Terapi Akupuntur Solusi Menyembuhkan Impotensi Secara Alami

Akupuntur telah digunakan sejak ribuan tahun lalu di China dan telah menjadi pengobatan alternatif berbagai penyakit medis di banyak negara termasuk di Indonesia. Studi terbaru bahkan menyebutkan akupuntur dapat mengobati disfungsi ereksi dan gangguan seksual lainnya secara alami.

Disfungsi ereksi atau impotensi adalah salah satu masalah seksual yang umum dialami kaum pria dari segala usia meski prosentasenya memang lebih banyak diderita oleh pria yang lebih tua.

Gejala disfungsi ereksi yang paling umum adalah penis tidak bisa ereksi dengan keras atau maksimal saat berhubungan seks. Atau meski ereksi terjadi di awal hubungan terkadang ereksi tersebut tidak bisa dipertahankan tetap keras sampai hubungan selesai.

Akibatnya timbul ketidakpuasan pada kedua pasangan. Pada kasus disfungsi ereksi berat dampaknya dapat merusak hubungan dan akhirnya berakhir dengan perceraian.

Pada situasi ini, suami perlu segera menyembuhkan dirinya, baik itu dengan mengunjungi dokter spesialis disfungsi ereksi ataupun menggunakan obat alami untuk menyembuhkan disfungsi ereksi yang diderita seperti jahe, jinten, panax ginseng, yohimbe, dan lain-lain.

Dalam artikel sehatki.com kali ini kita akan membahas pengobatan alami impotensi menggunakan teknik akupuntur. Apa itu akunpuntur dan bagaimana teknik ini dapat menyembuhkan disfungsi ereksi secara alami?

Apa Itu Akupuntur?

Terapi Akupunktur adalah metode pengobatan alternatif yang melibatkan penyisipan jarum yang sangat tipis ke beberapa titik tertentu pada tubuh. Pada umumnya, terapi akupuntur paling sering digunakan untuk mengobati rasa nyeri.

Akupuntur adalah salah satu jenis pengobatan tradisional China yang telah digunakan berabad-abad lamanya. Teknik akupunktur akan menyeimbangkan aliran energi dalam tubuh yang biasanya disebut Chi atau Qi.

Aliran Chi dipercayai mengalir melalui jalur (meridian) dalam tubuh. Dengan memasukkan jarum ke titik-titik di sepanjang meridian tersebut praktisi akupuntur percaya aliran energi akan kembali seimbang.

Sebaliknya, banyak praktisi Barat yang menilai titik akupunktur sebagai tempat untuk merangsang saraf, otot dan jaringan ikat. Mereka percaya dengan memberi stimulasi pada area tersebut akan meningkatkan hormon penghilang rasa sakit alami tubuh dan juga akan meningkatkan aliran darah.

Akupuntur digunakan terutama untuk meringankan ketidaknyamanan yang berhubungan dengan berbagai penyakit dan kondisi,seperti:

  • Kemoterapi dan mual pasca operasi dan muntah
  • Sakit gigi
  • Fibromyalgia
  • Sakit kepala dan sakit kepala migrain
  • Nyeri saat bersalin
  • Nyeri punggung
  • Sakit leher
  • Osteoarthritis
  • Nyeri saat menstruasi

Penelitian terbaru dari sebuah Rumah Sakit di Austria menyebutkan akunpuntur juga dapat menyembuhkan impotensi pada pria terutama yang disebabkan oleh faktor psikologis. (Baca: Bagaimana Faktor Psikologis Menyebabkan Disfungsi Ereksi).

Bagaimana Akupuntur Menyembuhkan Disfungsi Ereksi (Impotensi)

Teknik akupuntur dapat menyembuhkan impotensi

Teknik akupuntur dapat menyembuhkan impotensi

Penelitian dilakukan oleh Paul F. Engelhardt, MD, dan rekan dari Rumah Sakit Leinz di Wina, Austria.

Dalam presentasenya Engelhardt menjelaskan bagaimana akupuntur mempengaruhi sistem metabolisme tubuh sehingga dapat meredakan gejala impotensi pada pria.

Akupunktur melibatkan penempatan jarum yang sangat halus di berbagai bagian tubuh untuk menghilangkan rasa sakit atau stres.

Ada 13 pria dalam studi yang dilakukan Engelhardt dengan rata-rata usia 42 tahun. Kesemua pria tersebut menerima akupuntur. Tapi mereka dibagi menjadi dua kelompok dengan perlakuan yang berbeda.

Kelompok satu menerima akupunktur yang sebenarnya untuk impotensi. Sementara kelompok kedua menerima akupunktur tetapi di daerah yang tidak terkait dengan keluhan impotensi.

Para peneliti melakukan ini untuk melihat apakah ada “efek placebo,” yang muncul di mana semua pasien akan memiliki pikiran yang kuat bahwa dirinya sedang menerima perawatan akupuntur.

“Kelompok pertama, yang berisi tujuh orang, menerima dua sesi akupunktur setiap minggu selama 10 minggu dengan mendapat tusukan jarum pada jalur meridian yang berhubungan dengan disfungsi ereksi,” kata Engelhardt.

“Sementara enam orang di kelompok kedua akan menjalani empat minggu akupuntur dengan teknik placebo dimana mereka tetap menjalani titik akupunktur tapi pada titik-titik meridian yang tidak berhubungan dengan disfungsi ereksi,” lanjut Engelhardt.

Dalam rangka untuk memastikan impotensi mereka tidak terkait dengan penyebab fisik, mereka diberi tes. Selama tiga malam, semua peserta diberi obat yang dapat menyebabkan ereksi.

“Metode ini disebut tes RigiScan, dan hasilnya semua peserta mengalami ereksi penuh,” menurut Engelhardt.

Kemudian pada satu titik, anggota kelompok ditukar, anggota kelompok satu pindah ke kelompok dua (placebo) dan sebaliknya. Lalu semua peserta kembali mendapat terapi akupuntur, dimana kelompok kedua menerima akupuntur placebo.

“Hasilnya adalah tidak ada pasien dari kelompok plasebo yang melaporkan ereksi yang baik dari pengobatan akupuntur, sehingga semua peserta kemudian dialihkan ke kelompok satu,” jelas Engelhardt dikutip dari situs WebMD.

Hasil akhir? Delapan orang dari partisipan mengaku sembuh.”Sekitar dua-pertiga dari pasien kami melaporkan hasil yang baik dari terapi akupunktur, mereka mendefinisikan diri mereka sebagai sembuh, dan mereka tidak menuntut terapi tambahan,” kata Engelhardt.

James Dillard, MD, seorang staf medis di Columbia Presbyterian Medical Center di New York dan direktur medis untuk program Pengobatan Alternatif Rencana Kesehatan Oxford memberi tanggapan terhadap pengobatan akupuntur untuk impoten.

“Kita tahu bahwa akupunktur dapat mempengaruhi suasana hati sehingga tidak mengherankan jika teknik ini dapat menyembuhkan impotensi,” ujar Dillard.

Demikian informasi singkat bagaimana terapi akupuntur mengobati dan menyembuhkan Impotensi atau disfungsi ereksi. Jika tidak ingin mengonsumsi obat kuat yang berbahaya Anda bisa mengunjungi praktisi akupuntur bersertifikat di kota anda untuk mengatasi gangguan impotensi.

Leave a Reply