Menjaga dan merawat vagina adalah hal yang wajib untuk dilakukan oleh setiap wanita. Tak hanya wanita yang sudah menikah, tetapi semua wanita yang sudah mencapai masa pubertas.
Kesehatan vagina yang terjaga tak hanya meningkatkan kepercayaan diri, tetapi juga menghindarkan diri dari berbagai macam permasalahan kesehatan.
Mulai dari masalah bau tak sedap, gatal, jamur, infeksi bakteri hingga permasalahan lain yang bisa berbahaya bagi kesehatan secara menyeluruh.
Karenanya tak mengherankan bila banyak wanita yang berlomba-lomba untuk melakukan perawatan pada organ keintiman tersebut.
Namun terkadang perawatan vagina sangatlah mahal sehingga tak semua wanita dapat melakukannya. Tapi tak perlu khawatir, karena ada tips sederhana cara merawat vagina yang dapat dipraktikkan sendiri di rumah.
Tips Cara Merawat Vagina
Bagi sebagian orang merawat vagina merupakan gaya hidup yang tak bisa ditinggalkan. Sehingga berapa pun biaya yang dikeluarkan bukan menjadi soalan yang penting.
Tetapi tak semua wanita memiliki kemampuan finansial yang sama, sehingga merawat vagina bagi mereka bukanlah sesuatu yang mendesak.
Meski perawatan dengan biaya yang mahal dapat memberikan perawatan yang maksimal, sesungguhnya merawat organ kewanitaan tidak perlu biaya yang mahal atau harus ke salon dengan brand ‘wah’.
Karena Anda pun bisa melakukannya sendiri di rumah, bahkan dengan bahan dan peralatan sederhana dengan hasil yang tak kalah baiknya.

Cara merawat vagina secara alami
Untuk lebih jelas bagaimana cara merawat vagina, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan, diantaranya:
- Douching
Douching ialah kegiatan membersihkan area kewanitaan dengan menggunakan douche atau semprot vagina.
Kegiatan ini dilakukan untuk membersihkan area kewanitaan dengan lebih baik dan menghilangkan seluruh bakteri yang ada di dalamnya.
Biasanya kegiatan ini dilakukan setiap kali selesai masa haid. Disarankan untuk melakukan douching dengan pengawasan dari dokter atau tenaga medis yang sudah berpengalaman.
Sebab jika dilakukan secara sembarangan dapat menyebabkan bakteri baik dalam ekosistem vagina menjadi mati yang akhirnya dapat menyebabkan semuanya menjadi tidak seimbang dan memicu masalah lainnya.
Baca: Terlalu Sering Bersihkan Vagina Sebabkan Keputihan Abnormal
- Hindari Penggunaan Pewangi Buatan
Hindari penggunaan produk feminin hygine yang mengandung pewangi buatan untuk merawat vagina. Contohnya adalah produk penty liner berparfum atau pewangi khusus pada vagina.
Hal ini karena produk-produk tersebut mengandung bahan-bahan kimia yang sangat mungkin dapat menyebabkan iritasi pada area kewanitaan.
Mungkin tujuan penggunaan produk tersebut baik awalnya, agar area vagina menjadi lebih harum dan bebas dari bau tak sedap.
Tetapi produk tersebut mengandung iritan yang dapat memicu munculnya masalah pada area kewanitaan. Seperti gatal-gatal pada vagina, bau tak sedap, ruam kemerahan pada kulit hingga menyebabkan masalah kulit yang dapat membahayakan kesehatan.
- Jangan Lupa untuk Rutin Mengganti Pembalut
Saat berada di siklus menstruasi, area kewanitaan akan menjadi mudah kotor dan mudah terpapar bakteri. Mengapa demikian?
Hal ini terjadi karena pada saat menstruasi, rahim meluruhkan seluruh sel telur yang gagal dibuahi. Dalam kondisi tersebut area kewanitaan akan lebih lembab dari biasanya, sehingga bakteri jahat dapat dengan mudah tumbuh dan menimbulkan masalah.
Karena itu sangat penting akan untuk mengganti pembalut sesering mungkin, agar area kewanitaan lebih bersih dan tidak ada kesempatan bagi bakteri untuk tumbuh dan menyebabkan masalah.
Jangan menunggu sampai pembalut penuh hingga darah menstruasi tembus di celana, selain menimbulkan ketidaknyamanan juga tentu mempermalukan diri sendiri.
Karenanya gantilah pembalut sesering mungkin, setidaknya 4 sampai 5 kali.
Juga saat sedang menstruasi hindari penggunaan celana dalam yang kecil dan tipis karena selain kurang nyaman tentunya, celana tersebut tak mampu melindungi pembalut saat Anda bergerak.
