Ramuan Tradisional Ini Bisa Mengobati Keputihan Secara Alami

Mengobati keputihan adalah hal yang mungkin dilakukan, baik itu secara medis maupun menggunakan ramuan tradisional seperti daun beluntas, yang akan kita bahas dalam artikel sehatki.com kali ini.

Keputihan adalah salah satu masalah yang banyak dikeluhkan kaum wanita. Padahal sebetulnya masalah ini adalah kondisi yang wajar terjadi dan bukanlah sebuah gangguan kesehatan yang perlu ditakutkan.

Keputihan baru menjadi masalah jika menimbulkan gejala-gejala tertentu yang tidak normal seperti berwarna atau mengeluarkan bau tak sedap. Selain itu, semua keputihan adalah normal.

Lantas seperti apakah keputihan yang normal? bagaimana membedakannya dengan yang tidak normal? Dan bagaimana cara mengobati keputihan secara alami menggunakan ramuan tradisional? di artikel sehatki.com kali ini kita akan mengulasnya secara lengkap.

Apa Sih Keputihan Itu?

Ramuan tradisional untuk mengobati keputihan

Ramuan tradisional untuk mengobati keputihan

Keputihan merupakan mekanisme alami tubuh yang berguna untuk menjaga organ reproduksi wanita dari serangan kuman dan bakteri.

Cairan tersebut diproduksi oleh kelenjar yang ada di dalam vagina dan serviks, yang bertugas menyingkirkan sel-sel mati dan bakteri jahat. Mekanisme ini membuat vagina menjadi lebih bersih dan membantu mencegah terjadinya infeksi.

Dokter membedakan keputihan atas dua jenis, yaitu normal dan abnormal.

Jenis normal biasanya berkaitan dengan beberapa faktor alami seperti siklus menstruasi, ovulasi, sedang menyusui atau mungkin sedang terangsang secara seksual. Beberapa jenis makanan tertentu juga dapat menyebabkan keputihan.

Kebanyakan keputihan sangatlah normal dimana jumlah cairan yang keluar, termasuk warna dan aromanya sangat bervariasi antara satu wanita dengan wanita lainnya.

Dan soal bau dari cairan yang keluar tersebut sangat tergantung pada kondisi yang dialami, misalnya ketika sedang hamil maka cairan keputihannya akan berbeda baunya jika dibandingkan dengan seseorang yang tak terlalu memperhatikan kebersihan organ intimnya.

Tidak ada yang perlu dikhawatirkan jika mengalami gangguan ini, selama masih berada dalam batas normal.

Namun, jika cairan keputihan memiliki warna, bau, atau konsistensi yang tampak tidak biasa, terutama jika disertai dengan rasa gatal atau bahkan seperti terbakar di area vagina, maka hal tersebut harus di waspadai karena mungkin saja merupakan pertanda adanya masalah kesehatan lainnya.

Dokter biasa menyebutnya sebagai keputihan abnormal, jenis yang satu ini bisa disembuhkan dengan bantuan medis maupun menggunakan obat-obat tradisional.

Perlu kita ketahui bahwa setiap perubahan yang terjadi pada keseimbangan bakteri baik yang hidup dalam vagina dapat mempengaruhi tekstur, bau, warna hingga jumlah cairan keputihan.

Berikut beberapa hal yang mempengaruhi keseimbangan tersebut.

  • Konsumsi obat antibiotik,
  • Bakteri vaginosis, bakteri ini umum ditemukan pada wanita hamil atau wanita yang suka bergonta-ganti pasangan,
  • Pil kontrasepsi
  • Kanker serviks,
  • Penyakit menular seksual (PMS),
  • Diabetes,
  • Infeksi pelvis setelah operasi,
  • Penggunaan sabun atau pembersih bagian kewanitaan yang tidak sesuai,
  • Infeksi jamur, dan beberapa kondisi lainnya.

