Gejala Kanker Payudara

Gejala kanker payudara di stadium awal pada umumnya sulit diketahui tanpa menggunakan bantuan medis. Pasien biasanya baru memeriksakan diri ke dokter ketika sel kanker telah berkembang ke tahap yang lebih tinggi.

Sampai saat ini, kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak merenggut nyawa wanita. Terbukti dari sebuah penelitian bahwa satu dari delapan wanita harus hidup bersama kanker payudara sepanjang hidupnya.

Salah satu gejala klasik kanker payudara adalah muncul benjolan di payudara atau di ketiak.

Kanker payudara bisa dideteksi dini sebelum berlanjut ke stadium yang lebih parah. Caranya dengan melakukan SADARI atau pemeriksaan payudara sendiri. Dengan melakukan SADARI, kamu telah menolong diri sendiri untuk terhindar dari kanker payudara.

Cara lain memeriksa keberadaan tumor ganas pada payudara adalah menggunakan alat mammogram. Alat ini sangat efektif dalam mendeteksi keberadaan sel tidak normal dalam tubuh penderita, bahkan sebelum penderita merasakan adanya benjolan.

Ciri-Ciri dan Gejala Kanker Payudara di Stadium Awal

Lakukan pemeriksaan SADARI atau Breast Self-Exam (BSE) setiap saat, agar anda terbiasa dengan tekstur, ukuran, kondisi dan perubahan pada payudara Anda.

Ada beberapa gejala yang patut kamu waspadai sebagai gejala awal kanker payudara, diantaranya adalah:

  1. Terdapat benjolan pada payudara
Gejala Kanker Payudara

Gejala Kanker Payudara

Baik itu benjolan kecil maupun besar. Kamu harus waspada ketika terdapat benjolan aneh pada payudara kamu. Perhatikan pula tingkat kekenyalan benjolan tersebut, apakah keras atau kenyal seperti berisi cairan.

Namun tidak semua benjolan merupakan gejala kanker payudara. Benjolan yang muncul ketika premenstruasi atau ketika menstruasi biasanya akan menghilang dalam beberapa hari.

Benjolan tersebut merupakan efek dari hormon kesuburan yang normal terjadi. Namun periksakan ke dokter jika benjolan tersebut mencurigakan dan tak kunjung hilang.

  1. Keluar cairan dari puting

Jika ketika kamu melakukan SADARI, lalu keluar cairan putih, kuning, atau bahkan darah dari puting saat dipencet atau dipelintir, sedangkan kamu tidak sedang menyusui, maka cairan tersebut bisa menjadi tanda awal kanker payudara.

Cairan tersebut biasanya berasal dari jaringan atau pembuluh darah kanker payudara yang sedang berkembang.

  1. Nyeri berkepanjangan

Rasa nyeri yang tidak bisa sembuh meski sudah meminum obat atau mengoleskan salep bisa menjadi salah satu gejala kanker payudara stadium awal pada wanita.

Berdasarkan International Association for Study of Pain 2011, nyeri merupakan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan jaringan atau gejala awal dari kerusakan jaringan.

Rasa nyeri pada kanker payudara biasanya terjadi pada satu payudara yang terkena kanker dan akan terus merambat seiring dengan berkembangnya sel kanker tersebut ke jaringan lain.

  1. Mudah lelah

Gejala kanker payudara lainnya adalah merasa cepat lelah. Hal ini dikarenakan sel-sel tubuh telah diserang oleh sel kanker sehingga kehilangan kemampuan untuk melakukan metabolisme secara normal dan tubuh menjadi kekurangan tenaga.

Gejala ini bukan hanya dialami oleh penderita jenis kanker payudara tapi juga seluruh jenis kanker.

  1. Benjolan di ketiak

Jaringan payudara bukan hanya berada pada payudara tapi juga pada ketiak, sehingga kanker payudara mungkin saja tidak ditemukan pada payudara, melainkan pada ketiak.

