Disfungsi ereksi merupakan gangguan seksual dimana kondisi penis pria tidak dapat ereksi dengan keras saat melakukan hubungan intim.
Hal ini bisa terjadi secara sementara maupun permanen. Disfungsi ereksi dapat terjadi pada pria dengan rentang usia berapa pun, namun rata-rata seringkali terjadi pada pria dengan usia 40 tahun ke atas.
Pria yang mengalami disfungsi ereksi tentu saja tidak dapat merasakan kebahagian sepenuhnya dalam kehidupan bersama pasangan.
Meskipun seks bukanlah tujuan utama dari pernikahan. Namun seringkali keharmonisan rumah tangga dapat dipengaruhi oleh kehidupan seksual.
Sehingga sangat penting untuk segera melakukan pengobatan yang dapat mengatasi gangguan disfungsi ereksi ini. Nah berikut ini beberapa cara mengobati disfungsi ereksi yang dapat dilakukan baik secara alami maupun tindakan medis.
Di artikel sehatki.com kali ini kita akan membahas beberapa cara menyembuhkan disfungsi ereksi, baik itu secara medis maupun tradisional.
Daftar Isi:
1. Cara Mengobati Disfungsi Ereksi Secara Medis
Cara mengobati disfungsi ereksi
Terdapat beberapa metode medis yang digunakan untuk menyembuhkan difungsi ereksi, tergantung derajat keparahan impotensi yang diderita.
- Obat-obatan
Biasanya dokter akan memberikan obat-obatan bagi pasien yang terdiagnosis mengalami impotensi. Contohnya adalah viagra dan cialis. Keduanya adalah obat anti disfungsi ereksi yang sangat ampuh.
Banyak pria yang menggunakan cara ini dikarenakan mudah dan cepat. Obat-obatan medis tersebut biasanya memiliki kandungan bahan aktif yang mana dapat melancarkan peredaran darah yang menuju penis.
Untuk menggunakan obat-obatan ini, akan lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter sehingga dapat memilih obat medis yang tepat bagi kondisi anda.
Jangan membeli obat kuat di internet secara bebas apalagi tanpa resep dokter. Sebab dapat menimbulkan efek samping bagi tubuh.
- Pompa Vakum
Metode pompa atau vakum mengobati disfungsi ereksi
Metode pengobatan ini dilakukan dengan menggunakan pompa vakum yang memiliki tekanan negatif.
Peralatan ini nantinya digunakan pada penis sehingga sirkulasi darah dapat mengisi jaringan erektil yang terdapat di dalam penis.
Cara mengobati disfungsi ereksi dengan pompa vakum termasuk cukup aman digunakan dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Kekurangannya hanya menimbulkan sedikit pekerjaan untuk memompa agar penis ereksi, selain itu terapi pengobatan ini perlu dilakukan latihan berulang-ulang sampai cara memompa yang diterapkan secara benar.
Kekurangan lainnya adalah kerepotan untuk memompa penis padahal saat itu gairah seks mungkin saja sedang tinggi.
- Suntikan
Bagi penderita impotensi yang tidak bisa menerima obat secara oral, maka obat diberikan dengan cara injeksi atau disuntik langsung ke saluran korpus cavernosa di dalam penis.
Teknik ini cukup ampuh membuat ruang dalam penis melebar dan terisi penuh dengan darah sehingga ereksi dapat terjadi dalam waktu yang lama.
Cara ini mungkin sedikit menyeramkan bagi sebagian orang dan dibutuhkan keterampilan untuk menyuntikkan obat tersebut pada bagian yang disarankan oleh dokter.
- Pembedahan
Disfungsi ereksi bisa diobati dengan melakukan operasi syaraf. Cara ini cukup populer dilakukan di kalangan pria. Metode pengobatan impotensi ini dilakukan dengan cara melakukan pembedahan pada jaringan syaraf yang tidak bekerja baik di area kelamin pria.
Tujuan dari operasi ini diperuntukkan agar kemampuan pria dalam menganggapi rangsangan seksual dapat kembali normal.
