Salah satu penyebab keputihan yang jarang diketahui kaum wanita adalah makanan. Beberapa jenis makanan tertentu ternyata memicu peningkatan hormon estrogen dan meningkatkan lendir pada vagina wanita.
Selama ini orang-orang menyalahkan penyakit atau kondisi psikis yang tidak stabil sebagai satu-satunya penyebab keputihan. Padahal makanan yang dikonsumsi sehari-hari juga memiliki peran menyebabkan keputihan abnormal.
Keputihan adalah munculnya cairan atau sekresi dari dalam vagina. Pada wanita, keputihan bisa terjadi karena dua hal.
Pertama karena sebab alami seperti sebelum atau sesudah menstruasi, dan yang kedua karena penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau jamur yang tumbuh pada alat vital dan disebut keputihan abnormal.
Di artikel sehatki.com kali ini kita akan membahas apa saja makanan yang dapat menyebabkan keputihan pada wanita dan bagaimana cara mengatasinya secara alami.
Berikut ini beberapa makanan penyebab keputihan abnormal pada wanita yang bisa dihindari atau dikurangi pengonsumsiannya secara berkala.
- Makanan yang Terlalu Manis
Daftar makanan penyebab keputihan abnormal
Selain bisa menyebabkan kegemukan, makanan yang terlalu manis juga menyebabkan penyerapan karbohidrat di tubuh semakin besar.
Akibatnya, jamur atau bakteri yang ada pada vagina akan berkembang dengan sangat cepat setiap hari.
Berkembangnya bakteri dan jamur menyebabkan sekresi cairan tidak normal. Selain itu, cairan yang keluar juga memiliki bau yang tidak sedap.
Bagi beberapa wanita, keadaan ini sangat mengganggu terutama mereka yang masih aktif melakukan hubungan seksual dengan pasangannya.
- Nanas
Nanas adalah salah satu buah yang paling dihindari oleh banyak wanita. Selain bisa menyebabkan keguguran pada kehamilan muda, nanas juga bisa memicu keputihan yang berlebih. Kandungan zat yang ada pada nanas menyebabkan lendir yang ada di dalam vagina meningkat dengan drastis.
- Makanan yang Difermentasi
Makanan yang difermentasi seperti tapai, keju, dan tempe bisa menyebabkan keputihan meski efeknya tidak sama pada beberapa orang. Dengan konsumsi standar, keputihan tidak akan terjadi secara mendadak.
Biasanya keputihan baru akan terjadi kalau pengonsumsian makanan berfermentasi dilakukan secara terus-menerus setiap harinya tanpa diselingi sayuran atau buah.
- Mentimun
Mentimun adalah salah satu jenis makanan penyebab keputihan jika dikonsumsi berlebih. Konsumsi mentimun berlebih akan meningkatkan hormon estrogen pada tubuh.
Akibat kenaikan hormon ini, cairan yang ada pada vagina akan meningkat dengan pesat sehingga keluar dalam bentuk keputihan meski tidak bau seperti yang disebabkan oleh jamur dan juga bakteri.
- Jamur
Jamur adalah salah satu sumber protein yang cukup digandrungi oleh banyak orang. Namun, dengan konsumsi yang berlebih setiap harinya, jamur juga bisa menyebabkan keputihan pada wanita.
Pengonsumsian jamur yang berlebih pada wanita memicu kelenjar pada vagina untuk memproduksi cairan atau lendir meski dalam keadaan normal. Akibatnya, cairan akan keluar atau membuat area itu jadi terus lengket dan membuat wanita jadi tidak nyaman.
- Minuman Bersoda
Minuman bersoda banyak mengandung pewarna buatan dan juga gula yang sangat banyak. Terlalu sering minum sesuatu yang bersoda menyebabkan urine mengalami kenaikan produksi urea.
Saat cairan itu keluar, bakteri atau jamur yang ada di dalam vagina akan berkembang dengan pesan dan menyebabkan keabnormalan. Alat vital wanita akan menghasilkan cairan kental, kekuningan, dan berbau menyengat yang menjadi tanda datangnya keputihan.
- Telur
Telur adalah makanan penyebab keputihan abnormal. Telur mengandung cukup banyak lemak dan juga protein. Dua kandungan zat ini sangat berguna bagi tubuh. Tetapi konsumsi telur berlebihan akan memicu produksi lendir pada organ vital wanita secara berlebihan.
Dalam satu hari, seorang wanita hanya dibatasi untuk mengonsumsi telur sebanyak 3-4 butir saja. Lebih dari itu, tubuh akan mengalami keabnormalan yang menyebabkan keputihan abnormal.
- Bengkoang
Bengkoang adalah salah satu buah yang segar dan kandungan airnya cukup banyak. Walau segar, ternyata bengkoang memiliki kadar gula yang tinggi, seperti halnya dengan buah pisang dan air yang ada dalam bengkoang bisa menambah produksi lendir yang berlebihan di area vagina.