Biasanya benjolan yang terdapat pada ketiak merupakan kanker payudara yang telah memasuki stadium lanjut. Kanker payudara yang telah memasuki stadium lanjut juga dapat menyerang jaringan lain, seperti paru-paru, hati, atau selangka.

  1. Rasa gatal pada payudara 

Rasa gatal yang sering timbul merupakan salah satu gejala kanker payudara. Rasa gatal bisa diakibatkan karena adanya pembentukan pembuluh darah baru untuk jaringan kanker atau menumpuknya cairan pada payudara.

Rasa gatal ini biasanya diikuti dengan munculnya ruam atau sisik pada kulit payudara.

  1. Pori-pori kulit membesar

Tanda lainnya yang jarang diketahui oleh banyak orang adalah pori-pori kulit yang membesar. Pori-pori kulit payudara biasanya berubah menjadi seperti permukaan jeruk.

Waspadai pula adanya tahi lalat yang tiba-tiba muncul dan semakin lama semakin membesar pada kulit payudara.

  1. Nyeri punggung

Perubahan jaringan payudara yang disebabkan tumbuhnya jaringan kanker akan menyebabkan terjadinya dorongan pada saraf dan ligamen sehingga menyebabkan timbulnya rasa nyeri pada punggung.

Bukan hanya menyebabkan dorongan pada ligament, jaringan kanker juga dapat merusak struktur tulang sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah.

  1. Batuk

Jika kanker telah memasuki stadium lanjut, maka biasanya akan muncul gejala batuk atau pneumonia.

Hal ini dikarenakan kanker payudara telah menyebar ke organ tubuh lain yang berdekatan dengan payudara, seperti paru- paru. Paru-paru yang sudah diserang jaringan kanker akan lebih mudah diserang oleh bakteri sehingga rentan terkena pneumonia.

  1. Perubahan bentuk payudara

Gejala kanker payudara lainnya adalah bentuk payudara yang berbeda antara satu sama lainnya.

Biasanya kanker payudara menyerang satu payudara terlebih dahulu,  baru menyebar ke organ lain atau payudara lainnya sehingga bentuk payudara yang terkena kanker akan berbeda dengan payudara yang belum terkena kanker.

  1. Perubahan puting

Perhatikan pula perbedaan antara puting yang satu dengan lainnya, biasanya salah satu puting mempunyai bentuk yang berbeda seperti masuk ke dalam atau miring.

Perubahan bentuk dan posisi puting ini disebabkan karena adanya jaringan kanker dalam payudara sehingga merubah bentuk payudara maupun puting.

Namun gejala ini sering diabaikan oleh wanita,  hanya 7% wanita yang melaporkan gejala perubahan pada puting menurut Research National Cancer Institute.

  1. Payudara terasa panas

Payudara akan terasa panas dan meradang akibat tumbuhnya jaringan kanker pada payudara. Jaringan kanker yang tumbuh akan memakan sel-sel tubuh yang sehat sehingga timbul peradangan dan rasa panas pada payudara.

Sensasi panas dan nyeri ini biasanya hilang timbul dan akan semakin menyakitkan seiring dengan berkembangnya jaringan kanker pada payudara.

  1. Mual

Gejala kanker payudara lainnya adalah mual dan perut kembung. Mual dan perut kembung terjadi akibat terganggunya sistem pencernaan.

Bukan hanya menyebabkan rasa mual dan kembung, tapi kanker payudara juga dapat berkembang hingga ke saluran pencernaan dan menjadi kanker usus.

Hal ini akan semakin diperparah dengan pengobatan kanker yang dijalani, seperti kemoterapi atau pengobatan dengan radiasi lainnya.

  1. Kehilangan nafsu makan

Stres akibat penyakit, obat-obatan, dan rasa nyeri berkepanjangan akan menyebabkan penderita kanker payudara kehilangan nafsu makannya. Hal inilah yang menyebabkan penderita kanker payudara mengalami penurunan berat badan secara drastis.

