13 Penyebab Keputihan Abnormal Pada Wanita

Keputihan abnormal adalah jenis keputihan yang mengindikasikan terjadinya infeksi pada organ kewanitaan. Penyebab keputihan abnormal pada wanita adalah jamur atau bakteri.

Ciri keputihan abnormal yang paling mudah terlihat adalah warna dan aromanya yang khas, dimana penyebab keputihan tersebut biasanya akibat adanya penyakit tertentu pada vagina.

Dengan pengobatan yang tepat, keputihan bisa disembuhkan oleh dokter. Tapi meski demikian penderita perlu mencari tahu penyebabnya, apakah karena faktor dari luar seperti kebersihan lingkungan atau karena faktor dari dalam yaitu vagina yang tidak sehat.

Dengan mengetahui penyebabnya maka diharapkan keputihan abnormal tidak muncul lagi dikemudian hari. Artikel sehatki.com kali ini kita akan membahas beberapa penyebab keputihan abnormal.

Penyebab Keputihan Abnormal Wanita

Infeksi penyebab keputihan abnormal

Infeksi penyebab keputihan abnormal

Keputihan normal pada dasarnya adalah fungsi tubuh yang sedang membersihkan dan melindungi vagina.

Cairan keputihan dapat meningkat karena beberapa faktor seperti karena berolahraga, gairah seksual, ovulasi, penggunaan pil pengendali kelahiran, dan stres emosional.

Sementara itu, keputihan abnormal biasanya disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri dan bisa juga merupakan pertanda adanya penyakit di dalam tubuh.

Berikut ini beberapa faktor penyebab keputihan abnormal:

  1. Bakteri Vaginosis

Penyebab keputihan abnormal yang paling umum dialami oleh wanita adalah bakteri vaginosis. Akibat yang ditimbulkan oleh bakteri tersebut adalah keputihan dengan bau yang sangat tidak sedap cenderung amis.

Kelainan ini dapat menular untuk wanita yang secara aktif melakukan seks oral atau wanita dengan banyak pasangan.

  1. Trichomoniasis

Penyebab lain dari keputihan abnormal adalah infeksi yang dikarenakan sejenis protozoa bernama trichomoniasis.

Wanita yang mengalami infeksi protozoa tersebut akan mengeluarkan cairan keputihan yang berwarna hijau atau kekuningan dengan aroma yang tidak sedap.

Selain itu jenis keputihan ini juga diikuti dengan peradangan, rasa nyeri di beberapa bagian tubuh serta gatal-gatal. Meskipun begitu beberapa orang juga tidak mengalaminya.

Keputihan yang didapat oleh wanita dari trichomoniasis ini terjadi karena penularan penyakit melalui kontak seksual. Namun tidak menutup kemungkinan juga karena memakai handuk atau pakaian renang secara bergantian.

  1. Infeksi jamur dan bakteri

Jamur dan bakteri adalah komponen utama yang dapat menyebabkan keputihan yang tidak normal. Keputihan yang disebabkan infeksi jamur biasanya diikuti dengan rasa gatal dan sensasi seperti terbakar.

Sebenarnya jamur di dalam vagina adalah normal dan ada yang baik, namun jika jumlahnya berlebih dan diikuti oleh bakteri dan jamur jahat maka perlu disembuhkan.

Jamur dapat timbul jika Anda kurang menjaga kebersihan area intim Anda, seperti misalnya tidak mengganti celana dalam yang sedikit basah sehabis buang air kecil.

Selain itu jamur juga dapat timbul karena penggunaan pakaian dalam yang ketat sehingga area wanita menjadi lembab.

Berikut ini beberapa faktor yang meningkatkan risiko anda terinfeksi jamur:

  • Stres
  • Diabetes
  • Penggunaan pil untuk mencegah kehamilan
  • Kehamilan
  • Konsumsi obat antibiotik (terutama jika digunakan lebih dari 10 hari)
  1. Gonore dan klamidia

Dua jenis penyakit ini merupakan penyakit seksual yang menular dan pada wanita ditandai dengan keputihan yang tidak normal.

Wanita yang mengalami keputihan karena gonore dan klamidia memiliki cairan keputihan yang berwarna kekuningan maupun kehijauan.

  1. Penyakit inflamasi panggul

Penyakit selanjutnya yang menjadi penyebab keputihan abnormal adalah infeksi yang disebabkan oleh kontak seksual dan menyebabkan inflamasi panggul.

Hal ini terjadi saat bakteri masuk ke dalam vagina ketika terjadi kontak dan bakteri tersebut tersebar menuju organ reproduksi lain. Infeksi penyakit ini akan mengeluarkan keputihan dengan bau yang tidak sedap.

  1. Human Papillomavirus (HPV) atau Kanker Serviks

Infeksi Human papillomavirus (HPV) ditularkan melalui hubungan seksual dan pada tahap lebih lanjut dapat menyebabkan kanker serviks.

Pada awalnya penderita mungkin tidak merasakan gejala, tapi penderita kemungkinan akan mengeluarkan cairan berdarah, coklat, dan / atau berair dengan bau yang tidak sedap. Kanker serviks dapat dengan mudah dicegah atau diketahui melalui pengujian HPV.

Untuk mencegah infeksi, Anda harus menjaga kebersihan dan merawat vagina seperti dengan mengenakan pakaian katun yang nyaman atau tidak terlalu sempit. Jangan gunakan douche karena mereka dapat meningkatkan cairan dan menghilangkan bakteri yang berguna.

Anda juga wajib melakukan kontak seksual yang aman dengan menggunakan pengaman agar terhindar dari penyakit menular seksual.

