Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling ditakuti oleh kaum wanita di seluruh dunia. Oleh karena itu usaha-usaha untuk menurunkan risiko kanker payudara harus dilakukan sejak usia masih muda.
Wanita memang tidak pernah terlepas dari momok mengerikan si kanker payudara. Sebuah penelitian di Inggris menyebut, setidaknya satu dari delapan wanita saat ini mengidap kanker payudara dalam berbagai tingkatan.
Mengonsumsi makanan sehat adalah salah satu cara efektif menurunkan risiko kanker payudara dan jenis kanker lainnya. Para ahli bidang pencernaan menyebut makanan sehat adalah obat paling ampuh dalam menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk kanker.
Ketakutan akan terkena kanker payudara selalu menghantui, apalagi jika berada dalam posisi yang sangat rentan terkena kanker payudara, seperti ada riwayat keturunan atau pekerjaan yang mudah memicu terkena kanker.
Ketakutan tersebut memicu munculnya banyak mitos seputar kanker payudara, yang kebenarannya masih diragukan.
Namun terlepas dari itu semua, masih banyak hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan resiko kanker payudara. Di artikel sehatki.com kali ini kita akan membahasnya secara mendetail.
Cara Mencegah dan Menurunkan Risiko Kanker Payudara

Tips turunkan risiko kanker payudara
Berikut ini 14 cara menurunkan risiko kanker payudara pada wanita:
- Tidak merokok
Jika Anda adalah seorang perokok, maka mulailah belajar untuk tidak merokok. Jika Anda bukan perokok, maka mulai sekarang hindarilah paparan asap rokok dari para perokok aktif.
Dengan menghindari rokok, maka Anda bukan hanya menurunkan risiko terkena kanker payudara, tapi juga penyakit lainnya, seperti penyakit jantung dan stroke.
Rokok tidak pernah memberikan manfaat sama sekali bagi tubuh Anda, maka dari itu segera lupakan rokok.
- Menjaga berat badan
Berat badan yang berlebihan atau obesitas akan menghasilkan hormon estrogen yang berlebihan yang dapat menyebabkan kanker payudara.
Bukan hanya kanker payudara, tapi hampir semua jenis kanker dengan mudah menyerang dan berkembang pada wanita dengan masalah berat badan berlebihan.
Dengan tetap menjaga berat badan dia batas ambang normal, Anda akan menurunkan resiko terkena kanker payudara. Lakukan olahraga secara rutin dan ubah pola makan Anda menjadi lebih sehat dengan porsi yang tepat.
- Mengurangi makan daging olahan
Masih berhubungan dengan makanan, untuk menurunkan risiko terkena kanker payudara, ada baiknya jika Anda mengurangi memakan daging olahan.
International Agency for Research on Cancer menyatakan bahwa mengonsumsi daging olahan dalam jumlah banyak dapat meningkatkan risiko kanker terkena kanker payudara, juga kanker lainnya.
Lupakan daging olahan dan beralihlah ke daging segar seperti ikan dan ayam. Bahkan ikan jauh lebih baik untuk dikonsumsi dibanding daging lainnya.
- Perbanyak makan sayur dan buah
Perbanyaklah mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi seperti buah dan sayur.
Dengan memakan makanan berserat tinggi, Anda akan memperbaiki kelancaran proses metabolisme dalam tubuh sehingga sel-sel tubuh lebih optimal dalam bekerja dan melindungi tubuh dari serangan sel kanker.
Namun jangan lupa untuk mencuci bersih buah dan sayuran di bawah air mengalir agat sisa pestisida dapat benar-benar terbuang. Ingatlah bahwa pestisida juga merupakan salah satu penyebab terjadinya kanker payudara.
- Hindari alkohol
Jika Anda benar-benar ingin menurunkan risiko terkena kanker payudara, maka hindarilah alkohol.
Alkohol bukan hanya dapat menyebabkan kanker, tapi juga penyakit lainnya. Masuknya alkohol ke dalam tubuh akan membuat sel-sel tubuh menjadi cepat rusak dan rentan terkena serangan sel kanker.
- Olahraga secara rutin
Dengan melakukan olahraga selama 150 menit seminggu atau 30 menit sehari, akan membuat tubuh Anda jauh lebih kuat dan sehat dalam melawan berbagai penyakit, termasuk kanker payudara.
Dengan berolahraga, Anda membantu tubuh untuk membuang kelebihan hormon estrogen yang dapat memicu munculnya sel kanker dalam tubuh.
Anda tidak harus melakukan olahraga berat, olahraga ringan seperti jogging atau senam sudah cukup baik untuk Anda lakukan setiap harinya.
