Hamil dan melahirkan adalah sifat kodrati seorang wanita yang biasanya akan dilalui dengan perasaan gembira yang luar biasa. Sayangnya dalam banyak kasus, seorang Ibu yang baru saja melahirkan akan mengalami masalah kesehatan.
Kondisi kesehatan seorang wanita setelah melahirkan dipengaruhi oleh faktor psikis seperti kelelahan dan kurang tidur dan faktor fisik dimana tubuh kekurangan darah atau komplikasi penyakit lain yang menyertai saat kehamilan.
Kondisi-kondisi tersebut dapat menyebabkan sang Ibu menjadi sangat lemah dan akhirnya jatuh sakit.
Pada umumnya, wanita pasca melahirkan akan memiliki wajah yang pucat seperti orang yang sedang sakit. Hal ini merupakan kondisi umum yang kerap dialami para Ibu muda.
Saat persalinan mereka tentunya mengeluarkan banyak darah, ditambah dengan hari-hari sebelum melahirkan, mereka kadang kekurangan tidur sehingga kondisi fisik mereka sangat lemah setelah melahirkan sang jabang bayi.
Bagaimana agar kesehatan sang Ibu ini bisa kembali normal dengan cepat?
Ada beberapa hal penting yang wajib dilakukan oleh ibu setelah melahirkan. Bukan hanya untuk sang bayi, melainkan juga untuk dirinya sendiri.
Hal ini demi menjaga kesehatan fisik maupun mental dari ibu yang baru melahirkan tersebut. Selain juga untuk mengembalikan keadaan tubuhnya seperti semula.
Untuk itulah di artikel sehatki.com di bawah ini kami akan memberikan beberapa tips kesehatan setelah melahiirkan yang wajib diperhatikan oleh ibu.
Tips yang akan kami ulas di bawah ini mencakup beberapa hal berbeda. Mulai dari bagaimana menjaga kebersihan, hingga mengembalikan keadaan tubuh ibu yang baru saja melahirkan.
Penasaran? Tak perlu berlama-lama lagi, di bawah ini merupakan tips dan trik tersebut.
- Merawat vagina setelah melahirkan
Untuk ibu yang melahirkan secara normal, luka yang dialami memang tidak sesakit melahirkan dengan cara operasi. Namun bukan berarti tak akan ada rasa nyeri sama sekali.
Malah sebaliknya. Rasa nyeri pada bagian vagina sangat wajar sekali dirasakan. Biasanya rasa nyeri tersebut terasa mulai dari setelah melahirkan hingga beberapa minggu berikutnya.
Nyeri pada vagina biasanya berasal dari luka robekan yang dibuat oleh dokter untuk membantu memudahkan jalan lahir bayi. Prosedur ini biasa disebut dengan tindakan episiotomi.
Luka robekan ini lah yang biasanya akan menyebabkan rasa nyeri pada ibu yang baru melahirkan.
Untuk merawat vagina setelah melahirkan dan menghilangkan rasa nyerinya, di bawah ini terdapat beberapa tips yang bisa diikuti:
- Gunakan bantal lembut pada saat duduk
- Ketika mengejan pada saat buang air besar, vagina biasanya akan terasa nyeri. Untuk itu biasanya dokter menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya serat sehingga tidak terjadi konstipasi dan bisa mengejan dengan mudah. Cara lain bisa dengan menekan bagian vagina dengan kain kasa bersih pada saat hendak buang air besar.
- Basuh vagina dengan air hangat setiap selesai buang air kecil. Ibu juga sangat tidak disarankan menggunakan sabun atau pun produk pembersih kewanitaan apapun.
Bila vagina terasa sangat nyeri, muncul bau, atau pun keputihan, maka sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
- Melatih otot panggul
Latihan otot panggul juga disarankan untuk ibu yang baru saja melahirkan.
Fungsi dari latihan ini sendiri sebenarnya sederhana, yaitu mengembalikan otot serta syaraf pada jaringan ikat sekitar kandung kemih yang terganggu setelah melahirkan normal.
Gangguan pada jaringan ikat kandung kemih inilah yang menjadikan ibu sering sekali buang air kecil atau malah buang air kecil tiba-tiba saat tertawa dan bahkan ketika menganggat beban yang cukup berat.
Hal tersebut sebenarnya normal saja dan otot jaringan ikat akan kembali seperti semula setelah beberapa minggu. Namun untuk mempercepat masa penyembuhan, memang tak ada salahnya berlatih otot panggul pada saat setelah melahirkan.
- Merawat payudara setelah melahirkan
Setelah melahirkan, payudara memang akan sangat berubah. Tak hanya karena aktif mengeluarkan ASI, namun bentuknya juga akan berubah.
Tak hanya itu saja, ibu bahkan sangat mungkin merasakan nyeri hingga luka pada area puting payudara ketika memberikan ASI. Inilah mengapa, melakukan perawatan untuk daerah dada serta payudara sangat penting pada masa ini.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk merawat payudara setelah melahirkan. Tentunya juga memastikan proses memberikan ASI pada sang buah hati menjadi menjadi lebih lancar.
Di bawah ini akan kami berikan beberapa tips untuk merawat payudara setelah melahirkan.
- Rasa nyeri dan tidak nyaman, bahkan sesak pada payudara bisa diakibatkan karena air susu yang penuh. Untuk itu, ibu dianjurkan untuk memompa ASI keluar. Memompa ASI bukan hanya meredakan perasaan tidak nyaman pada daerah payudara, namun juga bisa memberikan nutrisi tambahan pada sang buah hati ketika hamil. Ibu bisa memompa ASI secara manual atau pun dengan alat khusus.
