3 Posisi Seks Terbaik Bagi Penderita Disfungsi Ereksi Disertai Gambar

Posisi seks adalah salah satu faktor penting dalam hubungan seksual yang perlu diperhatikan terutama oleh para penderita disfungsi ereksi atau impotensi.

Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan penis untuk mempertahankan ereksi ketika sedang “on” di ranjang. Beberapa pria dengan disfungsi ereksi berat bahkan tidak dapat ereksi sama sekali meski sudah diberi rangsangan yang cukup.

Karenanya masalah seksual yang satu ini menjadi momok menakutkan bagi semua pria, berapa pun usianya.

Disfungsi ereksi disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor fisik dan faktor psikis.

Faktor fisik terjadi akibat adanya kelainan pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan penis tidak mendapatkan aliran darah yang cukup untuk ereksi.

Sementara penyebab psikis adalah faktor mental seperti takut gagal, cemas, dan pikiran negatif yang dapat memblokir sistem syaraf sehingga penis sulit mengalami ereksi.

Untungnya, meski mengalami disfungsi ereksi, seorang pria tetap bisa mendapatkan kepuasan dalam bercinta. Caranya dengan melakukan posisi seks tertentu.

Diketahui beberapa posisi seks ternyata mampu membuat aliran darah ke penis menjadi lebih lancar. Tentu ini akan membuat penis mengalami ereksi dengan keras.

Apa saja posisi seks tersebut? di artikel sehatki.com kali ini kita akan membahasnya secara mendetail, posisi seks apa saja yang cocok untuk pria penderita disfungsi ereksi disertai gambar gaya bercinta.

Peredaran Darah Penting untuk Mendukung Kemampuan Ereksi

Posisi seks untuk penderita disfungsi ereksi

Posisi seks untuk penderita disfungsi ereksi

Secara struktur penis memiliki tiga bagian yang berbentuk seperti tabung yang memanjang. Yakni Corpora carvenosa yang berjumlah dua, dan yang satunya lagi Corpora spongiosa yang berisi uretra di dalamnya.

Ketika ereksi terjadi, Corpora carvenosa akan dipenuhi oleh aliran darah sehingga membuat penis menjadi keras, tegang dan tegak.

Seperti kita ketahui, penis ereksi berarti darah mengalir menuju penis dan bertahan di situ beberapa saat lalu mengalir keluar secara berkesinambungan. Jika darah tidak mengalir dengan lancar maka bisa dipastikan ereksi sulit tercapai.

Kondisi ereksi tersebut terjadi karena ada beberapa hal, misalnya karena rangsangan, bisa juga mengalami ereksi secara tak sadar ketika tidur. Jika aliran darah tersebut terganggu maka sangat mungkin terjadi disfungsi ereksi.

Meskipun belum ada penelitian yang membuktikan jika sebuah posisi seks lebih baik dari posisi seks yang lain, tapi biasanya gaya bercinta yang memerlukan gerakan otot yang terus menerus akan menarik darah menjauh dari penis.

Tentunya hal ini sangat tidak menguntungkan bagi penderita disfungsi ereksi. Karenanya beberapa dokter yang menangani pasien disfungsi ereksi menyarankan penderita menggunakan posisi seks yang pasif saat bercinta.

Contoh posisi seks pasif adalah Woman on top, posisi ini membuat wanita lebih aktif selama hubungan berlangsung, sementara pria lebih pasif. Teknik ini memungkinkan aliran darah tidak terlalu cepat mengalir dari dan menuju penis.

Secara teoritis gaya ini membuat tekanan aliran darah untuk tetap terfokus pada area terendah yakni area sekitar penis. Namun sekali lagi bahwa hal ini belum dapat dibuktikan kebenarannya secara ilmiah.

Para ahli belakangan justru menyebutkan bahwa tingkat emosi seorang pria sangat berpengaruh pada kemampuan penis untuk ereksi. Sebab, emosi yang tidak stabil bisa mempengaruhi mood dan bagaimana ia memperlakukan pasangannya ketika bercinta.

Jika ia mampu mengendalikan emosi serta ego, dan mampu menciptakan kedekatan emosional dengan pasangan maka ereksi akan mudah diperoleh maupun mempertahankannya.

Posisi Seks Untuk Penderita Disfungsi Ereksi Disertai Gambar Seks

Meski belum dapat dibuktikan secara ilmiah dalam sebuah penelitian yang mendalam bahwa posisi tertentu lebih baik dari yang lain. Namun setidaknya beberapa gaya bercinta tertentu dirasa mampu membuat penderita disfungsi ereksi merasa sedikit terpuaskan.