Masalah tersebut sangat bervariasi di setiap wanita dan satu sama lain memiliki gejala yang berbeda. Karenanya sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ kewanitaan terutama bagian vagina.

Obat Tradisional Untuk Mengobati Keputihan Abnormal

Bagaimana mengatasi masalah keputihan yang tidak normal sebetulnya sangat bergantung pada penyebab masalah keputihan itu sendiri. Karenanya perlu pemeriksaan medis lebih detail untuk mengetahui penyebab pasti yang dialami.

Misalnya jika gangguan tersebut disebabkan oleh infeksi jamur maka diperlukan pengobatan anti jamur untuk meredakan gejala keputihan tersebut.

Dalam hal ini dokter biasanya meresepkan krim ataupun gel yang dimasukkan ke dalam vagina.

Berbeda lagi jika masalah kewanitaan ini disebabkan adanya serangan bakteri vaginosis, maka yang diperlukan tentu memberikan obat antibiotik atau krim langsung ke lubang vagina.

Tentunya treatment ini perlu dikonsultasikan lebih dulu dengan ahli medis yang menangani masalah kewanitaan.

Selain menggunakan obat-obatan kimia, gangguan ini juga bisa diatasi dengan tanaman herbal berkhasiat.

Namun untuk menyembuhkan keputihan dengan tanaman herbal, pastikan jika faktor penyebabnya bukan sesuatu yang berbahaya seperti kanker serviks. Sebab penyakit tersebut memerlukan penanganan medis yang tepat.

Tanaman herbal sangat baik bila digunakan untuk mencegah dan bukan mengobati karena sifatnya yang alami. Salah satu herbal yang memiliki manfaat baik untuk mengatasi masalah keputihan ialah daun beluntas.

Sekilas Tentang Daun Beluntas

Daun beluntas mengobati keputihan secara alami

Daun beluntas mengobati gangguan kewanitaan secara alami

Beluntas merupakan sejenis tanaman yang sering dimanfaatkan sebagai tanaman pagar. Sebagian masyarakat juga memanfaatkan daun beluntas untuk dikonsumsi, seperti sebagai lalapan misalnya.

Daun beluntas memiliki ciri-ciri batang berkayu dengan daun berbentuk lonjong kecil, biasanya daunnya sangat rimbun di musim hujan.

Tak hanya digunakan sebagai alternatif obat herbal untuk menyembuhkan keputihan. Daun beluntas pun dikenal karena manfaatnya yang baik untuk mengatasi berbagai keluhan seperti demam, masalah pencernaan, rematik juga memperlancar haid.

Hal ini karena daun beluntas diketahui memiliki banyak kandungan senyawa kimia, seperti alkaloid, polifenol, pluchine, saponin, asam kafeoilkuinat, sterol, tannin, natrium, asam amino, minyak asitri.

Selain itu juga terdapat beberapa nutrisi dan mineral yang baik bagi tubuh seperti fosfor, kalsium, lemak, magnesium, vitamin A dan C yang banyak ditemukan di bagian daunnya.

Tak cuma  daunnya saja, akar tanaman beluntas pun memiliki kandungan senyawa flafonoid yang cukup tinggi.

Kandungan falvonoid yang tinggi pada daun dan akar beluntas menyebabkan tanaman herbal yang satu ini memiliki sifat anti bakteri. Karenanya sangat bagus untuk membantu mengatasi masalah keputihan yang sering terasa mengganggu.

Untuk menggunakan daun beluntas sebagai tanaman herbal untuk mengobati keputihan, berikut beberapa hal yang perlu disiapkan.

Bahan:

  • Siapkan daun beluntas sebanyak kurang lebih 10 lembar.
  • Siapkan juga kayu rapet kurang lebih sepanjang 5-6 cm saja. Sebaiknya pilih kayu rapet yang berjenis pulasari.
  • Temu kunci satu batang
  • Satu ruas kunyit yang sudah tua.
  • Temulawak kira-kira seruas jari.