- Konsultasi Psikologi
Tak jarang impotensi bisa terjadi diakibatkan karena kondisi psikologi, seperti depresi, kecemasan, dan lainnya. sehingga tak ada salahnya untuk mencoba melakukan konsultasi psikologi untuk mengatasi disfungsi ereksi.
Metode pengobatan ini tidak membutuhkan peralatan yang mahal, namun melalui sesi Tanya jawab antara pasien dan psikolog.
Biasanya penderita secara fisik sehat, namun dalam pikiran berkecamuk banyak hal yang tidak menyenangkan. Mau berobat tapi malu, para pria penderita disfungsi ereksi sebaiknya tidak malu bertemu terapi seksual, sebab semakin cepat konsultasi semakin cepat pula disembuhkan.
Nantinya psikolog berusaha mencari informasi sebanyak mungkin mengenai faktor yang menajdi penyebab gangguan seksual yang dialami pria. Nantinya akan diberikan penanganan yang tepat agar kondisi ini bisa segera sembuh.
2. Cara Mengobati Disfungsi Ereksi Dengan Akupuntur
Metode akupuntur juga dapat digunakan sebagai salah satu cara mengobati disfungsi ereksi yang cukup ampuh. Bahkan cara ini sudah banyak dilakukan oleh masyarakat sejak lama.
Metode ini dilakukan dengan cara menusukkan puluhan jarum di beberapa titik pada tubuh yang bertujuan agar dapat memperlancar peredaran darah.
Meskipun belum terdapat bukti secara ilmiah akan keefektifan dari akupuntur bagi impotensi, namun pada beberapa kasus banyak pria yang mengaku mendapatkan kembali ereksinya setelah melalui terapi akupuntur.
3. Cara Mengobati Disfungsi Ereksi Dengan Obat Tradisional
Obat tradisional dipercaya sejak lama dapat mengobati disfungsi ereksi secara alami. Ramuan obat tradisional disusun dari bahan makanan yang berada di sekitar kita dan tidak mahal.
Berikut ini beberapa makanan yang bisa dijadikan obat tradisional untuk menyembuhkan impotensi secara alami:
- Buah Bit
Siapa yang tidak mengenal buah bit? Buah yang satu ini memiliki kandungan nitrat yang cukup tinggi yang mana berkhasiat untuk membantu mengobati disfungsi ereksi.
Saat mengkonsumsi buat bit, bakteri yang terdapat di dalam mulut dapat mengubah nitrat menjadi bentuk nitrit.
Ketika berada di dalam perut, bakteri akan mengubahnya kembali ke dalam bentuk oksida nitrat, gas ini yang akan membantu memperlebar pembuluh darah serta memperbaiki sirkulasi darah yang ada di dalam tubuh.
Sehingga nantinya akan membuat banyak darah yang akan mengalir menuju penis. Tentu saja ini akan berpengaruh pada proses ereksi yang berjalan lancar.
- Jus Semangka
Kandungan asam amino dan citrulline yang ada di dalam semangka sangat bermanfaat meningkatkan aliran darah yang menuju penis.
Studi yang dilakukan di tahun 2011 menunjukkan jika pria yang mengalami ejakulasi dini, baik itu ringan hingga sedang yang mengkonsumsi vitamin L-citrulline memperlihatkan perkembangan pada perbaikan ereksi.
- Ginseng Merah
Bahan alami lainnya yang dapat digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi adalah gingseng merah. Ginseng merah dapat meningkatkan stamina, fungsi seksual lelaki, dan libido.
Saat dikonsumsi, gingseng merah dapat membantu meningkatkan kerja dopamin yang ada di dalam otak sehingga meningkatkan gairan seks pada pria.
Tak hanya itu saja, ginseng merah juga membantu agar aliran darah lebih lancar sehingga ereksi dapat terjadi maksimal.
Meskipun ginseng merah terbukti ampuh mengobati disfungsi ereksi, namun sebaiknya pengobatan ini dilakukan sebentar saja, maksimal 6-8 minggu.
