Keputihan atau dalam dunia medis disebut fluor albus atau leucorrhea, merupakan sebuah penyakit yang dialami wanita berupa keluarnya cairan dari vagina. Secara umum ada dua jenis keputihan yaitu keputihan normal dan keputihan tidak normal.
Adapun pengobatan yang diberikan tergantung dari jenis keputihan yang diderita. Keputihan normal umumnya akan hilang sendiri, sementara keputihan abnormal seringkali butuh bantuan medis untuk menyembuhkannya.
Keputihan normal memiliki beberapa ciri khusus, antara lain memiliki warna putih, kadar kepekatan encer, bening, tidak menimbulkan gatal dan tidak memiliki bau.
Penyebab keputihan normal pun juga beragam, di antaranya kelelahan, alergi dengan pakaian dalam, alergi makanan ataupun merupakan tanda awal menstruasi.
Ada beberapa kondisi khusus yang membuat wanita mengalami keputihan normal, di antaranya:
- Setelah melahirkan bayi
- Keputihan saat hamil
- Saat mengalami menstruasi pertama kali
- Sebagai salah satu gejala pra menstruasi
- Mengalami ovulasi
- Alergi terhadap kondom
- Mengalami rangsangan seksual
- Karena penyakit menahun
- Gangguan kejiwaan
- Mengalami radang leher rahim

Jenis-jenis keputihan
Sedangkan keputihan yang tidak normal memiliki ciri yang lebih luas. Dari segi warna saja, tiap orang dapat mengalami kondisi yang tidak sama, ada yang kecoklatan, kehijauan ataupun kekuningan.
Keputihan tidak normal juga dapat menimbulkan bau yang tidak enak dan juga ada di antaranya yang menimbulkan rasa sakit. Penyebab keputihan abnormal pun bermacam-macam, bisa karena penyakit atau infeksi jamur dan bakteri pada organ kewanitaan.
Beberapa jenis kuman yang terindikasi dapat mengotori organ intim wanita antara lain adalah Haemophilus, Staphylococcus, Vaginalis, Escherichia coli, Diptheroids dan lain sebagainya.
Parasit maupun bakteri tersebut tersebar di alam bebas sekitar kita dan dapat menjangkiti wanita dengan gaya hidup yang tidak sehat seperti misalnya air pembersih organ intim yang tidak bersih hingga tertular di toilet umum.
Keputihan yang tidak normal harus segera diatasi. Karena jika dibiarkan akan menjadi semakin parah dan dapat menulari pasangan saat berhubungan intim.
Jenis Keputihan Berdasarkan Warna Cairan
Untuk lebih memahaminya, berikut ini akan dijelaskan mengenai jenis keputihan berdasarkan warna dan efek samping yang kemungkinan dialami oleh penderita keputihan.
- Bening dan elastis
Ciri fisik keputihan yang bening dan elastis merupakan ciri keputihan yang normal dan dialami hampir oleh semua wanita.
Mukosa elastis ini memiliki bentuk fisik seperti putih telur yang akan terjadi dip roses awal siklus yang Anda alami hingga masa ovulasi. Cairan ini berfungsi untuk membantu penarikan sperma menuju rahim.
- Putih susu
Selain bentuk fisik keputihan yang bening, keputihan yang berwarna putih susu merupakan salah satu keputihan normal yang terjadi umumnya pada tengah hingga akhir siklus datang bulan yang Anda alami.
Cairan yang memiliki bentuk krim ini merupakan proses dari lepasnya progesteron dari dalam tubuh.
Namun jika warna putih tersebut disertai dengan bau tidak sedap dan gatal, maka bisa saja daerah kewanitaan Anda mengalami infeksi jamur. Oleh karena itu segeralah untuk berkonsultasi dengan dokter agar dapat segera diatasi.
- Berwarna coklat atau mengandung darah
Keputihan jenis ini dapat disebabkan oleh adanya siklus menstruasi yang tidak teratur.
Ada kalanya bercak darah pada keputihan di periode siklus menstruasi dapat terjadi jika Anda mengonsumsi pil KB dan cairan coklat tersebut disebabkan oleh darah kering.
