Minuman keras atau alkohol memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan. Salah satunya adalah kerusakan dan penurunan fungsi organ-organ tubuh. Bagi wanita dampak yang ditimbulkan bahkan lebih berat, karena alkohol pada minuman keras dapat menyebabkan kanker payudara.
Kanker payudara merupakan salah satu penyakit ganas yang menyerang wanita. Minuman dan makanan tidak sehat disebut-sebut adalah penyebab kanker payudara yang utama.
Pada tahun 2011 yang lalu, berdasarkan perkiraan National Cancer Institute, sekitar 230.480 perempuan didiagnosis menderita kanker payudara invasif, artinya kanker ini bisa menyerang siapa saja yang memiliki tingkat risiko yang besar.
Meski usaha pengobatan kanker payudara sudah banyak dilakukan, tetapi pencegahannya bisa dibilang belum optimal. Salah satu hal yang harus dihindari agar tidak terkena kanker payudara adalah dengan menghindari mengonsumsi minuman keras beralkohol.
Banyak orang beranggapan bahwa kanker payudara disebabkan oleh faktor gen atau keturunan. Namun demikian, hasil penelitian terbaru menyebutkan bahwa kanker juga lebih banyak dipicu dari gaya hidup yang tidak sehat.
Contoh gaya hidup tidak sehat adalah merokok diusia muda, minum minuman keras beralkohol, obesitas, aborsi, hingga terapi penggantian hormon.
Sebuah penelitian pernah dilakukan dan menemukan bahwa wanita yang gemar meminum minuman beralkohol, baik yang sedikit maupun yang sudah kecanduan sama-sama memiliki risiko tinggi menderita kanker payudara suatu hari nanti.
Risiko makin tinggi terjadi pada wanita yang telah mulai mengkonsumsi alkohol sejak usia masih muda.
Untuk memahami bagaimana penggunaan alkohol dapat menyebabkan kanker payudara, para peneliti memeriksa kemungkinan peran enzim alkohol dehidrogenase pada lambung dalam mencegah munculnya racun karsinogenik.
Dan melalui artikel sehatki.com kali ini kita akan membahas bagaimana mengkonsumsi alkohol dapat menyebabkan kanker payudara pada wanita.
Daftar Isi:
Bagaimana Alkohol Pada Minuman Keras Menyebabkan Kanker Payudara
Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum mempengaruhi perempuan-perempuan di Amerika Serikat, dan menurut National Cancer Institute, sekitar 39.520 perempuan Amerika diperkirakan menderita kanker payudara pada tahun 2011.
Sebuah statistik di Inggris bahkan menyebutkan bahwa satu dari delapan wanita mengidap kanker payudara dalam berbagai stadium.
Beberapa faktor disebut sebagai penyebab kanker payudara seperti risiko genetik atau keturunan dan faktor gaya hidup yang mempengaruhi berkembangnya sel kanker payudara.
Merokok di usia muda, tubuh yang terlalu gemuk, aktivitas kardiovaskular dan penggunaan alkohol juga memicu risiko kanker payudara.
Alkohol Dehidrogenase
Dr. Anne Mc Tiernan seorang peneliti pencegahan kanker di Fred Hutchinson Cancer Research Center, Seattle yang dikutip pada CNN mengatakan bahwa wanita yang mengonsumsi alkohol 10 gram sehari berpotensi terserang kanker payudara sebanyak 5% pada saat pramenopause dan 9% pascamenopause.
Sepuluh gram alkohol setara dengan 1 gelas kecil wine, 8 ons bir, atau 1 ons minuman keras. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mencegah kanker payudara adalah dengan tidak minum minuman keras. Jika pun dilakukan, sebaiknya tidak lebih dari 1 gelas alkohol per hari.
Berikut ini adalah proses yang terjadi sehingga minuman keras menyebabkan kanker payudara pada wanita.
- Saat alkohol masuk lambung, senyawanya akan diuraikan oleh enzim dehydrogenase. Akan tetapi yang dikelola hanya 15% saja, sisanya dikelola hati. Alcohol dehydrogenase adalah enzim pencernaan yang dikeluarkan di dalam lapisan mukosa lambung, dan fungsinya adalah melakukan metabolisme terhadap minuman beralkohol, seperti anggur dan minuman keras. Menurut Dr Harvey E. Finkel dari Boston University Medical Center, perut wanita memiliki sekitar 60 persen alkohol dehidrogenase dibandingkan laki-laki, dan berkontribusi terhadap toleransi alkohol.
- Alkohol dehidrogenase bekerja dengan mengoksidasi etanol dan mengubahnya menjadi zat yang dapat dimetabolisme dan dicerna oleh tubuh.
- Ketika alkohol dicerna oleh air liur atau molekul di dalam hati, senyawa asetaldehida terbentuk. Senyawa tersebut bersifat karsinogen dan merusak organ-organ yang ada di dalam tubuh.
- Senyawa tersebut terkontak dengan jaringan mulut, tenggorokan, kerongkongan, dan merusak DNA sel sehingga menyebabkan kanker.
- Dengan secara teratur mengkonsumi alkohol maka fungsi organ hati akan semakin lemah sehingga daya tahan tubuh akan menurun yang pada akhirnya menyebabkan semakin tingginya risiko menderita kanker payudara pada wanita.
Salah satu pemicu terjadinya Kanker payudara adalah tingginya kadar hormon estrogen. Nah, dengan mengonsumsi alkohol, hormon estrogen akan meningkat.
