Ereksi penis disebut normal apabila mampu ereksi dengan keras saat menerima rangsangan, baik itu rangsangan fisik maupun rangsangan mental.
Contoh rangsangan fisik adalah berciuman, berpelukan, masturbasi, dan segala sesuatu yang melibatkan fisik kita. Sementara rangsangan mental adalah rangsangan yang timbul akibat pikiran memikirkan objek seksual dan berfantasi sampai mengalami ereksi.
Apapun rangsangan yang ada, apabila penis bisa membesar dan mengeras maka disebut ereksi penis normal. Sebaliknya, jika seorang pria tidak mengalami ereksi meski sudah dirangsang maka disebut mengalami disfungsi ereksi atau impotensi..
Di artikel sehatki.com kali ini kita akan membahas beberapa ciri ereksi penis yang normal. Dengan memiliki ereksi penis yang normal maka akan membuat anda lebih percaya diri ketika berhubungan dengan istri.
Berikut ini beberapa ciri fungsi ereksi yang normal:
- Penis akan ereksi setiap pagi
Salah satu ciri ereksi penis yang normal adalah mengalami ereksi pada pagi hari. Menurut berita yang dilansir oleh IFL Science menjelaskan bahwa semua pria normal yang tidak mengalami gangguan disfungsi ereksi akan mengalami ereksi setiap paginya ketika ia bangun tidur.
Kondisi ini memang umum terjadi sebanyak 3 sampai dengan 5 kali meskipun dalam beberapa tahun belakang terdapat sebuah teori yang menjelaskan mengenai ereksi di pagi hari.
Seseorang yang mengalami ereksi di pagi hari merupakan suatu tanda bahwa hormon testosteron yang diproduksi di malam hari masih tersisa di pagi hari.
Hal ini lah yang akan membuatnya mengalami ereksi di pagi hari meskipun tanpa ia sadari dan meskipun sebelumnya tanpa diberikan rangsangan dalam bentuk apapun.
- Ketika penis dipegang akan langsung membesar dan mengeras
Ciri-ciri ereksi penis yang normal yang kedua adalah ketika penis anda diberikan rangsangan baik bersifat fisik maupun mental seperti dijelaskan di awal tadi maka penis akan membesar dan mengeras.
Perlu anda ketahui bahwa penis terbentuk oleh ruang-ruang yang semakin membesar ketika terisi oleh darah. Letak atau lokasi dari ruang-ruang darah ini berada di bagian dalam jaringan ereksi yang disebut sebagai Corpora Covernosa.
Ketika misalkan anda mengalami ereksi, maka itu berarti anda sedang meregangkan bagian-bagian dari penis anda, termasuk juga area yang sebelumnya telah terisi oleh darah.
Keadaan inilah yang akan membuat penis anda mengalami ukuran yang membesar serta mengeras ketika diberikan rangsangan meskipun sebenarnya anda tidak menyadari bahwa pada waktu itu penis anda sudah mulai ereksi.
- Penis tidak bisa ditekuk saat berdiri dengan tegak
Ciri-ciri ereksi penis yang normal selanjutnya adalah ia tidak akan bisa ditekuk saat ereksi, karena memang pada waktu itu posisi penis sudah berdiri dengan tegak dan mengeras sehingga akan sulit atau bahkan tidak mungkin untuk menekuknya.
Kondisi penis yang mengalami ereksi penuh berarti penis berdiri tegak ke depan seperti tongkat atau batang yang sangat keras dan tidak akan bisa dibengkokkan.
Kekerasan maksimal penis masih disebut normal adalah mencapai 75%. Jika kekerasannya kurang dari itu dan terjadi terus menerus maka disebut mengalami disfungsi ereksi.
- Tidak bisa dicubit saat ereksi
Ciri-ciri lainnya dari ereksi penis normal adalah ia akan sulit atau bahkan tidak bisa dicubit. Apabila penis yang ereksi di tekan maka terasa sangat keras serta kaku seperti kayu sehingga membuat penis tersebut tidak bisa dicubit.
Bahkan kulit luarnya pun akan terasa kaku sehingga anda tidak akan bisa mencubit penis tersebut ketika sedang berdiri tegak dan mengeras.