- Hindari Penggunaan Produk yang tidak Sesuai Untuk Merawat Vagina
Ketika cuaca panas secara alami tubuh akan mengeluarkan keringat sebagai mekanisme alami yang normal. Pada umumnya keringat lebih banyak muncul di area miss V.
Oleh sebab itu, terkadang vagina terasa begitu lembab dan mengeluarkan bau tak sedap sehingga membuat Anda tidak nyaman.
Namun untuk mengatasi masalah keringat dan kelembaban tersebut jangan menggunakan produk-produk sembarangan misalnya bedak.
Penggunaan produk yang tidak tepat sesuai kegunaannya dapat menyebabkan iritasi. Dari pada keliru dan justru menyebabkan masalah baru sebaiknya mandi atau pilih produk khusus untuk area kewanitaan.
Karena area tersebut sangatlah sensitif sehingga jangan sampai Anda coba-coba menggunakan produk yang tidak sesuai peruntukannya, apalagi untuk area sensitif.
- Gunakan Pakaian Dalam yang Nyaman
Ada banyak jenis pakaian dalam wanita dengan model dan ukuran berbeda yang sangat menarik. Setiap model tersebut memiliki fungsi dan digunakan untuk kesempatan masing-masing.
Demi kenyamanan pilih pakaian dalam yang tepat sesuai ukuran tubuh, tidak longgar dan tidak terlalu kecil hingga memakainya seperti tersiksa rasanya.
Penggunaan pakaian dalam yang terlalu ketat dapat menimbulkan kelembaban berlebih pada organ kewanitaan Anda. Yang jika dibiarkan begitu saja dapat menimbulkan masalah seperti jamur dan infeksi bakteri yang gejalanya seperti gatal dan rasa terbakar.
Karena itu selain memilih ukuran yang sesuai pilih pakaian dalam yang berbahan katun, supaya dapat menyerap keringat dengan lebih baik.
- Gunakan Pembersih Khusus untuk Area Kewanitaan
Merawat vagina memang susah-susah gampang, salah sedikit bisa jadi masalah. Karenanya gunakan pembersih khusus area kewanitaan untuk merawat kebersihannya.
Pembersih khusus tersebut dapat didapatkan secara bebas di toko obat, apotek, maupun minimarket terdekat. Pilih pembersih yang memiliki kandungan yang lembut.
Dan jangan lupa untuk selalu membersihkan diri setiap hari dengan mandi secara teratur.
- Jaga Area Sensitif Selalu Bersih
Oral seks memang selalu jadi teknik bercinta favorit banyak pasangan sebelum mencapai intercourse. Nah jika ingin melakukan gaya ini bersama pasangan, jangan lupa minta pasangan untuk memperhatikan kesehatan mulut.
Sebab banyak bakteri di dalam mulut yang bisa saja menyebabkan masalah pada organ seksual.
Sebetulnya, apapun gaya yang ingin Anda terapkan dalam bercinta jangan pernah meremehkan tentang kebersihan tubuh, mulai dari ujung kaki hingga rambut.
- Pilih Makanan yang Kaya Nutrisi
Selain merawat kesehatan vagina dari luar, Anda pun juga perlu merawatnya dari dalam. Misalnya dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya nutrisi serta berkhasiat.
Contohnya minum yougurt atau mengurangi konsumsi gula. Yougurt penting untuk membantu menjaga pH alami pada miss V, karena merupakan probiotik alami yang dibutuhkan oleh tubuh.
- Kurangi makanan penyebab Bau Tak Sedap
Bau tak sedap pada vagina nyatanya tak hanya disebabkan oleh bakteri dan juga jamur, tetapi juga karena makanan. Misalnya saja seperti bawang putih, rempah-rempah, asparagus dan juga daging merah.
Makanan tersebut tidak secara langsung menyebabkan bau tak sedap pada vagina namun setelah beberapa hari. Solusinya sebaiknya hindari konsumsi makanan tersebut, atau Anda dapat mengurangi porsinya sedikit demi sedikit.
- Konsumsi Susu Secara Teratur
Susu merupakan minuman yang kaya manfaat baik bagi tubuh. Selain baik untuk kesehhatan tulang dan gigi, ternyata susu juga sangat bermanfaat bagi kesehatan miss V.
Sebuah penelitian yang dilakukan para ahli menyebut bahwa minum susu dapat menjaga kesehatan vagina dan kesehatan tubuh secara umum.
Hal ini karena ekstrak susu yakni asam laktat dan laktoserum mampu mengurangi berbagai macam keluhan seperti gatal dan keputihan serta rasa terbakar.
Demikian informasi bagaimana cara merawat vagina secara alami dan sederhana. Organ kewanitaan yang bersih dan sehat mampu meningkatkan rasa percaya diri, karenanya selamat mencoba. Semoga bermanfaat.
tips yang sangat menarik, terkadang kita sepele membiarkan vagina bau, gatal2 padahal seperti itu harus segera di atasi