Bukan hanya penurunan berat badan, penderita kanker payudara juga akan mengalami kerontokan rambut yang parah hingga mengalami kebotakan. Hal ini juga diperparah dengan pengobatan kanker yang menggunakan radiasi, seperti kemoterapi.

  1. Insomnia

Gejala yang satu ini seringkali luput dari perhatian karena dianggap sepele. Padahal insomnia dapat terjadi karena rasa sakit dan nyeri sehingga membuat tidur menjadi tidak nyaman.

Kekurangan istirahat akan semakin membuat penderita kanker payudara menjadi semakin rentan sehingga kanker semakin cepat berkembang.

Namun biasanya penderita kanker payudara yang telah berkonsultasi pada dokter akan diberikan obat tidur atau penenang sehingga bisa tidur dengan nyaman.

Namun sayangnya penggunaan obat penenang seperti ini akan berakibat buruk pada saraf, terutama jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

Gejala Advanced (metastatik) Kanker Payudara

Muncul benjolan adalah gejala kanker payudara

Muncul benjolan adalah gejala kanker payudara

Setelah sekian lama, sel kanker yang mulanya terbatas di area payudara akhirnya menjalar ke area tubuh lainnya. Kondisi ini disebut metastase.

Tapap metastase adalah kondisi paling berbahaya dari tumor ganas payudara. Berikut ini beberapa gejala kanker payudara metastatik yang biasa muncul:

  • Mengalami nyeri pada tulang jika terjadi metastase tulang
  • Mengalami sesak napas jika sel ganas menyebar ke area paru-paru
  • Nafsu makan menurun apabila terjadi metastasis organ hati
  • Berat badan turun drastis apabila metastasis di hati
  • Kepala sakit apabila sel kanker telah mencapai otak

Gejala Agresif Kanker Payudara (Inflammatory Breast Cancer/IBC) 

Ada satu jenis kanker payudara yang sangat agresif yang tumbuh tidak berbentuk benjolan tapi lembaran yang menyerang kulit di sekitarnya, kadang bentuknya menyerupai ruam. Jenis kanker ini disebut Inflammatory Breast Cancer (IBC).

Kanker IBC tidak akan mempan dengan segala jenis obat antibiotik, sehingga jalan keluar satu-satunya adalah dilakukan tindakan medis.

Ciri-Ciri Kanker Payudara IBC yaitu:

  • Payudara membengkak atau membesar secara mendadak
  • Payudara terasa gatal, tidak berhenti dan tidak bisa sembuh dengan obat atau krim.
  • Warna payudara berubah menjadi tidak biasa
  • Jika disentuk, payudara terasa berbeda yakni lebih keras, kencang dan terasa hangat
  • Penderita sering merasa sakit atau nyeri pada payudaranya
  • Kulit pada payudara berubah tekstur menjadi seperti kulit jeruk
  • Di tahap akhir kanker payudara IBC, payudara akan menjadi borok

Beberapa hasil penelitian wanita perokok lebih rentang mengidap kanker payudara terutama ketika memasuki masa menopause.

Demikian beberapa gejala kanker payudara yang perlu kamu waspadai. Ingatlah untuk selalu melakukan pemeriksaan secara rutin demi mengurangi risiko dan mencegah terkena kanker payudara.

Kemajuan dalam dunia medis memang memudahkan pengobatan berbagai penyakit, namun tingginya tingkat polusi dan gaya hidup tidak sehat juga ikut meningkatkan jumlah penderita kanker, terutama kanker payudara. Jagalah diri kamu dan keluarga agar terhindar dari berbagai penyakit.

Tags:

10 Comments

  1. icha 26 February 2016
  2. srimanengsi 6 May 2016
  3. Renny 8 July 2016
  4. nurfita 4 August 2016
  5. ristiyani 23 October 2016
  6. winda 28 October 2016
  7. dewi anindyta 14 January 2017
  8. nona defa 7 May 2017
  9. yanti rosmayanti 25 July 2017
  10. Dewi 27 May 2018

Leave a Reply