4 Jenis Olahraga Untuk Mencegah Disfungsi Ereksi

Ada banyak cara mencegah disfungsi ereksi, baik itu secara medis maupun tradisional. Salah satunya adalah dengan rajin olahraga. Aktivitas fisik terbukti dapat meningkatkan kesehatan seksual pria dan wanita.

Disfungsi ereksi atau impotensi adalah ketidakmampuan penis mengalami ereksi yang cukup keras untuk melakukan hubungan intim sampai selesai. Meskipun gangguan seks ini umumnya diderita oleh pria lanjut usia, tidak sedikit pria usia muda mengalaminya.

Rajin olahraga sejak usia masih muda adalah salah satu cara mendapatkan kesehatan seksual sekaligus mencegah disfungsi ereksi terjadi saat usia tua nanti.

Adapun ciri-ciri seorang pria sehat secara seksual adalah:

  1. Memiliki libido atau gairah seks yang baik
  2. Kemampuan memulai dan mempertahan ereksi penis
  3. Mampu mengalami ejakulasi
  4. Mencapai klimaks

Seks memang bukanlah kebutuhan primer manusia untuk memiliki hidup yang sehat, bahkan tidak melakukan seks tidak akan membahayakan hingga mengancam nyawa.

Namun, gangguan fungsi seksual tetap saja dapat menimbulkan beberapa masalah fisik maupun psikis, seperti:

  • Rasa malu
  • Merasa terisolasi
  • Kepercayaan diri yang menurun
  • Gangguan terhadap aspek lain kehidupan
  • Frustasi atau bahkan hingga depresi
Olahraga teratur untuk mencegah disfungsi ereksi

Olahraga teratur mencegah disfungsi ereksi. Foto: jamaica-gleaner.com

Manusia tidaklah selalu butuh berhubungan seksual secara aktif, namun fungsi seksual haruslah baik dan sehat sebagaimana manusia secara umum diciptakan dapat berhubungan intim dengan pasangan untuk mendapat kenikmatan maupun keturunan.

Beberapa bentuk gangguan seksual terjadi sejalan dengan penuaan atau penambahan usia. Perubahan tersebut meliputi :

  1. Berkurangnya gairah seksual
  2. Penuruan rigiditas dan durasi ereksi
  3. Volume maupun kemampuan ejakulasi menurun
  4. Intensitas orgasme berkurang
  5. Peningkatan waktu istirahat atau recovery sebelum dapat melakukan ereksi selanjutnya..

Disfungsi ereksi  merupakan salah satu pertanda adanya masalah reproduksi pada seorang pria. Disfungsi ereksi sekaligus juga dapat menjadi pertanda terdapat madalah medis, apalagi sebagai barometer kondisi kesehataan jantung dan pembuluh darah.

Jenis Olahraga Untuk Mencegah Disfungsi Ereksi

Melakukan olahraga sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah sakit. Beberapa jenis olahraga teratur ternyata juga dapat mencegah disfungsi ereksi sekaligus meningkatkan kesehatan seksual.

Apa saja olahraga tersebut? Bagaimana cara terbaik berolahraga supaya tidak mengalami disfungsi ereksi? berikut ini ulasan singkat dari sehatki.com:

  1. Berjalan kaki

Sebuah penelitian dari Universitas Harvard di Amerika menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 30 menit saja dapat menurunkan risiko disfungsi ereksi hingga mencapai 41%.

Kalau begitu, Anda cukup berjalan kali saja ke kantor jika memang jarak antara tempat Anda belerja dengan rumah itu dekat. Anda juga bisa melakukan olahraga ini pada pagi hari sebelum mandi dan berangkat kerja.

Penelitian lain menyebut bahwa olahraga jalan cepat bermanfaat untuk mengatasi kanker prostat, dimana gangguan ini kebanyakan dialami oleh pria lanjut usia.

  1. Berenang

Berenang sangat bermanfaat karena membuat banyak bagian tubuh aktif bergerak, seperti tangan, kaki, dan juga area sekitar genitalia dan selangkangan.

Berenang sangat membantu jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Maka, Anda dianjurkan rutin setiap akhir pekan untuk aktif berenang. Apalagi olahraga satu ini sangat cocok untuk Anda di lingkungan tropis dengan cuaca yang panas.

  1. Olahraga aerobik

Anda sebaiknya melakukan olahraga aerobik selama 45-60 menit dengan frekuensi 2-3 kali dalam seminggu.

Jurnal ilmiah menyebutkan bahwa hasil penelitian potong lintang menunjukkan aerobik sangat disarankan untuk memperbaiki aliran darah, meningkatkan profil lemak dan lipoproten sebagai pengangkut lemak, menurunkan zat-zat perantara inflamasi dan manfaat lainnya.