Kondisi ini berbeda ketika orang tersebut mengalami penis yang tidak normal atau mengalami disfungsi ereksi, maka hal ini akan mengakibatkan penis lemas dan lembek, sehingga akan mudah untuk dicubit.
- Posisi penis tidak bisa diubah
Jika Anda memiliki fungsi ereksi yang normal maka posisi penis Anda tidak bisa diubah-ubah ke kiri atau kanan saat sedang ereksi.
Beda saat penis sedang loyo maka tentu mudah saja menggesernya ke arah mana saja. Pada orang yang mengalami impoten, tidak akan mengalami ereksi yang keras sehingga penisnya tidak bisa tegak dan kokoh.
Bagaimana Mengukur Tingkat Kekerasan Ereksi
Mengukur tingkat kekerasan ereksi sangat penting untuk mengetahui apakah seorang pria mengalami disfungsi ereksi atau tidak. Dokter yang menangani sudah memiliki beberapa parameter untuk mengukur tingkat kekerasan ereksi.
Salah satu cara mengetahui gejala dari disfungsi ereksi adalah dengan mengukur tingkat ereksi penis.
Menurut Dr Naek L Tobing, tingkat kekerasan ereksi jarang diperhatikan padahal ereksi disebut normal apabila penis membesar dan mengeras setelah mengalami rangsangan yang cukup.
Adapun tanda-tanda dari ereksi yang normal, penuh dan keras adalah sebagai berikut :
- Penis terasa keras saat dipegang atau dipencet-pencet
- Penis kaku seperti kayu, tidak bisa ditekuk sama sekali
- Apabila penis yang ereksi digoyang, maka dia akan bergoyang sebentar lalu kembali pada posisi semula
Kondisi normal seperti dijelaskan di atas terjadi pada pria sejak lahir sampai usia lanjut. Pada saat masih bayi dan kanak-kanak, fungsi ereksi terjadi secara spontan alias tanpa disadari oleh si anak.
Nanti setelah memasuki masa pubertas, penis sudah mengalami ereksi karena rangsangan seksual, yang umumnya bersifat mental (pikiran erotis). Adanya rangsangan dari dalam diri karena berfantasi seksual menyebabkan penis mengeras dan membesar.
Ada banyak faktor penyebab penis ereksi. Normalnya penis akan membesar dan mengeras pada keadaan tertentu seperti di pagi hari, penis mengalami rangsangan seksual, ereksi saat kencan, ereksi saat mimpi basah atau ereksi saat menonton film porno.
Pada pria yang lebih dewasa ereksi biasanya tidak lagi terjadi secara spontan. Hal ini sangat umum karena kondisi fisik juga menurun seiring dengan usia yang makin bertambah.
Jika Anda saat ini mengalami masalah disfungsi ereksi atau penis Anda tidak bisa keras, Anda bisa melakukan beberapa hal seperti memperbaiki pola hidup, menjaga pola makan, rajin olahraga dan berhenti merokok.
Selain itu Anda juga bisa mencoba beberapa ramuan tradisional untuk mengobati disfungsi ereksi. Ada banyak ramuan yang bisa Anda coba untuk mengatasi impotensi seperti ramuan madura.
Anda juga bisa mencoba obat tradisional BLUMEN dari Nasa. Obat tradisional ini berbentuk kapsul dan merupakan ektrak dari beberapa ramuan dari madura dan arab.
Blumen berfungsi untuk menguatkan ereksi penis Anda agar tidak loyo lagi saat sedang bercinta. Obat ini sangat cocok untuk Anda yang saat ini memiliki masalah ereksi.
Blumen sudah terdaftar secara legal di BPOM dengan nomor registrasi TR083375861. Anda bisa memesannya melalui admin di situs ini juga.
Demikian informasi singkat ciri-ciri ereksi penis yang normal, semoga bermanfaat.
Artikel tentang ereksi penis ini sangat luar biasa dan bermanfaat terutama bagi kaum pria. Saya request artikel dong tentang obat herbal untuk mengatasi ereksi penis yang lemah.
Mantap dan sangat bermanfaat. Jadi tahu kapan ereksi disebut tidak normal. Tapi punya saya masih kenceng dan keras kok kalau ereksi, mudah-mudahan sampai tua bisa begini. Thank you 🙂