Jika Anda mengalami hal tersebut secara terus menerus ada baiknya Anda menghubungi dokter kandungan pribadi Anda untuk memilih jenis alat kontrasepsi lain.
Karena dokter yang lebih ahli dapat melihat kemungkinan adanya penyakit seperti polip, infeksi ataupun fibroid. Tak sedikit juga wanita yang mengalaminya sebagai awal dari indikasi penyakit kanker serviks atau pelvis inflammatory disease.
- Encer, putih atau abu dan berbau amis
Terjadinya perubahan jumlah yang seimbang pada bakteri normal di vagina dapat menjadi penyebab penyakit vaginosis bakterialis yang memunculkan keputihan.
Keputihan ini memiliki lendir yang encer berwarna abu-abu ataupun butih dan berbau amis. Akan tetapi keputihan jenis ini tidak menimbulkan iritasi ataupun gatal.
Keputihan dari penyakit vaginosis bakterialis ini termasuk infeksi dan tidak menular melalui hubungan seks. Jenis infeksi ini dapat diobati dengan menggunakan antibiotik.
- Lebih kental
Keputihan yang lebih kental atau lebih tebal bila dibandingkan dengan ukuran normal dapat terjadi sebagai akibat dari efek samping IUD maupun iritasi vagina yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan cairan menjadi lebih banyak.
Selain itu cairan keputihan yang lebih tebal juga dapat disebabkan oleh kehamilan. Jumlah cairan yang bervariasi ini juga dapat ditimbulkan karena terganggunya keseimbangan hormon yang Anda alami.
- Disertai nyeri dan pendarahan
Rasa nyeri yang dialami di tulang panggul atau pada saat buang air kecil saat keputihan, serta pendarahan padahal bukan pada hari siklus menstruasi Anda, dapat diindikasikan bahwa Anda mengalami gonore atau juga klamidia (Chlamydia).
Gonore ataupun klamidia adalah jenis penyakit seksual yang menuluar dan dapat menjadi pemicu terjadinya infeksi pada area reproduksi kewanitaaan. Untuk mengatasi keputihan ini dengan baik dan tuntas, segera hubungi dokter atau ahli spesialis.
- Terdapat buih dengan lendir berwarna kehijauan atau kekuningan
Keadaan keputihan seperti ini umumnya disebabkan oleh trikomoniasis yakni penyakit seks menular yang disebabkan oleh adanya parasit Trichomonas vaginalis.
Lendir yang terdapat pada keputihan jenis ini memiliki jumlah yang banyak, berbau amis tidak sedap dan penderita juga mengalami perih saat buang air kecil.
Selain nyeri saat buang air kecil ataupun berhubungan intim, pada daerah vagina juga mengalami bengkak dan gatal-gatal. Infeksi bakteri tersebut dapat diatasi dengan antibiotik.
Selain itu warna kekuningan pada keputihan juga dapat disebabkan oleh bakteri jahat jenis Mycoplasma hominis maupun Gardnerella vaginalis.
- Ada luka melepuh di area genital
Salah satu jenis keputihan tidak normal lain adalah keputihan yang disertai dengan luka melepuh dan rasa sakit di area organ intim. Umumnya keputihan jenis ini disebabkan oleh herpes genital.
Jenis keputihan ini dapat diatasi dengan mengonsumsi tablet antivirus. Namun, terkadang pasien juga dapat mengalami masa kambuh meskipun gejala sudah mulai menghilang.
Ada kemungkinan kambuh tersebut disebabkan virus yang masih ada di dalam tubuh penderita.
Demikianlah artikel singkat sehatki.com mengenai jenis keputihan yang perlu Anda ketahui. Jika Anda merasa keputihan yang Anda alami tidak biasa seperti berbau tidak sedap dan terdapat rasa sakit, segeralah untuk berkonsultasi ke dokter.
Anda akan mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan jenis keputihan yang Anda derita, baik jika keputihan tersebut normal maupun tidak normal.
