Vagina merupakan organ kewanitaan yang menjadi aset yang sangat penting bagi seorang wanita. Sebab organ intim tersebut tak hanya memiliki fungsi sebagai alat reproduksi tetapi juga sebagai organ seksual.
Menjaga kesehatan vagina adalah sebuah keharusan yang tak boleh dianggap sepele. Jika tidak maka akan ada banyak sekali gangguan kesehatan yang bisa menimpa tubuh, bahkan lebih buruk lagi bisa menyebabkan kematian.
Sayangnya dalam masyarakat kita, membicarakan soal seluk beluk miss V dan kesehatannya bisa dibilang sesuatu yang masih tabu untuk dibahas.
Akibatnya tak banyak literasi tentang organ intim tersebut yang bisa kita dapatkan, termasuk literatur tentang bagaimana merawat vagina dengan benar.
Sebagaimana kita ketahui, vagina termasuk organ seksual luar dan merupakan merupakan salah satu sistem reproduksi wanita.
Memiliki sifat yang lembab tak seperti bagian tubuh yang lain, membuat miss V sangat rentan terhadap serangan kuman dan virus.
Kuman dan virus tersebut lah yang pada akhirnya dapat menimbulkan banyak masalah klinis pada area genital wanita. Seperti gatal, keputihan, menimbulkan bau tak sedap hingga gangguan pada kulit miss V.
Karena itu sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan miss V setiap saat. Dan di artikel sehatki.com kali ini kita akan membahasnya secara mendetail dan tuntas.
Vagina Rentan Mengalami Gangguan Kesehatan
Meskipun terlihat biasa dan sepele, nyatanya keversihan miss V sangatlah penting karena menyangkut hidup seorang wanita.
Untuk menjaga kesehatannya ada beberapa cara yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan dan kebersihan vagina. Seperti dengan ratus, bisa juga dengan membasuhnya dengan rendaman air sirih, atau bisa juga dengan anti septik.
Meskipun demikian, karakteristik vagina yang unik membuatnya tak boleh sembarangan dalam hal perawatan. Karena sedikit saja kesalahan bisa menyebabkan masalah lain yang bisa menimbulkan masalah lain pada area tersebut.
Organ intim wanita merupakan area sensitif sehingga tak bisa sembarangan ketika merawatnya. Meskipun banyak pendapat dan anggapan masayarakat tentang khasiat air rebusan daun sirih pada miss V, namun nyatanya air tersebut bersifat antiseptik.
Sehingga pH normal vagina bisa terganggu yang nantinya membuat bakteri baik didalamnya ikut mati dan hilang bersamaan dengan bakteri jahat.
Oleh karenanya penggunaan air rebusan daun sirih, cairan antiseptik atau sabun kewanitaan lainnya tidaklah baik jika digunakan terus menerus. Sebab penggunaan tersebut dapat merusak kondisi alami miss V.
Tak main-main, karena kondisi tersebut justru akan semakin mudah membuatnya terjangkit penyakit genital. Mulai dari yang ringan seperti gatal-gatal, jamur, keputihan, hingga yang terparah bisa menyebabkan infeksi yang dapat naik tingkat menjadi kanker.
Menurut penuturan dari Dr. Junita Indarti SpOG, seorang dokter spesialis kandungan yang bertugas si RS. Cipto Mangunkusumo, bahwa infeksi yang menyerang bagian vagina sangat mungkin terjadi apabila ada ketidakseimbangan pertumbuhan pada ekosistem yang tumbuh dan hidup di dalam vagina.
Masih menurut Dr. Junita lagi, bahwa ekosistem yang dimaksud merupakan setiap lingkup kehidupan yang tumbuh di dalam organ kewanitaan, yang di dalamnya dipengaruhi dua unsur penting yakni bakteri baik (Lactobacillus) dan estrogen.
Jika ekosistem tersebut menjadi terganggu hingga timbul ketidakseimbangan yang mengakibatkan bakteri baik bisa saja mati dan menyebabkan bakteri jahat (patogen) tumbuh subur.
Hal ini membuat mekanisme alami dalam organ kewanitaan menjadi tidak seimbang dan sehingga tubuh sangat rentan terhadap serangan infeksi.