Cara Membuatnya:

  • Setelah semua bahan siap, cuci bersih di bawah air yang mengalir.
  • Kemudian semua bahan tersebut diiris tipis, seperti temu kunci, temu lawak, dan juga kunyitnya.
  • Setelah semua bahan diiris tipis, lalu rebus berasamaan dengan daun beluntas dan kayu rapet pulosari tadi dalam panci berisi air sebanyak 2mangkuk.
  • Biarkan di atas api hingga mendidih dan air rebusannya susut hingga sepertiganya. Lalu angkat dari atas kompor.

Air rebusan herbal tersebut bisa langsung Anda minum selagi masih hangat. Supaya hasil lebih maksimal minum ramuan tradisional tersebut dengan teratur, setidaknya selama 10 hari berturut-turut.

Mencegah Keputihan

Perlu diingat bahwa gangguan kewanitaan ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, sehingga penangannya sangat bergantung pada penyebabnya.

Selain menggunakan obat herbal tradisional untuk mengobati keputihan, setiap wanita perlu menjaga kesehatan tubuhnya agar terhindar dari bakteri atau jamur penyebab keputihan abnormal.

Untuk itu perlu dibarengi dengan tindakan pencegahan, berikut diantaranya:

  • Jaga kebersihan area kewanitaan dengan membersihkannya secara teratur dengan menggunakan sabun lembut atau cairan pembersih khusus vagina dan juga air hangat.
  • Meskipun penting untuk menjaga area vagina tetap bersih, namun jangan pernah sekalipun menggunakan sabun beraroma wangi, karena dapat menyebabkan irirtasi.
  • Juga hindari menggunakan semprotan pewangi di area sensitif tersebut dan jangan mandi di bak mandi busa terlalu lama.
  • Saat membersihkan vagina, selalu bersihkan dari arah depan ke belakang. Hal ini untuk mencegah adanya bakteri yang mungkin dapat masuk ke dalam vagina dan menyebabkan infeksi.
  • Pakailah pakaian dalam yang terbuat dari katun asli juga hindari menggunakan pakaan dalam yang kecil dan ketat tak sesuai dengan ukuran tubuh.

Mengobati keputihan harus diprioritaskan demi menjaga keharmonisan rumah tangga, tetapi mencegahnya dengan menjaga kebersihannya pun juga harus dilakukan. Semoga bermanfaat.

42 Comments

  1. Obat Keputihan 12 April 2011
  2. Meirita nainggolan 16 May 2011
    • lucy 27 October 2012
  3. zha 28 May 2011
  4. Ana 29 May 2011
  5. liana p 8 June 2011
  6. firda amaliah 13 June 2011
  7. eka dwi putrantiwi 15 June 2011
  8. Chacha 23 June 2011
  9. Liswenty Flora G 7 July 2011
  10. siti 10 July 2011
    • indra 12 September 2011
  11. dewi 13 July 2011
  12. carla 23 July 2011
    • elis 13 August 2012
    • lucy 27 October 2012
  13. Ena 6 August 2011
    • AyuU 5 January 2012
    • elis 13 August 2012
  14. anggri jayanti 19 August 2011
  15. lenhy 18 September 2011
  16. gyena 2 October 2011
  17. MAJAKANI untuk Atasi Keputihan 22 October 2011
  18. shabrina 9 December 2011
    • Adya Taribta M 16 January 2014
  19. berlian 13 December 2011
  20. dila 10 February 2012
  21. klinikindonesia 1 March 2012
  22. Ade 8 March 2012
    • pepy 29 May 2012
    • lely 22 November 2016
  23. ikha 27 April 2012
  24. putri 6 June 2012
  25. Secret 21 August 2012
  26. diany 28 August 2012
    • Adya Taribta M 16 January 2014
  27. dessy 4 October 2012
    • Adya Taribta M 16 January 2014
  28. Citii 21 August 2013
  29. Kathleen 11 April 2014
  30. hamlatul karimah 14 February 2015
  31. lely 22 November 2016

Leave a Reply