Sekarang usia kehamilan Anda telah mencapai 10 minggu. Saat ini Anda mungkin sudah berhenti bertanya-tanya kapan Anda akan mulai benar-benar terlihat hamil.
Ukuran badan Ibu hamil 10 minggu sudah terlihat lebih besar dan biasanya di usia kehamilan ini beberapa calon Ibu mulai berburu pakaian yang lebih besar karena pakaian lama rasanya semakin sempit.
Di artikel sehatki.com kali ini kita akan membahas secara detil perkembangan janin minggu ke-10 dan apa saja gejala-gejala kehamilan yang dirasakan Ibu hamil saat itu.
Daftar Isi:
Perkembangan Janin Minggu ke-10
Pada minggu ke-10, semua organ penting janin telah terbentuk dan saling berkoordinasi. Janin sudah tampak seperti manusia kecil. Ini adalah awal dari periode fetal, saat jaringan dan organ di tubuhnya tumbuh dan dewasa dengan cepat.
Ukuran bayi atau janin 10 minggu sebesar stroberi atau memiliki panjang sekitar 32 – 43 mm, dengan berat kurang lebih 4 – 7 gram. Panjang tubuh bayi 10 minggu Anda akan hampir dua kali lipat dalam tiga minggu ke depan.
Di minggu ke-10, terjadi beberapa hal dalam perkembangan janin, yaitu :
- Secara aktif janin menelan cairan amnion dan kakinya mulai menendang-nendang, namun belum bisa terlihat di perut dan dirasakan ibunya. Gerakannya bisa dilihat melalui USG.
- Jari-jari tangan dan kaki, tidak berselaput lagi.
- Rambut janin juga telah mulai bertumbuh.
- Walau belum sempurna, lekukan lengan pada siku janin telah terlihat. Lutut pun sudah mulai berkembang.
- Kepala bayi menjadi sebesar setengah dari keseluruhan tubuhnya, dengan tonjolan di bagian depan kepalanya sebagai bagian dari perkembangan otak.
- Bagian luar telinga akan berkembang di akhir minggu, dan saat ini bagian luar telinga itu berada di posisi bagian bawah kepala. Sejalan dengan pertumbuhan kepala yang menjadi lebih besar. Bagian luar telinga berada tepat di samping kepala kanan dan kiri.
- Bibir atas dan lubang hidung mulai terbentuk, begitu pula dengan rahangnya.
- Tunas-tunas gigi janin juga sudah mulai terbentuk, meskipun giginya tidak akan menembus gusi hingga beberapa bulan paska kelahirannya.
- Pertumbuhan otak janin juga sangat pesat. Setiap menitnya, hampir 250.000 sel saraf baru muncul.
- Sementara itu, jantungnya berdetak sekitar 180 kali permenit, atau 2 – 3 kali lebih banyak dibandingkan dengan jantung orang dewasa.
- Organ-organ vital, semisal otak, paru-paru dan ginjal sudah semakin matang dan berfungsi dengan baik.
- Usus halus sudah terdapat di dalam abdomen pada janin di kehamilan 10 minggu. Saluran pencernaan sudah berfungsi dan dalam perut janin cairan pencernaan sudah diproduksi
- Hati janin sudah mensekresikan empedu.
- Pankreas berkembang sepenuhnya dan sudah menghasilkan insulin.
- Sementara itu, ginjal sudah lebih banyak memproduksi air seni dibandingkan sebelumnya.
- Bagi janin dengan kelamin laki-laki, hormon testosteron sudah diproduksi
Minggu ini, jantung ibu memompa lebih banyak darah melalui nadi. Ini diperlukan untuk keperluan rahim dan plasenta. Untuk memperlancar aliran darah agar ibu hamil tidak varises, lakukan olahraga jalan kaki setiap hari.
Saat kehamilan 10 minggu, bayi telah memiliki sendi di lengannya, dan tulang rawan telah terbentuk. Organ vital janin berusia 10 minggu sepenuhnya berkembang dan mulai berfungsi.
Kuku dan rambut juga mulai tampak. Dan di usia tersebut bayi tengah sibuk berlatih menelan dan menendang perut dari dalam.
Usia sepuluh minggu adalah saat yang penting jika Anda memutuskan untuk menjalani tes genetik trimester pertama.
Gejala Kehamilan Minggu ke-10
Ingin tahu apa yang akan terjadi pada kehamilan 10 minggu? Seiring pertumbuhan bayi, ligamen dan otot Ibu hamil mulai meregang di dalam perut, payudara semakin membesar, dan beberapa perubahan radikal lainnya mungkin terjadi.
Berikut adalah beberapa gejala kehamilan 10 minggu yang paling umum:
- Nyeri ligamen. Umumnya akan terasa di bagian perut sebelah kanan atau perut kiri bagian bawah. Beberapa Ibu hamil merasa sakit yang luar biasa, sementara yang lain mungkin hanya sakit sedikir.
- Ukuran payudara membesar. Payudara Ibu hamil 10 minggu bertambah besar untuk menyiapkan ASI untuk bayi saat lahir nanti.
- Morning sickness. Mual dan muntah sangat umum terjadi pada kehamilan 10 minggu. Sukurlah karena gejala ini biasanya akan mereda setelah kehamilan memasuki trimester kedua.
- Mood berubah. Perubahan hormon adalah penyebab utama wanita hamil 10 minggu sering mengalami mood yang berubah-ubah.
- Kelelahan. Tubuh Ibu hamil 10 minggu bekerja sangat keras untuk menumbuhkan bayi dalam rahim. Beberapa wanita juga mengalami tidur yang terganggu oleh mimpi-mimpi yang aneh.
- Keputihan. Peningkatan aliran darah ke vagina Anda ditambah dengan peningkatan produksi estrogen dapat menyebabkan lebih banyak keluarnya cairan putih dan tidak berbau yang disebut leukorrhea.
- Varises. Garis-garis biru urat bekerja keras membawa banyak darah untuk bayi dalam rahim.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Hamil 10 Minggu
Usia kehamilan 10 minggu adalah saat-saat yang sangat penting sekaligus rentan. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan Ibu hamil.
- Perhatikan cara mengenakan sabuk pengaman saat sedang berpergian menggunakan mobil.
- Jika mengalami mual, pastikan Anda mendapatkan bantuan dari orang-orang terdekat.
- Tonton video kehamilan untuk melihat bagaimana bayi Anda akan tumbuh dan berkembang dalam beberapa minggu ke depan.
- Anda akan ditawari tes darah saat memeriksakan kehamilan.
- Pelajari apakah normal untuk mengeluarkan air liur lebih banyak dari biasanya saat sedang hamil.
Dalam minggu-minggu ke depan, ukuran bayi akan bertambah dengan pesat dan ukuran badan Ibu hamil juga semakin besar. Tetap jaga kesehatan dan utamakan keamanan saat sedang beraktifitas.