3 Jenis Pengobatan Kanker Payudara Pada Wanita

Pengobatan kanker payudaraSalah satu penyakit yang paling ditakuti oleh banyak wanita di seluruh dunia adalah kanker payudara. Pengobatan kanker payudara sangat tergantung dari tingkatan (stadium) penyakit yang telah diderita.

Kanker payudara sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian pada penderita, tapi meski demikian, pengobatan kanker payudara dari waktu ke waktu semakin canggih dan dalam banyak kasus dapat menyembuhkan sampai tuntas.

Seperti jenis kanker lainnya, kanker payudara bisa disembuhkan jika diketahui sejak dini. Sayangnya, banyak penderita yang baru mengunjungi dokter setelah penyakit mencapai stadium empat, artinya sel kanker telah bermetastase atau menggerogoti bagian tubuh lainnya.

Dampaknya adalah pengobatan kanker payudara jadi sedikit terhambat dan kemungkinan sembuhnya semakin kecil. Dalam kasus ini, tujuan pengobatan kanker adalah untuk mempertahankan kualitas hidup pasien dan bukan lagi menyembuhkannya.

Agar kanker payudara tidak menyerang secara diam-diam, para wanita dianjurkan untuk memeriksa payudaranya sejak dini. Salah satu gejala kanker payudara yang paling umum adalah munculnya benjolan pada salah satu atau kedua payudara.

Dengan memeriksa perubahan bentuk dan tekstur pada payudara, para wanita bisa lebih waspada. Kalau ada bagian payudara yang keras dan menggumpal, pemeriksaan lebih lanjut harus segera dilakukan.

Pengobatan Kanker Payudara Stadium Awal dan Akhir

Di artikel sehatki.com kali ini kita akan membahas beberapa jenis pengobatan kanker payudara yang umum diterapkan kepada pasien plus pengobatan alternatif yang dapat meningkatkan kualitas hidup penderita.

1. Pengobatan Lokal

Pengobatan lokal atau local treatment adalah metode penyembuhan kanker payudara yang dilakukan dengan menyasar tempat kanker berada.

Metode penyembuhan ini tidak mempengaruhi seluruh bagian tubuh karena kerjanya hanya pada bagian payudara. Pengobatan jenis lokal ini terdiri dari dua jenis, pertama dengan operasi dan yang kedua dengan terapi radiasi.

  1. Operasi

Operasi untuk kanker dilakukan dengan dua cara. Pertama operasi dengan hanya mengangkat sel yang telah terkena kanker. Pengangkatan ini hanya pada sebagian payudara saja.

Kedua adalah pengangkatan semua bagian payudara secara keseluruhan atau sering disebut dengan mastectomy. Pengangkatan ini dilakukan karena kanker telah menyebar di seluruh bagian payudara dan memiliki kemungkinan menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Kedua metode ini adalah yang paling umum terjadi di lapangan. Wanita lebih cenderung memilih operasi sebagian saja ketimbang mastectomy. Faktor estetika dan fungsi organ seksual juga menjadi pertimbangan sebelum melakukan operasi kanker payudara.

  1. Terapi Radiasi

Terapi radiasi adalah salah satu pengobatan kanker payudara lanjutan setelah wanita melakukan operasi payudara dan mastectomy.

Radiasi ini dilakukan untuk membunuh sel kanker yang masih tersisa atau untuk melemaskan sel kanker yang terlanjur menyebar ke beberapa bagian tubuh seperti tulang belakang atau otak.

Terapi radiasi kanker payudara dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  1. Pertama adalah terapi eksternal atau terapi yang dilakukan di luar tubuh. Dokter akan memberikan sinar X atau komponen radioaktif lain dari luar tubuh dalam jangka waktu singkat. Perlakuan ini dilakukan dengan mesin tanpa harus memasukkan zat radioaktif ke dalam tubuh.
  2. Terapi radiasi yang kedua dilakukan di dalam tubuh. Dokter atau terapis akan memasukkan sumber radioaktif ke dalam tubuh dalam waktu singkat. Terapi cara ini dilakukan kalau kanker yang tersisa di dalam tubuh tidak bisa dikendalikan sehingga butuh ditangani dengan lebih kuat.

2. Pengobatan Sistematis

Pengobatan sistematis dilakukan dengan memberikan obat langsung dari mulut. Obat ini akan langsung masuk ke dalam aliran darah dan menjangkau sel kanker dan membunuhnya perlahan-lahan.

