Banyak pasangan suami istri baru menikah mengalami kegagalan di malam pertama mereka. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya pengetahuan dan pengalaman tentang berbagai posisi bercinta di malam pertama.
Malam pertama adalah sebuah momen paling sakral yang dialami oleh pasangan yang baru saja menjalani pernikahan. Berbagai perasaan dan emosi akan campur aduk dalam di malam tersebut.
Perasaan seperti malu, takut, stres, dan juga cemas adalah hal yang biasa dialami oleh sebagian besar pasangan yang baru saja menikah, baik itu pria maupun wanita.
Apabila hal tersebut tidak dicegah sejak awal, malam pertama bisa saja terjadi dengan rasa hambar dan akan berlalu begitu saja tanpa meninggalkan kesan.
Oleh sebab itu, masing-masing pasangan, baik pria maupun wanita haruslah mempersiapkan diri dengan matang dan juga harus memperlajari berbagi gaya atau posisi bercinta yang paling tepat dilakukan pada saat malam pertama.
Untuk pria yang belum pernah memiliki pengalaman bercinta, momen malam pertama bisa saja menjadi sebuah momen memalukan apabila tidak bisa melayani istri dengan baik dan sesuai harapan.
Salah satu masalah bagi pria yang baru saja melakukan hubungan seksual untuk pertama kalinya adalah kurangnya pengetahuan tentang gaya bercinta yang baik untuk diri sendiri dan tentunya tidak menyebabkan rasa sakit pada sang istri.
Di artikel sehatki.com kali ini kita akan sama-sama mempelajari berbagai posisi bercinta terbaik yang sebaiknya dilakukan di malam pertama.
Namun sebelum kita membahas hal tersebut, mari kita bahas beberapa aspek psikologis yang harus diperhatikan oleh para pasangan pengantin baru.
Daftar Isi:
Tips Bercinta di Malam Pertama Bagi Pengantin Baru
Pada sebagian besar masyarakat terdapat banyak sekali kepercayaan dan mitos seputar malam pertama.
Mempercayai mitos-mitos tersebut, akan membebani pikiran dan dapat menyebabkan momen penting di malam pertama menjadi gagal dan terlewat begitu saja.
Posisi bercinta yang benar memang sangat diperlukan untuk mencapai kenikmatan dan hubungan yang harmonis dalam rumah tangga.
Namun jika hanya berfokus pada gaya saja tanpa memperhatikan kebahagiaan pada malam pertama, sama saja dengan omong kosong. Maka dari itu mari kita simak apa saja yang perlu diperhatikan pada saat malam pertama.
- Mental
Menurut dr. Prima Progestion, seorang seksolog, hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan hubungan intim alias bercinta adalah faktor mental diri sendiri dan pasangan Anda.
Setiap pasangan muda pasti akan mengalami berbagai perasaan tidak enak pada saat berhubungan seksual untuk pertama kalinya di malam pertama. Hal ini biasa terjadi karena merupakan pengalaman pertama dalam seksualitas.
Apalagi jika saat itu masih banyak anggota keluarga yang berada di rumah pasca proses pernikahan berlangsung. Hal ini akan menimbulkan berbagai rasa malu dan sungkan pada setiap pasangan.
Perasaan yang tenang akan menimbulkan kondisi yang rileks dan juga tidak tegang. Hal ini dapat dilakukan dengan cara sederhana dan ringan seperti mengobrol dan sekedar bercanda bersama.
Apabila suasana sudah menjadi lebih nyaman bagi Anda dan pasangan, maka proses selanjutnya yaitu melakukan hubungan seksual, tentunya juga dengan menggunakan gaya-gaya yang menyenangkan.
Pada sebagian besar wanita yang baru saja menikah, kadang muncul ketakutan dalam hati seperti takut akan rasa sakit saat ML pertama kali. Beberapa wanita juga takut apabila nanti tidak berdarah pada saat melakukan hubungan seksual untuk pertama kalinya.
Padahal rasa cemas yang seperti itu akan menyebabkan kontraksi dan akhirnya rasa sakit pada saat penetrasi pertama tidak bisa dihindari.
Sementara itu kebanyakan pria juga mengalami ketakutan dan keraguan terhadap kemampuan diri sendiri seperti apakah sanggup memuaskan istri? Apakah bisa untuk menjaga ereksi tetap lama dan beberapa hal lainnya.
Ada baiknya bahwa hal-hal tersebut dihilangkan dari pikiran Anda. Jika masih saja terpaku pada berbagai hal tersebut yang ada justru Anda akan kehilangan momen indah di malam pertama.
Baca Juga: Tips Agar Malam Pertama Tidak Sakit
- Foreplay
Apabila suasana sudah cukup rileks dan santai, berarti 50% tahapan pada saat malam pertama sudah bisa dilalui dengan baik. Selanjutnya adalah untuk melakukan foreplay. Apa itu foreplay?
Yak, foreplay atau bisa disebut dengan pemanasan dilakukan sebagai upaya persiapan sebelum proses hubungan seksual dilaksanakan.
Foreplay sangat penting dilakukan, khususnya untuk wanita. Dengan foreplay yang baik dan benar maka wanita akan mendapatkan pemanasan dan vagina akan mendapatkan pelumas alami yang cukup sebelum penetrasi penis.
Kebanyakan pria terutama yang masih belum berpengalaman dalam hal bercinta tidak melakukan foreplay terlebih dahulu.
