12 Cara Supaya Tidak Hamil Setelah Berhubungan Seks di Masa Subur

Pada dasarnya ada banyak cara supaya istri tidak hamil setelah berhubungan seks. Cara yang paling umum ada dua yaitu cara alami seperti coitus interuptus dan cara medis seperti menggunakan alat kontrasepsi

Motivasi untuk mencegah kehamilan pada umumnya dilandasi oleh beberapa faktor seperti menjaga jarak kelahiran anak, jumlah anak sudah cukup banyak, atau bisa juga karena faktor ekonomi.

Apapun alasan yang dikemukakan, tidak mengalami kehamilan setelah berhubungan intim dapat dilakukan, meskipun hubungan itu dilakukan pada masa subur istri.

Menunda atau mencegah kehamilan dilakukan dengan mencegah terjadinya pembuahan di dalam rahim, bukan dengan menggugurkan janin yang telah berkembang di dalam rahim.

Maka dari itu diperlukan pengetahuan yang cukup untuk mencegah terjadinya kehamilan setelah berhubungan seks. Pengetahuan ini wajib diketahui oleh suami dan istri, bukan hanya salah satunya saja.

Cara Supaya Tidak hamil Setelah Berhubungan Intim di Masa Subur Istri

Cara supaya tidak hamil setelah berhubungan seks

Cara supaya tidak hamil setelah berhubungan seks

Tidak sedikit pasangan suami istri yang memutuskan menunda kehamilan dan berusaha agar istri tidak hamil dulu. Apapun alasannya, hal tersebut sangat mungkin dilakukan.

Berikut adalah beberapa cara agar supaya tidak hamil setelah berhubungan seks:

  1. Menggunakan kondom

Salah satu alat kontrasepsi yang paling gampang didapatkan adalah kondom. Kondom dapat mencegah kehamilan dengan cara menutupi alat kelamin pria agar tidak menumpahkan spermanya ke dalam vagina.

Keefektifan kondom sebenarnya hanya dapat dirasakan jika kondom digunakan secara tepat. Dalam beberapa kasus, kondom bisa bocor atau sobek, yang akhirnya dapat menyebabkan kehamilan pada istri.

Kondom juga sering membuat hubungan intim justru menjadi tidak nyaman, apalagi jika dilakukan dalam durasi yang panjang. Bahan dasarnya yang mengandung karet akan membuat kelamin terutama kelamin istri bagian dalam menjadi panas hingga lecet.

  1. Gunakan spermisida

Spermisida adalah lapisan tipis yang dioleskan pada kondom dengan tekstur berupa gel atau busa. Spermisida dapat membunuh sel sperma sehingga pembuahan batal terjadi.

Spermisida dapat digunakan secara terpisah atau bersamaan dengan kondom. Jika digunakan secara terpisah atau hanya dioleskan pada vagina, maka tingkat keefektifannya hanya 78%, sedangkan jika digunakan bersamaan dengan kondom akan meningkat menjadi 95%.

Penggunaan spermisida pada vagina istri dilakukan dengan mengoleskannya pada vagina, lalu ketika selesai berhubungan intim, maka istri harus berada dalam posisi terlentang agar posisi spermisida berada dalam posisi yang benar, yakni di leher rahim.

Namun ternyata penggunaan spermisida mempunyai efek samping yang dapat menyebabkan infeksi pada alat kelamin suami maupun istri. Sebaiknya konsultasikan ke dokter jika hal ini terjadi.

  1. Menggunakan spons kontrasepsi

Supaya tidak hamil setelah bercinta, gunakanlah spons kontrasepsi. Jenis kontrasepsi ini berbentuk alat kecil berbentuk donat yang berisikan spermisida yang dimasukkan ke dalam alat reproduksi wanita.

Jangan khawatir tentang kenyamanan penggunaan alat ini, Anda tidak akan merasakan keberadaaan alat kontrasepsi ini jika menggunakan dan meletakkannya dalam posisi yang tepat.

Namun kekurangan dari alat ini adalah harganya yang auh lebih mahal dibandingkan dengan kondom.

  1. Ejakulasi di luar

Selain menggunakan alat kontrasepsi, Anda juga bisa menggunakan metode ejakulasi di luar vagina. Teknik dikenal dengan sebutan senggama terputus atau coitus interuptus.

Namun cara ini memerlukan pengendalian diri yang super tinggi. Jika tidak tepat waktu sedikit saja, maka kemungkinan istri Anda akan hamil.

Bahkan beberapa tetes mani pun tetap akan menjadi kemungkinan terjadinya kehamilan. Beberapa orang sekitar 76% berhasil menghindari kehamilan dengan cara ini, sisanya tidak mampu melakukan ejakulasi di luar tepat waktu.

  1. Minum jamu

Ada banyak produk jamu yang dapat mencegah terjadinya kehamilan. Salah satunya adalah jamu khusus menstruasi. Jamu dengan jenis seperti ini biasanya akan memperlancar haid sehingga dapat mencegah kehamilan.

Anda juga dapat membuat jamu pencegah kehamilan ini sendiri di rumah. Cara membuatnya sebagai berikut:

  • Panggang 2 ruas kunyit sepanjang 3 cm di atas api kecil selama 2-3 menit
  • Haluskan kunyit lalu campur dengan ¼  sdt garam
  • Campur dengan segelas air
  • Peras air kunyit campuran tersebut
  • lalu minum 2 kali sehari di pagi dan malam hari.
  1. Makanan pencegah kehamilan

Selain jamu, ada pula berbagai makanan yang mampu mencegah kehamilan dini. Beberapa makanan yang dapat mencegah kehamilan, antara lain nanas, papaya muda, pare, dan minuman bersoda.