- Sapu payudara dengan menggunakan lap hangat bila terasa bengkak. Hal ini juga termasuk normal karena terjadi perubahan hormon pada ibu yang baru melahirkan.
- Gunakan bra khusus menyusui. Bra menyusui bukan hanya memudahkan ibu untuk menyusui, terutama bila berada di ruangan publik. Bra ini biasanya didesain secara khusus hingga memberikan topangan yang baik pada buah dada tanpa menimbulkan rasa sakit atau pun kurang nyaman.
- Setelah menyusui, biasanya puting masih akan mengeluarkan ASI. Untuk itu gunakan pembalut khusus atau pun kain kasa agar air susu tidak merembes pada baju.
- Pastikan keadaan kulit payudara selalu lembab. Gunakan minyak khusus seperti argan oil atau body lotion untuk menjaga kelembaban dan kesehatan kulit payudara. Hal ini penting sekali untuk menghindari terjadinya stretch mark pada daerah dada.
- Jangan memijat payudara dan usahakan tidak terlalu banyak terguncang.
Mengencangkan payudara setelah melahirkan bisa dilakukan dengan melakukan tips-tips di atas.
- Mengatasi kelelahan setelah melahirkan
Sangat normal bagi ibu yang baru saja melahirkan untuk merasa lelah.
Tak hanya karena mengasuh bayi yang baru lahir memang melelahkan, namun proses menyusui menyebabkan terjadinya perubahan hormon yang sering menyebabkan rasa lelah, cemas berlebihan, hingga suhu badan meningkat.
Sebaiknya ibu tetap menjaga kesehatan dengan beristirahat cukup. Bila perlu minta bantuan pada suami atau orang tua untuk bergantian menjaga si kecil agar ibu juga bisa beristirahat.
Istirahat yang cukup dan sedikit memiliki waktu untuk diri sendiri merupakan salah satu cara paling ampuh untuk menjaga ibu dari rasa lelah yang berlebihan.
Baca: Cara Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan
- Mengembalikan bentuk tubuh
Ibu yang sedang dalam masa menyusui memang sangat tidak dianjurkan untuk diet dengan ketat. Namun bukan berarti ibu tidak bisa mengatur pola makan sehat serta mulai berolahraga ringan.
Kedua hal ini bahkan dipercaya akan membuat ibu terhindar dari rasa depresi setelah melahirkan pula. Usahakan memenuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi yang berimbang.
Bila perlu tambahkan lebih banyak serat pada menu makanan agar proses metabolisme tubuh pun menjadi lebih baik.
Olahraga yang dianjurkan untuk ibu yang baru melahirkan ini seperti yoga, hingga jogging ringan. Sebaiknya dihindari dulu untuk melakukan olahraga berat terlebih bila ibu masih dalam masa menyusui.
- Konsumsi makanan sehat
Supaya sang ibu bisa kembali sehat dan bugar, maka diperlukan makanan sehat yang cukup dan seimbang yang terdiri atas sayuran dan berbagai jenis buah-buahan. Makanan ini berfungsi untuk mengganti darah yang banyak hilang selama proses persalinan.
Nutrisi yang dibutuhkan wanita pasca melahirkan, sebenarnya hampir sama dengan nutrisi yang dibutuhkan ketika masih mengandung.
Nutrisi tersebut harus cukup untuk dua orang sekaligus, sang Ibu dan bayinya. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan sang Ibu mudah sakit dan anak kekurangan gizi.
Kandungan susu yang kaya akan kalsium, vitamin B, vitamin D dan juga protein akan memberikan nutrisi terbaik untuk ibu dan juga buah hatinya. Selain itu, daging sapi non lemak juga bisa dijadikan salah satu asupan ibu untuk menambah energi dalam tubuh.
Apabila ibu kekurangan kandungan zat besi dalam tubuh, maka ibu akan mudah lelah dan tidak berenergi dalam memenuhi kebutuhan nutrisi untuk buah hati. Daging sapi non lemak yang mengandung vitamin B12 serta protein tambahan sangat tepat dikonsumsi untuk ibu menyusui.
Selain susu dan daging, tips sehat setelah melahirkan untuk ibu adalah dengan mengkonsumsi telur yang mana merupakan penyedia vitamin D yang baik untuk ibu.
Baca: Penyebab Gairah Seks Menurun Pasca Melahirkan
Kesimpulan
Rentang waktu 24 jam pertama sampai 48 jam berikutnya adalah masa-masa penting bagi Ibu yang baru saja melahirkan. Suami dan keluarga perlu membantu para Ibu muda ini agar bisa semaksimal mungkin beristirahat dan memulihkan tenaganya.
Setelah melewati masa kehamilan yang panjang lalu masuk ke persalinan, seorang wanita tentu saja kehilangan banyak energi dan jika tidak diantisipasi sejak awal maka ada kemungkinan sang Ibu tersebut jatuh sakit.
Tubuh harus diasup dengan nutrisi yang cukup, baik itu sebelum persalinan ataupun sesudahnya. Dengan nutrisi yang lengkap maka tubuh dapat bugar kembali dengan cepat meski telah melalui proses persalinan yang berat.
Demikian informasi singkat bagaimana cara hidup sehat setelah melahirkan untuk para wanita, semoga bermanfaat.