- Udang
Udang adalah salah satu jenis makanan penyebab keputihan yang utama pada wanita. Meski memiliki kandungan protein yang tinggi sebaiknya kurangi konsumsi udang ke tingkat yang wajar agar terhindar dari keputihan abnormal.
- Makanan kalengan
Banyak orang yang menyukai makanan kalengan karena tida perlu repot untuk mengolahnya. Rasanyapun juga tidak kalah dengan rasa di restoran-restoran.
Tetapi makanan jenis ini sebaiknya tidak Anda konsumsi setiap hari. Apalagi jika Anda memiliki alergi, maka makanan kaleng ini dapat menjadi sebab utama Anda mengalami keputihan.
Untuk itu disarankan mengolah makanan segar agar keputihan Anda tidak bertambah parah.
- Makanan pedas
Makanan pedas memang enak, terlebih lagi jika dibarengi dengan kuah yang panas. Wah siapa yang bisa menolaknya?
Makanan pedas pasti mengandung cabe dan cabe mengandung suatu zat yang bernama capsicum yang dapat meningkatkan bakteri penyebab keputihan.
Agar daerah kewanitaan Anda tidak terlalu banyak mengeluarkan lendir, maka disarankan untuk mengurangi makanan pedas.
- Manisan
Manisan memang terbuat dari buah yang segar, namun manisan menjalani beberapa tahapan yang akan membuatnya bisa dimakan dan awet selama beberapa bulan kedepan.
Hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa manisan tersebut menggunakan bahan pengawet yang sudah tentu menjadi penyebab utama Anda mengalami keputihan.
- Gorengan
Gorengan termasuk jenis makanan penyebab keputihan dan penyebab berbagai jenis penyakit. Gorengan adalah salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Siapa sangka bahwa makanan yang terjangkau dan nikmat ini bisa menyebabkan keputihan pada wanita?
Batasilah konsumsi gorengan Anda, karena selain menyebabkan keputihan, gorengan juga dapat meningkat kolesterol dalam darah yang bisa menyebabkan penyakit berbahaya seperti jantung koroner.
- Soft drink
Soft drink adalah salah satu minuman yang memang segar, namun memiliki banyak sekali pemanis buatan di dalamnya. Hal ini tentu dapat memicu berkembang biaknya bakteri dalam vagina yang dapat menyebabkan keputihan.
- Alkohol
Minuman yang mengandung alkohol juga dapat menyebabkan keputihan karena minuman ini, seperti halnya soda, memiliki kadar gula yang tinggi dan dapat memicu tumbuhnya jamur dan ragi di area miss V.
- Buah yang dikeringkan
Buah-buahan memang mengandung banyak vitamin. Namun hal tersebut tidak berlaku pada buah yang dikeringkan.
Buah yang sudah mengalami proses pengeringan memiliki kandungan gula yang sangat tinggi dan dapat memicu tumbuhnya ragi dan jamur pada area miss V.
Jika bakteri pada vagina meningkat maka tentu saja akan memicu terjadinya keputihan. Bila Anda ingin mengonsumsi buah, sebaiknya makanlah buah yang masih fresh, karena lebih sehat.
- Kentang, jagung dan pisang
Beberapa jenis sayur tinggi glikemik termasuk ke dalam jenis makanan penyebab keputihan abnormal yang perlu dikurangi konsumsinya.
Contoh buah dan sayur yang memiliki glikemik tinggi adalah kentang, jagung dan pisang. Bila Anda mengonsumsi jenis buah dan sayur ini dengan jumlah yang banyak, maka dapat memicu terjadinya keputihan.
- Saus tomat
Saus tomat tanpa disadari berada di sekitar Anda, dan mungkin saja Anda mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak. Mulai dari spaghetti, bakso, pizza hingga gorengan pun menyediakan saos tomat sebagai pelengkap.
Saos tomat merupakan salah satu olahan tomat yang sudah difermentasi dan tentunya menggunakan ragi.
Ragi atau makanan fermentasi dapat memicu pertumbuhan bakteri di area vagina. Jika bakteri berkembang biak dengan cukup banyak maka tentu Anda akan mengalami yang namanya keputihan.
Inilah 18 makanan penyebab keputihan yang ada di sekitar kita. Makanan di atas masih bisa dikonsumsi, tapi dengan porsi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan gizi harian.
Wanita yang mengalami keputihan abnormal perlu memeriksakan diri ke dokter jika gangguan tersebut tidak kunjung sembuh. Terpenting dari semua, para wanita juga disarankan untuk menjaga kebersihan organ seksualnya setiap hari agar bakteri penyebab keputihan tidak tumbuh dan berkembang.