Makanan ini biasanya mengandung zat asam yang tinggi, sehingga menyebabkan sperma tidak mampu bertahan lama di dalam rahim dan pembuahan pun tidak dapat terjadi.

Tapi pastikan pula makanan ini aman untuk kesehatan Anda karena beberapa makanan pencegah kehamilan justru menyebabkan naiknya asam lambung dan menyebabkan penyakit lambung seperti maag atau tukak lambung.

  1. Lihat masa subur dari jadwal menstruasi

Sesuaikan jadwal berhubungan intim Anda dengan jadwal menstruasi. Jika Anda ingin berhubungan intim tanpa hamil, Anda dapat menggunakan metode penghitungan masa subur.

Cara menghitung masa tidak subur berdasarkan jadwal menstruasi adalah 19 hari setelah hari pertama haid datang.

Jangan berhubungan intim sebelum tanggal tersebut karena merupakan masa subur yang mengakibatkan terjadinya kehamilan. Tapi perhitungan ini hanya  berlaku pada Anda yang mengalami haid yang teratur.

  1. Lihat masa subur dengan alat deteksi masa subur

Saat ini banyak dijual alat pendeteksi masa subur dimana-mana sehingga Anda juga mudah menemukannya.

Tingkat keakuratan alat ini mencapai 95% sehingga sangat cocok bagi Anda yang tidak ingin hamil dan tidak ingin menggunakan alat kontrasepsi.

Kekurangan metode ini adalah harga alat deteksi kesuburan yang lumayan mahal.

Cara menggunakan alat ini adalah dengan meletakkan air liur pertama saat bangun pagi, lalu melihat hasilnya melalui teropong kecil untuk menentukan masa subur tidaknya Anda.

  1. Lihat masa subur dengan cara manual

Tidak hanya dengan menggunakan alat pendeteksi masa subur atau menghitung lewat jadwal menstruasi, tapi Anda juga dapat mengetahui masa subur dengan menggunakan tangan Anda sendiri.

Cara cek masa subur secara manual:

  • Masukkan telunjuk Anda ke dalam vagina hingga mendapat lendir yang cukup
  • Rekatkan jari telunjuk dengan ibu jari Anda
  • Renggangkan kedua jari tersebut dengan jarak antara 2-3 cm

Jika lender pada kedua jari tersebut terputus pada jarak 2-3 cm, maka dapat dipastikan bahwa Anda sedang berada di masa tak subur. Meskipun terbilang mudah, namun tingkat keakuratan metode manual ini hanya berkisar 60-70% saja.

  1. Douching

Douching adalah membilas atau menyemprotkan cairan ke dalam vagina. Douching dilakukan dengan menyemprotkan cairan ke dalam vagina melalui tabung atau alat penyemprot.

Cairan yang disemprotkan bisa berupa cuka, baking soda, air sirih, atau cairan douching yang dijual di apotik. Cara ini mampu mencegah kehamilan dengan mematikan sperma yang akan melalui leher rahim.

Namun cara ini dianggap kurang sehat karena cairan yang disemprotkan ke dalam vagina akan mengacaukan keseimbangan Ph alami dalam vagina, atau mematikan flora normal yang berfungsi membunuh bakteri jahat dalam vagina dan rahim.

Jika flora normal ini tidak dapat bekerja maka bakteri jahat pun akan dengan mudah berkembang di dalam vagina dan dapat menyebabkan iritasi bahkan infeksi.

  1. Melakukan seks non penetrasi

Dari sekian banyak cara agar istri tidak hamil adalah dengan melakukan seks non penetrasi. Cara ini sangat aman dan bebas risiko kehamilan. Contoh seks non penetrasi adalah melakukan oral seks.

  1. Sterilisasi

Sterilisasi bisa dilakukan pada wanita maupun pria. Pada wanita disebut dengan istilah tying the tubes dan pada pria disebut vasektomi.

Proses sterilisasi pada wanita dilakukan dengan cara menciptakan hambatan pada saluran tuba fallopi wanita, dengan tujuan mencegah sel telur mencapai rahim.

Sementara proses sterilisasi pada pria dilakukan dengan cara memotong vas deferens pria di skrotum untuk mencegah sperma bercampur dengan air mani.

Posisi Bercinta Supaya Tidak Hamil

Dalam masyarakat ada kepercayaan yang berkembang bahwa melakukan posisi seks tertentu saat berhubungan intim dapat mencegah kehamilan, contohnya posisi seks berdiri.

Melakukan hubungan seks sambil berdiri menyebabkan sperma tidak dapat bergerak dengan cepat menuju rahim untuk membuahi sel telur.

Penyebabnya karena posisi berdiri membuat pergerakan sperma melawan arah gravitasi, sehingga dibutuhkan energi yang sangat besar untuk berenang mencapai sel telur.

Selain posisi berdiri, beberapa gaya lain yang juga disebut dapat mencegah kehamilan adalah gaya woman on top, gaya bercinta sambil duduk dan bercinta di air.

Sejatinya, kehamilan bisa terjadi kapan saja selama hubungan seks dilakukan di masa subur istri tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Sebab sperma yang berkualitas dapat bergerak sangat cepat di dalam rahim lalu membuahi sel telur.

Jika tidak ingin hamil, lakukan tips-tips di atas dan hindari beberapa mitos mencegah kehamilan yang banyak muncul di masyarakat.

Demikian beberapa cara mencegah terjadinya kehamilan setelah berhubungan seks di masa subur, semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan pasangan Anda.

7 Comments

  1. samsul 19 January 2013
  2. Haris 26 July 2016
  3. wilda 26 October 2016
  4. Rere 9 November 2016
  5. Izal 17 December 2016
  6. nisa 14 February 2017
  7. siska 9 April 2017

Leave a Reply