Kondisi disfungsi ereksi terutama yang dikarenakan oleh masalah peredaran darah yang tidak lancar umumnya dapat diakali dengan beberapa posisi yang mampu mengurangi efeknya.

Berikut beberapa posisi yang dianjurkan untuk penderita disfungsi ereksi agar lebih rileks, di antaranya.

1. Face to face

Posisi seks face to face untuk penderita disfungsi ereksi

Gambar posisi seks face to face untuk penderita disfungsi ereksi

Gaya seks face to face ini disebut-sebut dapat menolong pria mengatasi masalah disfungsi ereksi. Melakukan gaya ini cukup mudah, sang wanita duduk di atas pangkuan sang pria yang juga duduk di sebuah kursi.

Menurut beberapa pendapat, sudah banyak pasangan yang merasakan manfaat ketika mempraktekan gaya bercinta face to face ini, terlebih lagi bagi pemilik masalah seksual disfungsi ereksi.

Hal ini karena dalam posisi tersebut, pria mampu melakukan penetrasi lebih dalam. Juga mampu menjaga ritme permainan dengan menjadi pasif sehingga penis mampu ereksi lebih lama.

2. Woman on top

Woman on top khusus untuk penderita impoten

Gambar woman on top khusus untuk penderita impoten

Posisi bercinta yang membuat wanita lebih banyak mengontrol permainan ini sangat menguntungkan pria yang memiliki masalah disfungsi ereksi.

Setelah penetrasi terjadi, Anda bisa santai dan mencari posisi yang sesuai dan nyaman sambil terus menikmati layanan yang diberikan pasangan.

Selain itu, ketika berada dalam posisi tersebut Anda pun dapat bereksperimen serta mengeksplorasi bagian tubuh pasangan dengan rangsangan demi mempertahankan ritme permainan.

Cara ini untuk mempertahankan gairah seks Anda sehingga membantu ereksi tetap terjaga.

3. Spoon

Gaya seks spoon untuk impotensi

Gambar seks gaya seks spoon untuk impotensi

Posisi seks selanjutnya yang juga membantu pria dengan masalah disfungsi ereksi ialah gaya Spoon.

Dalam gaya ini penetrasi yang dilakukan hampir tak membutuhkan banyak gerakan sehingga tak menyita tenaga, terutama sang pria.

Ini karena pria dan wanita sama-sama berbaring menyamping, di mana pria berada di belakang sang wanita saat melakukan penetrasi. Posisi ini juga membuat keduanya bisa semakin intens dan lebih intim.

Mendapat Kepuasan Tanpa Penetrasi

Banyak orang berpendapat bahwa bercinta harus dengan penetrasi penis. Padahal ada beberapa aktifitas seks non penetrasi yang ternyata sama-sama dapat menimbulkan rasa puas.

Contohnya adalah mutual masturbate, oral seks, dan bahkan berpelukan pun juga adalah aktifitas seks yang dapat meningkatkan keintiman pasangan suami istri.

Penderita disfungsi ereksi tidak perlu merasa rendah diri sebab akan memperparah gangguan yang dialami tersebut.

Sebaliknya, Anda tetap dapat memberikan kepuasan seksual pada pasangan meski tanpa penetrasi. Anda bisa menggunakan tangan, bibir, lidah dan lain-lain saat bercinta.

Hal ini memang sangat sensitif, karena itu perlu dibicarakan dengan pasangan agar tidak merasa kecewa. Sebab bagaimana pun juga hal ini sangat berpengaruh terhadap hubungan pernikahan yang tengah dijalin.

Pada beberapa pasangan yang telah berusia lanjut, di mana sang wanita mulai memasuki masa menopause dan sang pria pun mengalami penurunan kemampuan seksualnya.

Pada keadaan ini, pemahaman tentang aktifitas seksual sudah sangat jauh berbeda. Karena pada intinya, hubungan seksualitas adalah soal kedekatan dan seberapa intim Anda bersama pasangan.

Jadi meskipun memiliki masalah seksual seperti disfungsi ereksi tetap dapat memperoleh kenikmatan seksual meskipun dengan cara yang berbeda dari biasanya.

Demikian informasi mengenai posisi seks yang menguntungkan untuk penderita disfungsi ereksi beserta gambar, semoga bermanfaat.

Leave a Reply