Di sisi lain kekebalan dan daya tahan tubuh akan menurun dengan mengonsumsi alkohol. Oleh karena itu, dampak alkohol lebih terasa pada orang yang usianya sudah lanjut.
Pada remaja atau orang yang masih muda kekebalan tubuhnya masih bagus sehingga dampak alkohol belum begitu terasa.
Kanker Payudara dan Alkohol
Minum alkohol, baik itu sedikit ataupun banyak disebut sebagai salah satu penyebab peningkatan risiko kanker payudara pada wanita, dan menurut National Cancer Institute, risiko tersebut berbanding lurus dengan jumlah alkohol yang dikonsumsi setiap harinya.
Laporan dari The American Cancer Society menambahkan bahwa wanita yang mengkonsumsi 2-5 minuman beralkohol setiap hari memiliki risiko 1,5 kali lebih besar ketimbang wanita yang tidak mengonsumsi alkohol sama sekali.
Tetapi meskipun konsumsi alkohol telah jelas dikaitkan dengan meningkatnya risiko kanker payudara, sampai saat ini bagaimana proses dan mekanisme peningkatan tersebut masih belum diketahui jelas.
Konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko kanker payudara mencapai 13,3%. Setelah seorang wanita sembuh dari kanker payudara dan kembali mengonsumsi alkohol, kemungkinan terserang kanker lagi sebanyak 50%.
Oleh karena itu, jauhilah minuman keras daripada harus berjuang seumur hidup untuk sembuh dari kanker payudara.
Minuman keras menyebabkan kanker payudara juga dibuktikan oleh Rodriguez-Fragoso. Dia mengungkapkan adanya protein CYP2E1 pada minuman keras.
Kebanyakan kanker payudara berasal dari sel epitel payudara. Di dalamnya terkandung CYP2E1 sehingga terlibat dalam pertumbuhan kanker.
Dengan adanya bahaya kanker payudara, sebaiknya para wanita menghindari minum alkohol. Kanker payudara merupakan penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian pada wanita.
Pengobatannya jarang yang berhasil. Oleh karena itu, pencegahan lebih penting untuk dilakukan.
Kanker Payudara dan Dehidrogenase Alkohol
Penjelasan beberapa ahli menyebut adanya peran enzim tertentu dalam tubuh yang bertugas mengurai alkohol, yaitu dehidrogenase.
Metabolit utama alkohol adalah asetaldehida yang dikenal dapat menyebabkan terjadinya perubahan pada sel normal menjadi kanker.
Alkohol juga dapat secara langsung merusak hati sehingga menimbulkan gangguan fungsi hati. Padahal hati adalah prosesor kimia utama tubuh. Kegiatan ini meliputi proses metabolisme estrogen.
Bila hati rusak kadar estrogen meningkat dan ini tingkat tinggi berhubungan dengan risiko kanker payudara meningkat.
Alkohol dehidrogenase memainkan peran yang penting dalam hubungan antara konsumsi alkohol dengan kanker payudara.
Secara khusus, karena alkohol dehidrogenase bekerja memecah etanol beracun dalam minuman beralkohol, enzim dapat berfungsi sebagai faktor protektif terhadap perkembangan kanker.
Sebuah studi yang diterbitkan pada bulan Juni 2003 di Cancer Research menemukan bukti kuat yang menunjukkan bahwa ekspresi bentuk tertentu alkohol dehidrogenase secara signifikan mengurangi risiko kanker payudara invasif.
Demikian pula, pada bulan Maret 2007 studi di Alkoholisme: Clinical and Experimental Research menyelidiki apakah strain tertentu dari enzim dehidrogenase alkohol bisa berfungsi sebagai faktor protektif terhadap kanker payudara.
Namun, sementara peneliti mengamati hubungan antara konsumsi alkohol dan kanker payudara, studi mereka tidak menemukan bukti yang menunjukkan bahwa enzim dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah.
Kiat Hidup Sehat agar Terhindar dari Kanker Payudara
Jika Anda telah meminum alkohol, lebih baik menetralkannya dengan minuman atau makanan lain. Misalnya, mengonsumsi buah-buahan seperti anggur segar, sirsak dan manggis. Kulit anggur berkhasiat mengurangi kadar estrogen pemicu yang dapat menurunkan risiko kanker payudara.
Setelah mengetahui minuman keras menyebabkan kanker payudara, sebaiknya Anda menghindarinya dengan pola hidup yang lebih sehat. Anda dapat memulai dengan olahraga secara teratur. Kontrol berat juga harus dilakukan karena obsesitas juga pemicu kanker payudara, pola makan juga harus dijaga.
Sebaiknya, Anda mengonsumsi sayur yang mengandung sulforphane yang dapat mencegah sel kanker bertambah banyak. Selain itu, makanan rendah lemak juga baik untuk mencegah risiko kanker.
Selain mencegah, Anda juga dapat mengenali gejala kanker payudara. Lakukan pemeriksa payudara secara teratur. Ada baiknya, Anda juga melakukan tes genetik untuk mengetahui potensi kanker payudara agar dapat melakukan pencegahan dengan segera.
Jadi untuk para wanita sebaiknya mulai sekarang menghindari minum minuman yang mengandung alkohol meskipun itu sedikit karena alkohol dapat menyebabkan kanker payudara pada wanita.