- Perbanyak gerak
Menjadi malas merupakan kebiasaan banyak orang saat ini, bahkan untuk pergi ke warung terdekat rumah saja sering kali menggunakan sepeda motor.
Perbanyaklah gerak dalam aktivitas sehari-hari Anda. Misalnya menyapu, mengepel, atau mencuci. Hindari pula sifat malas berjalan kaki jika ingin pergi ke suatu tempat yang masih berada dalam jarak dekat.
Bukan hanya tidak baik untuk tubuh, tapi juga sangat tidak baik untuk mental. Jika Anda berada dalam pekerjaan yang tidak banyak bergerak dan justru terlalu banyak duduk, seperti pegawai kantoran, maka ada baiknya jika Anda melakukan sedikit gerakan-gerakan ringan setiap 30 menit agar tubuh tidak kaku dan aliran darah tetap lancar.
- Menyusui
Saat ini, menyusui menjadi kegiatan seorang ibu yang sangat jarang dijumpai. Banyak dari wanita mengira dengan menyusui, mereka akan kehilangan bentuk tubuh yang bagus.
Kebanyakan dari mereka lebih memilih memberikan susu formula daripada ASI. Padahal ada banyak manfaat dari menyusui, baik bagi bayi maupun sang ibu sendiri.
Salah satunya adalah terhindar dari kanker payudara. Dengan gerakan menghisap dari bayi, maka jaringan dalam payudara menjadi lebih sehat dan aliran darah lebih lancar.
- Hindari pil KB
Beberapa jenis pil KB diketahui dapat meningkatkan resiko terkena kanker payudara. Ada baiknya jika Anda menghindari penggunaan pil KB dan memilih jenis alat kontrasepsi lainnya, seperti suntik 1 bulan, suntik 3 bulan, IUD, implan, dan lainnya.
Apalagi jika Anda telah berusia 35 tahun ke atas, maka resiko terkena kanker payudara dikarenakan pil KB jauh lebih besar.
Risiko kanker payudara memang akan berhenti ketika Anda menghentikan penggunaan pil KB, namun jika Anda memiliki riwayat keturunan kanker payudara, maka sebaiknya jangan gunakan pil KB sama sekali.
- Obat terapi hormonal
Jika Anda mempunyai riwayat keturunan kanker payudara, maka sebaiknya Anda segera konsultasi pada dokter untuk melihat seberapa besar kemungkinan Anda juga terkena kanker payudara.
Biasanya dokter akan memberikan obat terapi hormonal, seperti tamoxifen, evista, aromasin, dan Arimidex. Obat ini terbukti dapat mengurangi risiko kanker payudara hormon reseptor positif.
- Pijat payudara
Menurut penelitian yang dipublikasikan di pertemuan tahunan di American Society for Cell Biology, San Francisco, sel-sel ganas yang dipijat dengan efektif dapat berhenti berkembang.
Sedangkan sel-sel yang tidak pernah disentuh atau dipijat bisa tumbuh tak terkontrol dan bisa mengarah pada munculnya kanker. Anda bisa melakukan pijat payudara sendiri dengan berdiri di depan kaca.
Pijat payudara dapat memperlancar aliran darah pada payudara sehingga sel-sel payudara menjadi lebih optimal dalam bekerja. Konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan pengetahuan yang tepat mengenai cara memijat payudara yang benar.
- Hindari stress
Sebuah survei di Inggris menyatakan bahwa wanita yang mengalami stres berat selama kurun waktu lima tahun akan mengalami peningkatan risiko kanker payudara hingga 50%.
Stres akan membuat banyak organ tubuh menjadi bermasalah sehingga bukan hanya kanker payudara saja yang akan muncul tapi juga penyakit lainnya.
Bahkan beberapa pengobatan kanker sangat mengutamakan pengobatan atau terapi pada mental karena mental sangat mempengaruhi kekebalan atau daya tahan tubuh terhadap serangan asing.
- Hindari radiasi dan polusi
Hindari sebisa mungkin terkena paparan radiasi dan polusi. Gunakan alat pelindung jika Anda bekerja dalam bidang yang sering terkena paparan radiasi dan polusi.
Paparan radiasi dan polusi yang masuk ke dalam tubuh akan berakumulasi dan membuat sel-sel pada tubuh menjadi rentan terkena kanker payudara akibat mengalami perubahan yang tidak terkendali.
Demikian beberapa tips untuk menurunkan risiko terkena kanker payudara. Semoga artikel yang singkat ini dapat bermanfaat bagi Anda sekeluarga.