Tentunya ada begitu banyak faktor penyebab mengapa ekosistem dalam organ kewanitaan menjadi terganggu. Seperti karena berlebihan dalam penggunaan herbal atau antiseptik saat membersihkan area kewanitaan.
Kalau sudah begitu, bagaimanakah cara yang lebih tepat untuk menjaga organ kewanitaan tetap sehat namun tidak sampai mengganggu sifat alaminya? Simak ulasan berikut selengkapnya.
Menjaga Kesehatan Vagina Dengan Susu
Menjaga kesehatan dari organ kewanitaan sebetulnya tidaklah sulit, bahkan bisa dibilang cukup mudah.
Karena hal yang paling penting untuk dilakukan hanyalah berusaha supaya ekosistem yang hidup di area kewanitaan tersebut tetap terjaga kesimbangannya.
Salah satunya dengan menggunakan bahan alami yang sesuai dengan karakteristik organ kewanitaan, sehingga efek buruk bisa jauh berkurang.
Metode tersebut terbilang jauh lebih aman dalam mencegah terjadinya infeksi pada organ intim. Salah satu bahan alami yang dimaksud adalah susu.
Dr. Junita menuturkan bahwa sebuah penelitian terhadap manfaat susu pernah dilakukan di RSCM (Cipto Mangunkusumo).
Seperti yang dituturkan oleh Dr. Jujita bahwa pengujian tersebut memanfaatkan ekstrak susu untuk diteliti lebih lanjut mengenai khasiatnya.
Susu sendiri memiliki kandungan zat yang bila diekstraksi terbukti dapat mengurangi berbagai keluhan pada organ intim, seperti gatal-gatal, terasa panas hingga keputihan. Kandungan zat tersebut adalah laktoserum dan asam laktat dan laktoserum.
Dalam penelitian tersebut terungkap hasil yang cukup positif, terutama untuk masalah Fluor albus atau keputihan.
Dari 71 masalah keputihan yang diteliti dan dilakukan perawatan dengan menggunakan ekstrak susu yang diberikan selama dua kali dalam sehari selama dua minggu berturut-turut.
Hasilnya menunjukan bahwa sekitar 86,1% rasa gatal berkurang, perasaan terbakar pada area kewanitaan pun berkurang sekitar 87,5% serta sekitar 81,1% gejala keputihan pun menurun.
Lantas bagaimana caranya mendapatkan kedua ekstrak susu tersebut untuk menjaga kesehatan organ kewanitaan? Apakah harus membuatnya sendiri, kalau iya bagaimana caranya?
Menurut penuturan Dr. Diana Komara, seorang Medival Advisor Lactacid. Sekarang Anda tak perlu lagi repot untuk membuatnya sendiri, sebab sudah ada produk perawatan organ keintiman yang menggunakan ekstrak susu sebagai bahan utamanya, misalnya saja seperti Lactacyd.
Tentunya ada begitu banyak produk perawatan organ keintiman yang saat ini telah memiliki kandungan serupa yang diperjualbelikan secara bebas di apotek dan toko obat terdekat.
Namun ada hal yang cukup penting untuk diperhatikan ketika ingin membeli produk organ kewanitaan tersebut. Yakni baca dengan teliti dan seksama apa saja yang terkandung di dalam produk perawatan tersebut. Jangan sampai ada bahan kimia berbahaya yang bisa memberikan efek yang fatal.
Vagina merupakan bagian dari organ seksual yang harus terjaga kebersihan dan kesehatannya. Supaya tak hanya terhindar dari bakteri jahat yang merugikan tetapi juga mengurangi resiko penyakit seksual yang berbahaya.
Sebab organ intim tersebut berada di bagian yang tersembunyi, sehingga sangat rentan terhadap serangab bakteri dan virus patogen yang jahat yang dapat menimbulkan efek negatif bagi tubuh terutama organ intim.
Wanita mana yang tak ingin memiliki organ kewanitaan yang sehat, bebas dari rasa gatal, terhindar dari keputihan, bau tidak sedap atau pun penyakit menular.
Tentunya dengan rajin menjaga kebersihannya, organ intim tersebut bisa terhindar dari masalah kewanitaan yang cukup menjengkelkan.