Hal ini karena interaksi ginseng yang dapat berubah negatif dengan kafein, alkohol, dan obat lainnya. Efek samping yang dirasakan membuat pria dapat mengalami insomnia.
- Kacang Almond
kacang almond sering dianggap sebagai afrodisiak yang cukup kuat, yang mana sudah digunakan sejak beribu tahun silam sebagai obat disfungsi ereksi.
Kandungan vitamin E di dalamnya cukup tinggi sehingga membantu aliran darah di dalam tubuh tetap lancar. Tak hanya itu kandungan zinc, tembaga, dan mangan di dalamnya juga sangat baik untuk tubuh.
- Sari Delima
Mengonsumsi buah delima secara rutin juuga membantu mengobati disfungsi ereksi yang terjadi pada pria. Kandungannya yang kaya akan antioksidan menjadi perlindungan bagi pria dari gangguan seksual yang bisa saja menyerang.
Delima dapat membantu agar sirkulasi darah tetap lancar serta mengurangi gejala depresi. Tak hanya itu saja, delima juga dapat meningkatkan oksida nitrat yang mana dapat meningkatkan sirkulasi darah.
- Ginkgo
Ginkgo biloba merupakan tanaman herbal yang sudah digunakan sejak lama untuk mengobati berbagai penyakit, salah satunya gangguan seksual pada pria.
Ramuan ekstrak dari daun ginkgo ini dapat membantu aliran darah yang menuju penis tetap lancar sehingga secara tidak langsung dapat mengatasi disfungsi ereksi.
Namun sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter dikarenakan ginkgo dapat beresiko meningkatkan pendarahan terutama jika anda sedang mengkonsumsi obat untuk mengencerkan darah.
Efek samping lainnya yang dapat dirasakan adalah sakit kepala, mual, iritasi mulut, sakit perut, dan lainnya.
- Kakao
Cara mengobati disfungsi ereksi lainnya bisa dicoba dengan mengonsumsi kakao. Kakao memiliki kandungan yang kaya akan antioksidan dan flavonoid. Kandungan ini dapat meningkaykan sirkulasi darah yang ada di dalam tubuh.
Sehingga tak hanya bermanfaat bagik bagi jantung, namun juga menjaga stamina serta ereksi pria.
- Pisang
Buah pisang memiliki kandungan kalium yang mana dapat membantu mengontrol kadar natrium yang ada di dalam tubuh. Tekanan darah dapat menjadi turun dan sirkulasi darah bisa meningkat.
Pisang juga dapat membantu untuk meningkatkan hormon testosteron.
4. Cara Mengobati Disfungsi Ereksi Dengan Latihan Yoga
Yoga adalah bentuk olahraga yang berasal dari India dan sangat baik dalam mengobati disfungsi ereksi dan gangguan seksual lainnya.
Latihan yoga dalam hal ini menekankan pada kelenturan anggota tubuh seperti organ reproduksi. Bersamaan dengan latihan pernapasan, yoga sangat baik dalam melancarkan aliran oksigen dan darah di dalam tubuh.
Memang belum ada penelitian ilmiah yang mengukur efektifitas yoga dalam mengobati impotensi. Tetapi banyak pria yang mengaku mendapatkan manfaat berupa kualitas ereksi yang semakin baik setelah mempraktekkan beberapa gerakan yoga.
Tapi pada prinsipnya, latihan yoga sangat baik dalam melancarkan aliran darah dalam tubuh, yang mana sudah kita ketahui bahwa apa-apa yang baik untuk aliran darah akan baik pula bagi kualitas ereksi.
Demikian beberapa cara mengobati disfungsi ereksi, baik yang dilakukan secara alami maupun medis. Metode pengobatan ini bisa dipilih pria sesuai dengan kebutuhan, yang paling penting adalah dengan melakukan pengobatan-pengobatan ini secara rutin sehingga kondisi impoten bisa berangsur sembuh. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.