Saat memasuki masa kehamilan trimester pertama, beberapa keluhan kehamilan mulai dirasakan oleh calon Ibu. Beberapa keluhan dapat diatasi dengan mudah, sementara keluhan lain yang cukup mengganggu perlu bantuan dari dokter.
Kehamilan merupakan masa-masa yang paling ditunggu oleh setiap pasangan suami isteri yang mendambakan keturunan. Akan tetapi, masa kehamilan dapat menjadi periode yang cukup sulit untuk sebagian calon ibu.
Jenis-jenis keluhan kehamilan pada trimester pertama ada yang bersifat normal, dan ada pula yang membahayakan bagi calon ibu maupun anak. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mulai mendeteksi gangguan tersebut sejak dini.
Di artikel sehatki.com kali ini kita akan membahas beberapa jenis gangguan dan keluhan kehamilan yang kerap dirasakan Ibu hamil saat trimester pertama. Berikut ini daftarnya:
Daftar Isi:
1. Perasaan Mual atau Morning Sickness
Tiga bulan pertama kehamilan merupakan masa-masa janin mulai berkembang. Saat itu, tubuh mulai menyesuaikan diri. Ibu hamil mulai merasakan mual-mual dan muntah di pagi hari.
Pada trimester pertama, sebaiknya Anda mulai mengurangi makanan berlemak. Perbanyaklah minum air putih dan tingkatkan porsi makan.
Anda sebaiknya makan dalam jumlah sedikit untuk sekali makan agar tidak mual, dan makanlah sesering mungkin. Anda dapat makan sedikit demi sedikit sampai 6 kali per hari.
Rasa mual tersebut juga dapat diatasi dengan mengonsumsi vitamin sesuai resep dokter. Ibu hamil yang memilih-milih asupan makanan akan terbantu terpenuhi gizinya dengan vitamin tersebut. Jangan lupa untuk beristirahat secara teratur agar tubuh tetap bugar.
Morning sickness merupakan salah satu jenis keluhan ibu hamil yang paling umum dirasakan dan termasuk dalam kategori gangguan yang normal.
Tetapi saat mual dan muntah tersebut mulai tidak terkontrol, Anda perlu waspada. Meski jarang terjadi, beberapa Ibu hamil mengalami mual dan muntah sepanjang masa kehamilannya, yakni dari trimester pertama sampai kelahiran.
Kondisi ini disebut hyperemesis gravidarum dimana mual muntah dialami sepanjang kehamilan yang menyebabkan berat badan menurun dan Ibu hamil kekurangan cairan (dehidrasi). Segeralah konsultasi ke dokter jika keluhan kehamilan ini terjadi.
2. Nyeri Punggung dan Mudah Lelah pada Trimester Pertama
Saat trimester pertama, tidak hanya kondisi dalam tubuh yang berubah, kondisi fisik juga mulai berubah.
Pertumbuhan janin menyebabkan kondisi fisik tubuh Ibu hamil juga ikut berubah. Ibu hamil mulai merasakan nyeri punggung, pegal-pegal, dan kaki mulai bengkak. Gangguan tersebut terjadi sampai kelahiran bayi.
Kondisi janin di dalam kandungan yang makin berat juga menyebabkan ibu hamil mudah lelah. Mual dan nyeri yang dirasakan juga berdampak pada kondisi tubuh yang tidak bisa bugar.
Hal tersebut dapat diatasi dengan istirahat yang cukup. Rasa nyeri punggung dapat dikurangi dengan berendam pada air hangat. Jika ibu hamil akan melakukan pijat, sebaiknya pilihlah tukang pijat khusus untuk ibu hamil.
Nyeri punggung dan mudah lelah akan selalu dialami oleh semua ibu hamil. Hal tersebut akan hilang dengan sendirinya setelah bayi lahir.
Pada trimester akhir kaki ibu mulai bengkak. Akan tetapi, hal tersebut merupakan gangguan yang wajar. Gangguan serius terjadi jika bengkak tersebut disertai alergi. Lebih baik Anda selalu berkonsultasi dengan dokter untuk kesehatan calon ibu dan bayi.
Baca juga: Waspada! 8 Ciri-Ciri Hamil Anggur dan Cara Mencegahnya
3. Keluhan Kehamilan yang Umum, Sering Buang Air Kecil
Saat hamil, kondisi rahim yang makin membesar dapat menekan kandung kemih. Tempat untuk menyimpan air kencing makin berkurang karena terdesak rahim.
Oleh karena itu, makin tua usia kehamilan, frekuensi buang air kecil akan semakin sering.
Kehamilan juga menyebabkan produksi hormon HCG meningkat. Hormon tersebut menyebabkan aliran darah ke panggul meningkat. Anda harus bersabar dengan kebiasaan buang air kecil ini selama hamil.