Selain menggunakan obat medis, Anda pun bisa mengobati keputihan secara tradisional yaitu berupa ramuan yang terdiri dari bahan-bahan alami, cara ini tentu lebih aman dan lebih murah.
Sebenarnya keputihan dapat dihindari dengan cara yang mudah, antara lain secara rutin membersihkan organ kewanitaan, penggunaan pakaian dalam yang bersih dan tidak lembab dan tidak melakukan gaya hidup atau seks bebas agar terhindar dari penyakit menular. Semoga artikel ini bermanfaat dan jaga kesehatan selalu.
saya sering keputihan ,tapi keputihan nya seperti santan putih yang pecah2
dan berbau amis ,yg saya tanyakan keputihan itu berbahaya atau tidak ?
Sudah hampir 3 bulan ini saya mengalami keputihan, awalnya menimbulkan gatal, warnanya putih pekat dan berbau anyir.
Nah, sekarang jenis keputihan saya itu berubah jadi warna kuning kehijauan dan berbau, tapi tidak gatal, Apakah keputihan itu normal? adakah obat untuk mengobati keputihan saya ini?
Mau tanya dong, dulu saya keputihan biasa tapi sekarang berubah tidak bening, malah kental warnanya kuning dan gatal sekali selain itu keputihan saya sekarang sangat banyak. Apa itu membahayakan? Lalu apa obat alami nya? Atau dianjurkan untuk konsultasi saja ke dokter ?
Saya mau tanya, saya mengalami keputihan berwarna kekuningan, terkadang ada lendir putih yang menempel sekitar vagina berwarna putih….terkadang jika mengalami haid maka akan keluar seperti plek dan berbau…apakah ini karna opengaruh kb spiral …berbahayakan keputihan ini ? Mohon infonya, terimakasih
saya mau tanya, saya mengalami keputihan yang abnormal, keputihan seperti jelly bahkan sedikit warna kecoklatan. saya mohon sarannya
Saya mau tanya, beberapa hari ini saya mengalami keputihan encer dan banyak seperti org haid tapi warnanya putih sebelum itu saya merasakan gejala haid seperti pms.
Saya belum haid setelah nifas 5bln yang lalu, ini penyakit atau memang karena saya habus melahirkan ? Soalnya bau nya seperti darah tapi warna bening. Tolong penjelasannya
Saya mau nanya..udah hampir 5 hari saya sakit perut rasa nya melilit di bagian bawah pusar nah di situlah saya mengalami keputihan berwarna seperti susu ttapi kental tapi gk banyak bgt siii tiap saya mau ganti clana dlm pasti ada sedikit udah gtu membekas ke clana dalm warna kuning..itu termasuk keputihan normal atau abnormal mohon konsultasinya segera dok
saya mau tanya.. saya beberapa hari mengalami keputihan. kental,seperti susu,agak berbau. belum paham keluar sering atau engga tapi setiap buka celana dalam pasti ada.. kalau ga ada pas saya bersihin miss v pasti berasa lendir2 gtu.. saya cari di internet seperti ciri2 keputihan awal kehamilan.. tapi saya tidak pernah berhubungan intim dengan siapapun.. tolong segera konfirmasi yaa
selamat malam. saya mau sharing nii pak, Bu.
saya mengalami keluarnya lendir tetapi berwarna kecoklatan bau nya tidak menyengat, baunya sama seperti lendir berwarna putih. dan saya mau bertanya apakah itu berbahaya? atau tidak
jika berbahaya saya minta saran. apa yang harus saya lakukan .
terimakasih
Kalau keputihan nya kental warna hijau pucuk pisang.. tapi ga gatal n ga berbau itu normal apa abnormal ya?
Saya mau tanya…saya sering mrasakan basa d clana kw da basa rasa gatal pngn garuk2 muncul yg mnimbulkan luka dan jg bau d clna juga meningglkan bercak kuning.itu sudah saya alami kurang lbih 6 bln.apa lg stelah makan gorengan,pisang hijau dan gubis.apa perlu priksa ke dokter?trima kasih mohon djwab