hubungan yang dilakukan bisa lebih diberkati oleh Allah sehingga segalanya akan dilancarkan dan bila sudah rezeki bisa menghasilkan kehamilan yang sangat diinginkan.
Sesaat setelah salat dan sebelum hubungan badan dilakukan, suami istri harus berdoa. Doa itu dilakukan agar tidak ada iblis atau setan yang ikut campur dalam hubungan ini. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, ada doa yang selalu diucapkan Rasulullah sebelum berhubungan intim.
“Dengan Nama Allah, Ya Allah! Jauhkan kami dari setan dan jauhkan setan agar tidak mengganggu apa yang Engkau rezekikan (anak) kepada kami.”
- Melakukan Pemanasan dengan Baik
Hubungan antara suami istri yang baik adalah yang dilalui dengan pemanasan terlebih dahulu. Suami harus membuat suasana jadi lebih relaks sehingga istri menjadi nyaman dan siap melakukan hubungan badan dengan suami.
Pemanasan dalam hubungan badan akan membuat dua belah pihak siap. Istri yang pertama kali mendapatkan penetrasi akan lebih relaks meski mungkin sedikit sakit. Agar istri bisa menikmati hubungan badannya yang pertama, suami harus bisa membuat suasana menjadi lebih baik.
Pada tahap ini, suami bisa memeluk istri, bercengkerama, mencium istri dengan penuh cinta, dan hal-hal lain yang membuat suasana jadi lebih hangat. Kalau foreplay ini dirasa sudah selesai, suami istri bisa memulai hubungan badannya secara perlahan-lahan.
- Gunakan Gaya Sederhana dan Jangan Berekspektasi Tinggi
Saat berhubungan badan yang pertama kali, suam istri pasti masih canggung dan bingung melakukan apa. Untuk yang pertama kali, lebih baik menggunakan gaya bercinta yang dibenarkan dalam Islam semisal missionary. Suami bisa melakukan penetrasi dengan posisi istri tidur terlentang dan kaki terbuka.
Saat berhubungan badan yang pertama kali, lakukan semuanya dengan tanpa membuat ekspektasi tinggi. Kesalahan-kesalahan mungkin saja terjadi dan hal ini maklum untuk pembelajaran selanjutnya. Hubungan badan tiap pasangan berbeda-beda karena semuanya learning by doing.
- Mandi Bersama dan Mengobrol
Setelah hubungan badan selesai dilaksanakan, suami dan istri disarankan untuk mandi bersama. Mereka bisa saling membersihkan tubuh hingga bersih. Setelah bersih, keduanya bisa berpakaian lagi dan mulai mengobrol banyak hal.
Suami boleh mengatakan apa yang kurang, begitu pula istri. Obrolan bisa dilanjutkan ke tema lain bisa membicarakan rumah tangga, anak, dan hal lain yang mengeratkan kebersamaan.
Inilah beberapa hal yang harus dilakukan saat bercinta di malam pertama sesuai tuntunan Islam. Semoga bisa dijadikan acuan sebelum Anda menikah nantinya.