Bahkan, mengompol mungkin saja terjadi. Lapisilah kasur dengan karpet kedap air agar tidak basah meskipun mengompol.
4. Perdarahan pada Vagina
Perdarahan saat hamil trimester pertama, baik itu dengan atau tanpa adanya rasa kram dan nyeri adalah hal yang normal.
Tapi meski demikian Ibu hamil tetap harus mencari tahu penyebabnya sebab perdarahan vagina yang berat bisa jadi merupakan tanda keguguran atau kehamilan ektopik, atau mungkin juga kehamilan kosong.
Saat mengalami perdarahan, jangan panik dan segeralah memeriksakan kehamilan Anda pada bidan atau dokter. Dokter mungkin akan merujuk Anda untuk melakukan pemeriksaan ultrasound atau tes lainnya.
5. Demam Tinggi
Salah satu keluhan Ibu hamil yang umum dirasakan saat trimester pertama adalah suhu badan yang sangat tinggi.
Demam selama masa kehamilan mungkin bukanlah sebuah kondisi medis yang serius. Sebab semua wanita hamil memiliki risiko mengalami demam dan flu, itulah sebabnya mengapa ibu hamil disarankan melakukan vaksin flu saat hamil.
Suhu badan yang tinggi selama trimester pertama bisa jadi juga berhubungan dengan kondisi yang dikenal sebagai Cacat tabung saraf pada janin (spina bifida).
Jika demam tinggi selama trimester pertama disertai gejala lain seperti nyeri otot, maka kemungkinan terjadi infeksi yang sitomegalovirus (CMV), toxoplasma dan parvovirus.
Untuk mengurangi keluhan kehamilan, sangat disarankan agar Ibu hamil konsultasi ke bidan atau dokter, terutama jika mengalami gejala demam tinggi pada suhu 37,5 C karena merupakan indikasi adanya infeksi.
Dan jika suhu badan mencapat lebih dari 39C, Ibu hamil wajib segera menghubungi bidan atau dokter sesegera mungkin karena infeksi kemungkinan telah terjadi.
6. Gusi Berdarah
Ibu hamil trimester pertama kerap mengalami keluhan kehamilan gingivitis di masa kehamilannya. Hormon estrogen merangsang munculnya plak lebih banyak di gigi, menyebabkan Ibu hamil mengalami gusi bengkak dan berdarah.
- Periksakan gigi Anda ke dokter gigi
- Sikat gigi dua kali sehari selama dua menit
- Minta dokter gigi Anda untuk membersihkan plak dan karang gigi Anda
- Hindari minuman manis dan asam
- Berhenti merokok
- Jika Anda mengalami morning sickness, bilas mulut Anda dengan air setelah sakit menyerang. Tunggu satu jam sebelum Anda menyikat gigi.
7. Gangguan Pencernaan dan Perut Mulas
Gangguan kehamilan juga kerap dirasakan Ibu hamil di trimester pertama adalah gangguan pencernaan.
Pengaruh hormon dan rahim yang terus menekan perut selama masa kehamilan dapat membuat perut kembung, sakit atau muncul sensasi terbakar pada jantung.
- Buat catatan tentang apa-apa saja yang mungkin memicunya
- Cobalah untuk menghindari makanan pedas, coklat dan jus buah terutama di malam hari
- Cobalah makan lebih sedikit tapi lebih sering
- Duduklah tegak saat Anda makan untuk menekan perut
- Makan tiga jam sebelum tidur
- Cobalah minum susu saat perut Anda mulas
- Tanyakan bidan atau dokter umum tentang obat antasida dan algates.
Jika perut mengalami mulas yang parah dan terus menerus, disarankan agar menemui dokter atau bidan untuk pemeriksaan yang lebih lanjut.
Selain jenis-jenis gangguan dan keluhan kehamilan pada trimester pertama yang telah disebutkan di atas, ibu hamil juga sering mengalami perubahan mood yang tidak bisa ditebak. Hal tersebut disebabkan oleh peningkatan hormon estrogen yang mempengaruhi emosi.
Beberapa perubahan emosi tersebut misalnya adalah perasaan sedih, kecewa, dan serba salah yang tiba-tiba muncul. Hal tersebut wajar dialami oleh ibu hamil.
Cara mengatasi hal ini adalah dengan pengertian dari pasangan dan orang-orang sekitar. Berikanlah perhatian yang besar saat isteri Anda hamil agar mood-nya selalu bahagia dan calon anak juga akan lebih relaks. Selain itu, ibu hamil juga harus berupaya mengontrol emosinya.
Demikian beberapa jenis keluhan kehamilan yang paling umum dirasakan Ibu hamil saat trimester pertama. Tentu kondisi setiap orng beda-beda. Disarankan untuk mengunjungi dokter jika keluhan atau gangguan kehamilan tersebut mulai mengganggu aktifitas.