Pengobatan dengan cara ini bisa dilakukan dengan berbagai cara bergantung dengan tipe kanker dan stadiumnya. Berikut ini beberapa jenis pengobatan kanker payudara sistematis:

  1. Kemoterapi

Kemoterapi adalah pengobatan kanker payudara yang banyak dilakukan oleh wanita di seluruh dunia. Pengobatan ini dilakukan dengan memasukkan obat melalui mulut atau melakukan injeksi (bisa juga infus) ke dalam pembuluh darah. Obat yang masuk akan segera bergerak ke sel yang terinfeksi kanker dan membunuh sel itu perlahan-lahan.

Kemoterapi biasanya dilakukan setelah operasi pengangkatan sel kanker. Dengan kemoterapi, sel kanker yang tersisa bisa segera dibersihkan hingga tuntas.

Selain itu, kemoterapi juga biasa dilakukan sebelum operasi pengangkatan sel kanker. Perlakuan ini dilakukan untuk mengecilkan sel kanker sehingga mengurasi risiko komplikasi saat operasi terjadi.

Untuk wanita yang memiliki kanker payudara stadium akhir, kemoterapi bisa dilakukan sebagai pengobatan utama. Pengobatan ini akan berlangsung berkali-kali hingga sel kanker hilang atau tubuh tidak bisa mentoleransi zat yang diberikan.

  1. Terapi Hormon

Beberapa tipe kanker payudara terjadi karena hormon yang ada di dalam darah. Kanker payudara ER-Positive dan PR-Positive adalah reseptor yang menempel ke estrogen.

Terapi dengan hormon ini bisa dilakukan setelah operasi atau sebelum operasi pengangkatan sel kanker. Ukuran kanker mempengaruhi terapi hormon yang diberikan. Kalau ukurannya besar, terapi dilakukan sebelum operasi agar selnya mengerut dan mudah dikeluarkan.

Oh ya, 2 dari 3 penderita kanker payudara adalah reseptor positif hormon. Pengobatan kanker payudara dengan cara ini biasanya berlangsung selama kurang lebih 5 tahun hingga semua sel kanker hilang.

  1. Terapi Tertarget

Terapi tertaget adalah salah satu pengobatan kanker payudara yang telah mengalami perkembangan. Terapi ini dilakukan jika kemoterapi tidak berjalan dengan lancar. Pasien yang sel kankernya tidak berkurang signifikan akan diberi perlakuan terapi tertaget hingga sel kankernya hilang.

Terapi tertarget ini dilakukan dengan memasukkan obat ke dalam tubuh. Sel-sel yang mengalami pertumbuhan cepat dan tidak terkontrol akan ditekan oleh obat. Akibatnya sel tidak bisa menyebar ke bagian tubuh lain yang dekat dengan payudara.

3. Pengobatan Tradisional (Alternatif)

Selain dua pengobatan yang telah disebutkan sebelumnya, kanker payudara juga bisa disembuhkan atau dijinakkan dengan obat herbal. Beberapa tanaman di Indonesia diolah menjadi kapsul dan juga teh untuk kanker payudara.

Beberapa tanaman yang kerap digunakan untuk mengobati kanker payudara adalah daun sirsak. Daun ini bisa diolah langsung dengan merebusnya bersama air dan diminum selama kurun waktu tertentu. Selanjutnya daun sirsak juga bisa dibuat menjadi teh yang mudah dikonsumsi.

Selain daun sirsak, beberapa bahan lain yang kerap digunakan untuk obat herbal adalah kenari, mengkudu dan bunga tapak dara. Beberapa penderita juga mengonsumsi buah-buahan untuk mengobati kanker payudara seperti kulit manggis, buah mahkota dewa dan buah sirsak.

Ada banyak faktor penyebab kanker payudara yang sebaiknya dihindari agar terhindar dari penyakit ganas ini di kemudian hari seperti merokok, melakukan aborsi, dan lain-lain.

Dengan menghindari faktor-faktor pemicu tersebut berarti kita sudah melakukan langkah pencegahan kanker payudara. Mencegah tentu saja lebih baik daripada mengobati sehingga kita bisa terbebas dari rasa sakit akibat penyakit, penderitaan saat berobat dan tidak harus mengeluarkan biaya yang mahal

Demikian jenis-jenis pengobatan kanker payudara yang banyak digunakan dewasa ini. Semoga yang tertulis di atas bisa Anda gunakan sebagai referensi dan rujukan.

Leave a Reply