Mereka langsung saja menjalankan ritual bercinta secara spontan yang akhirnya menyebabkan istri kesakitan dan berujung pada tidak nikmatnya bercinta pada malam pertama.
Lakukan foreplay dengan saling memberikan rangsangan terhadap satu sama lain. Anda juga harus melibatkan perasaan cinta untuk membangkitkan gairah dan romantisme dalam bercinta pada malam pertama.
Anda bisa melakukan foreplay pada 30 menit pertama hubungan seksual Anda sebelum melakukan penetrasi penis. Semakin lama foreplay yang Anda lakukan, akan semakin baik dan panas pula hubungan seksual yang akan Anda alami.
- Komunikasi
Sebagian besar orang hanya memikirkan kenikmatan dalam bercinta tanpa memperhatikan bahwa ada proses yang harus dilalui dan ada ego yang harus dikesampingkan.
Tidak semua hal yang Anda lakukan sebenarnya disukai oleh pasangan Anda. Maka dari itu haruslah ada komunikasi yang baik dan intens kepada Anda dan pasangan untuk saling mengerti satu sama lain.
Pria mungkin lebih suka posisi bercinta dengan gaya doggy style, namun apakah Anda tahu bahwa istri Anda suka atau tidak? Bagi sebagian besar kalangan wanita, doggy style dianggap sebagai salah satu gaya yang tidak sopan.
Maka dari itu, memaksakan istri untuk melakukan gaya tersebut sama saja dengan membuat istri menjadi menderita. Terlebih jika hal tersebut Anda lakukan pada saat malam pertama, yang harusnya diwarnai dengan kenikmatan bukan penderitaan.
Lakukan komunikasi yang baik kepada pasangan Anda. Anda juga bisa menanyakan untuk beberapa hal yang pasangan Anda suka dan tidak sukai.
Kemudian lakukanlah hal ini dengan penuh cinta, dengan hal tersebut malam seribu kenikmatan dan kenangan ini tidak akan pernah Anda dan pasangan lupakan sepanjang hidup Anda.
Posisi Bercinta Terbaik di Malam Pertama
Menurut dr Prima, sebenarnya semua gaya bercinta boleh saja dilakukan di malam pertama bagi mereka yang baru saja menjalani pernikahan.
Namun biasanya para pasangan baru tersebut tidak melakukannya karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman soal beberapa gaya bercinta yang jitu.
Biasanya beberapa pasangan hanya akan melakukan gaya misionaris atau gaya dimana pria berada di atas dan wanita berada di bawah.
Gaya misionaris memang terlihat sangat cocok dengan budaya ketimuran. Gaya dimana wanita cenderung untuk pasif di bawah dan pria menikmati posisinya yang berada di atas.
Namun apakah hanya gaya atau posisi tersebut saja yang boleh dilakukan pada saat bercinta untuk pertama kalinya? Tentu saja tidak. Berikut ini adalah beberapa gaya atau posisi bercinta yang terbaik yang dapat Anda lakukan pada saat malam pertama.
1. Gaya Misionaris
Gaya ini adalah gaya yang paling cocok dilakukan oleh pasangan suami istri yang baru saja menjalani proses pernikahan.
Hal ini juga cenderung lebih cocok dilakukan karena banyak pasangan suami istri yang masih baru belum memiliki pengalaman bercinta yang cukup. Gaya misionaris juga biasa disebut dengan gaya pria di atas dan wanita di bawah.
Cara melakukan gaya ini sebenarnya cukup mudah saja. Wanita cukup hanya dengan berbaring di atas ranjang muka menghadap atas, kemudian pria langsung melakukan penetrasi dari atas tubuh wanita.
Masih banyak lagi variasi gaya misionaris yang bisa dilakukan agar tidak menjadi membosankan, hal ini bisa dilakukan dengan terus bereksperimen pada saat bercinta.
2. Gaya Saling Berhadapan
Gaya ini adalah salah satu jenis gaya yang terdapat dalam kitab kamasutra. Gaya ini juga menjadi favorit bagi sebagian besar para pasangan yang baru saja menikah.
Gaya ini dilakukan dengan cara pasutri sama-sama berbaring di ranjang dengan posisi saling berhadap-hadapan. Lalu suami melakukan penetrasi dengan perlahan.
Dengan menggunakan gaya ini, pasangan dapat saling berhadapan sambil bercumbu mesra, sedangkan tangan akan saling memeluk satu sama lain.
Hal ini dapat menimbulkan suasana romantis pada malam pertama yang dilakukan oleh sebagian besar pasangan pengantin baru.
3. Gaya Doggy Style
Kebanyakan wanita mungkin akan sangat tidak nyaman bahkan tidak suka apabila gaya doggy style ini dilakukan pada saat malam pertama mereka.
Akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah bahwa gaya ini dapat membantu penetrasi berjalan lebih mudah dibandingkan dengan gaya misionaris atau gaya bercinta berhadap-hadapan.
Yak, tiga gaya tersebut adalah gaya yang patut Anda coba jika Anda adalah pasangan yang baru saja menikah.
Tapi yang perlu juga diperhatikan adalah dengan mendahulukan tiga point yang diulas pada bagian atas artikel ini yaitu kesiapan mental, foreplay dan juga komunikasi yang baik.
Dengan melakukan hal tersebut akan membuat malam pertama menjadi sebuah kenikmatan yang tidak akan pernah terlupakan sampai kapanpun
Demikian 3 jenis posisi bercinta untuk pengantin baru dan sangat layak dipraktekkan di malam pertama.