Untuk itulah, jangan lupa membersihkan area miss V dengan kandungan yang tepat serta jangan berlebihan. Pemilihan produk dengan tepat dapat memberikan perlindungan ekstra pada organ intim tersebut.
Karenanya jangan lupa gunakan susu untuk menjaga area kewanitaan Anda, ya, semoga bermanfaat.
menjaga vagina supaya tetap rapat itu bagai mana caranya. Istri saya sejak melahirkan V nya kayak longgar dan tidak enak lagi kayak dulu. Apakah menggunakan obat-obat untuk merapatkan vagina aman dan tidak menimbulkan infeksi pada vagina?
saya sangat perduli dengan kesehatan vagina, namun pengetahuan yang terbatas menyebabkan banyak wanita yg mengabaikannya…saya berharap para wanita dan dokter yg bnyak mengetahui info bagaimana menjaga kesehatan vagina dengan baik agar membagi info ini untuk para wanita seindonesia khusus nya..
Gemana cara merawat vagina yg betul? Kalau menggunakan daun sirih katanya alami tapi kata artikel di atas bisa membunuh bakteri baik di V.
Gimana bagi wanita yang gak bisa Minum susu. eh itu cara menjaga vaginanya dengan cara susunya diminum kan?
bagaimanakah cara menjaga kebersihan pada organ intim wanita? dan bagaimana cara mengatasi keputihan
Kalau qt tidak ada keluhan sama sekali dgn Vagina boleh kah qt memakai sabun pembersih Vagina
kalau masalah pola makan, gimana? apakah juga mempengaruhi kesehatan pada organ vagina wanita?
supaya vagina tetap kencang dan gak lembab gimana caranya?
Saya sudah ckp lama mengalami keputihan, dulu sekali waktu saya masih sekolah hingga kuliah pun mengalami keputihan dgn keluar cairan putih bening dan tdk berbau, tapi kemudian berubah menjadi putih seperti keju dan kata kata dokter Sp.Kk keputihannya itu seperti kepala susu, kadang keputihannya itu tdk berbau dan kdg gatal. Saya konsultasi ke dokter Sp.Kk katanya itu jamur dan saya diberi obat & antiseptik pencuci vagina dgn merk seba med femine hygine buat ngurangin jamur sm gatal, gatalnya suka hilang tergantung banyak atau tdk nya keputihan yg keluar, keputihannya pun msh tetap keluar tp g terlalu banyak. Kira-kira apa ada solusi lain dok, untuk menyembuhkan keputihan ini dan sebaiknya kpn saja pemakaian antiseptic untuk vagina, apa jika saat menstruasi bisa tetap dipakai atau sebaiknya seperti apa ?
Karena beberapa hari lalu, sepulang beraktifitas saya mengganti pentyliner (krn takut keputihannya banyak) saya liat ada bercak darah dipentylinernya dan kemudian saat saya basuh vagina saya dengan tissue jg ada sedikit sekali darah segar berwarna agak kehitaman, itu apa ya dok ?
Saya jd takut sekali dgn semuanya…
Saya harap dokter bisa memberi jawaban dgn detail, terimakasih dok.
Dok,aq jga sering mndapat keputihan yg bercak keju dan kdang klo aq brhubungan dgn suami saya kputihan saya brwarna kental gitu..
Uda 2 thn saya kyak gini..mohon jwabannya ya dok??
gimana ya cara mengatasi keputihan? Kalau menggunakan susu bagaimana? masih bingung dengan artikelnya. Nama produk yang mengandung susu apa saja? Miss V saya sering gatal tapi katanya menggunakan daun sirih tidak sehat.
Ada yang bilang kalau cewek sedang datang bulan,, tidak boleh minum es yah? apa betul? selama ini saya menggunakan rebusan sirih buat bersihin V saya. Itu tidak sehat yah?
Dok bagai mana merawat vagina supaya tetap kencang dan wangi. Suami saya sering mengeluh kalau vagina saya becek dan agak bau. Pernah juga baca artikel yang ngelarang pakai cairan antiseptik, tapi produk yang bagus apa yah buat bersihkan miss V?
Aduh ini dokter promo aja , w kira dy bakal kasih tips nya . Tau nya dy jualan lactacyd obat cuci vagina .