Aerobik yang dapat Anda lakukan, misalnya

  • Membentuk otot-otot panggul Anda atau yang lebih dikenak dengan istilah Latihan Keigel. Sebuah penelitian di Universitas West of England di Bristol menunjukkan kondisi disfungsi ereksi maupun ejakulasi dini menjadi membaik. Selain itu, para ahli juga menyarankan para pria melakukan jni supaya mampu merasakan orgasme lebih kuat. Cara melakukan olahraga ini dapat berupa gerakan posisi setengah jongkok dan segera berdiri secara bergantian. Lakukan gerakan ini setiap bagun tidur maupun jelang tidur di malam hati sebanyak 8-10 gerakan setiap hari.
  • Aktivitas regular cardio. Untuk melakukannya Anda dapat menggunakan fasilitas di tempat gym maupun membeli alat gym yang diletakkan di rumah. Kalau Anda merasa berat mengeluarkan uang untuk itu, Anda juga dapat melakukannya dengan lari-lari di tempat. Olahraga ini tak hanya dapat mencegah Anda menderita disfngsi ereksi, tapi bisa juga supaya membuat tekanan darah Anda senantiasa terkontrol sekaligus tidur pun lebih nyenyak, menurunkan lemak jenuh di tubuh sekaligus membentuk badan Anda supaya ideal. Supaya mendapatkan hasil yang maksimal, Anda, baiknya melakukan gerakan aerobik selama 20-30 menit sebanyak 4-5 kali dalam seminggu.
  1. Latihan Pelvic Floor

Latihan ini awalnya diperuntukkan untuk para wanita yang baru saja melahirkan agar otot kewanitaannya kembali kencang. Penelitian terkini menyebut latihan yang sama ternyata sangat baik digunakan untuk mencegah disfungsi ereksi pada pria.

Penelitian dilakukan di Univeristas West of England, Bristol. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa latihan pada otot panggul akan memperkuat otot pada penis sekaligus menyembuhkan disfungsi ereksi, ejakulasi dini dan dribbing (air seni yang menetes setelah buang air kecil).

Salah satu hasil penelitian lain yang dilakukan di Inggris menyebut latihan pelvic floor juga dapat meningkatkan kualitas orgasme.

Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan Seksual

jalan kaki cegah disfungsi ereksi

Olahraga jalan kaki cegah disfungsi ereksi. Foto: askmen

Bagaimana olahraga teratur dapat mencegah disfungsi ereksi dan meningkatkan kesehatan seksual? Berikut ini penjelasan detailnya:

  • Dapat memperbaiki status hormonal

Sudah banyak penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa olahraga menyebabkan kadar hormon androgen dan testosteron membaik. Salah satunya, penelitian yang dilakukan Goh dkk. di Singapura dengan menggunakan analisis variat.

Penelitian tersebut melibatkan 531 pria sehat yang berusia 29 hingga 72 tahun dan hasil penelitian menunjukkan bahwa olahraga berdampak positif terhadap kadar androgen sekaligus komposisi tubuh lainnya.

  •  Memperbaiki kondisi pembuluh darah

Olahraga yang dilakukan secara konsisten akan memperbaiki bioavailibilitas atau ketersediaan nitric oxide (NO) dan endothelial progenitor cells (EPC).

Selanjutnya olahraga juga akan menurunkan kadar zat-zat peradangan sehingga risiko disfungsi ereksi juga menurun.

  • Mencapai body mass index (BMI) yang ideal

BMI ini adalah standard pengukuran berat badan Anda yang ideal berdasarkan tinggi badan. BMI bukan berarti badan Anda kurus atau gemuk, melainkan berat badan ideal sesuai perhitungan rumus BMI.

Supaya mengetahui BMI milik Anda, sebaiknya Anda mempelajarinya lebih lanjut atau berkonsultasi dengan dokter maupun ahli gizi. Badan yang ideal secara tak langsung juga membuat Anda terhindar untuk menderita disfungsi ereksi.

Jenis Olahraga yang Perlu Dihindari

Setelah kita membahas apa saja manfaat olahraga bagi kesehatan seks dan olahraga apa yang dapat mencegah disfungsi ereksi, berikutnya anda perlu juga mengetahui jenis olahraga yang dapat meningkatkan risiko pria menderita impotensi.

Olahraga apa yang dimaksud ? Jawabannya adalah bersepeda maupun olahraga saddle lainnya. Penjelasan singkat mengenai saddle adalah jenis olahraga dengan posisi layaknya sedang berkendara atau berkuda.

Kaitan posisi saddle dengan disfungsi ereksi maupun bentuk gangguan fungsi seksual lainnya adalah posisi tersebut menimbulkan kondisi panas pada area genitalia dan selangkangan.

Apalagi jika dilakukan berlama-lama pada suhu cuaca yang panas pula. Kondisi panas akan menyebabkan pembuluh darah pada daerah tersebut senantiasa melebar.

Memang bagus pembuluh dara melebar ketika akan melakukan ereksi, namun menjadi tidak baik jika melakukannya berlama-lama.

Sama seperti kita bekerja terus menerus, pastinya kelak akan lelah. Maka, begitulah penjelasan singkat yang mudah dipahami mengenai mengapa bersepeda dan olahraga saddle lainnya dapat berisiko menimbulkan disfungsi ereksi

Sekian artikel sehatki.com kali ini mengenai olahraga yang mencegah disfungsi ereksi. Mari, kitata semantiasa olahraga supaya badan selalu sehat, semoga artikel ini bermanfaat.

Leave a Reply