  1. Obat tertentu

Keputihan abnormal pada wanita juga dapat disebabkan oleh konsumsi obat tertentu yang memang dapat memiliki efek samping keputihan yang berlebih. Sebagai contoh ketika Anda mengonsumsi obat antibiotik maupun stereoid.

Beberapa obat tersebut ada yang tergolong ke dalam obat keras sehingga dapat berpengaruh pada kondisi fisik, organ dalam tubuh dan perubahan hormon yang terjadi pada Anda.

  1. Alat kontrasepsi

Beberapa alat kontrasespsi yang wanita gunakan untuk KB juga dapat menjadi penyebab keputihan yang tidak normal.

Seperti misalnya jika Anda menggunakan pil KB yang memiliki efek samping pada tubuh Anda sehingga tubuh mengalami keputihan, mulai dari tingkat normal hingga tidak normal.

Jika Anda mengalami hal tersebut, ada baiknya untuk menghubungi dokter dan meminta solusi pengganti alat kontrasepsi yang lain.

  1. Penggunaan sabun kewanitaan

Selain dapat membersihkan daerah kewanitaan, ternyata sabun kewanitaan juga dapat menyebabkan keputihan jika Anda menggunakannya dengan intensitas yang tinggi. (bersih

Ada beberapa sabun wanita yang dapat menyebabkan keputihan karena mengandung pH yang apabila diaplikasikan pada organ intim Anda pH yang Anda miliki menjadi tidak seimbang.

Tidak hanya sabun kewanitaan, sabun biasa yang Anda gunakan pun dapat memberi efek secara langsung sebagai penyebab keputihan. Terlebih lagi bagi Anda yang suka berendam dalam bak mandi dengan menggunakan bubble bath.

Jika Anda mengalami keputihan karena indikasi penggunaan sabun kewanitaan tersebut, maka ada baiknya jika Anda mulai menghentikannya dan menghubungi dokter ahli untuk mendapatkan perawatan.

Baca: Terlalu Sering Bersihkan Vagina Menyebabkan Keputihan Abnormal

  1. Dinding vagina yang menipis

Semakin bertambah usia seorang wanita, maka akan semakin mundur juga produksi beberapa hormon di dalam tubuh termasuk menurunnya kekencangan kulit.

Saat wanita yang mulai memasuki usia lanjut mengalami menopause, maka ada kemungkinan jika ia juga mengalami keputihan yang tidak normal.

Hal ini disebabkan menipisnya atau menjadi kering dinding selaput vagina yang secara medis sering disebut sebagai vaginal atropy.

Untuk Anda yang berada di dalam masa menopause ada baiknya untuk secara rutin mengonsumsi makanan yang bergizi serta berolahraga ringan dan banyak melakukan kegiatan yang positif agar terhindar dari stress dan penyakit.

  1. Diabetes

Salah satu penyakit yang dapat menyebabkan keputihan yang tidak normal adalah diabetes. Tingkat gula darah yang tinggi di dalam tubuh dapat membuat glukosa dikeluarkan melalui urin.

Sehingga hal ini dapat menyebabkan tumbuhnya jamur di sekitar daerah intim Anda. keputihan karena tingkat gula darah yang terlalu tinggi tersebut juga ddisertai rasa gatal yang terus menerus.

  1. Polip uterine

Penyakit ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh tumbuhnya jaringan kecil yang memiliki sifat kanker dan juga non-kanker yang dapat terjadi di bagian mulut rahim.

Penyakit ini bisa dibilang penyakita yang serius dan juga tidak serius. Namun secara serius, maka wanita yang mengalaminya akan menimbulkan keputihan dan seperti pendarahan tidak normal seperti darah haid yang banyak keluar.

Untuk mengatasinya, Anda perlu segera menghubungi dokter dan jika sudah parah di stadium selanjutnya, maka memungkinkana ditindaklajuti dengan operasi angkat polip.

  1. Kanker Serviks atau HPV

Infeksi yang ditimbulkan oleh penyakit HPV atau Human papillomavirus dialami oleh wanita karena tertular melalu hubungan seksual di mana tahap selanjutnya dari infeksi ini adalah kanker serviks.

Keputihan sebagai tanda awal penyakit tersebut dapat berupa keluarnya cairan yang berwarna kecoklatan yang umumnya diikuti darah, memungkinkan juga berair dan berbau tidak sedap.

Untuk mengurangi kemungkinan infeksi jamur saat sedang mengonsumsi obat antibiotik, perbanyaklah makan yoghurt yang mengandung bakteri baik.

Jika Anda tahu Anda mengalami keputihan abnormal akibat jamur anda dapat mengobatinya dengan krim yang bebas dijual di apotik.

Keputihan abnormal memerlukan pengobatan yang efektif, baik oleh tenaga medis maupun dari obat herbal tradisional.

Pengobatan yang efektif tersebut dapat ditemputh dengan akurat jika Anda mengetahui akar permasalahan atau penyebab keputihan yang Anda alami.

Demikianlah penjelasan mengenai penyebab keputihan abnormal  yang sering dialami oleh wanita. Selalu utamakan kebersihan area organ intim, kesehatan tubuh dan juga jalani pola hidup yang sehat dan benar termasuk makanan dan pergaulan.

Jika Anda mengalami keputihan tersebut ada baiknya untuk segera menghubungi dokter ahli karena pengobatan yang dilakukan akan lebih terjamin dan cepat sasaran. Semoga artikel ini bermanfaat.

One Response

  1. casetta yuniar pratika devi 4 April 2017

Leave a Reply