Banyak pasutri yang memilih menggunakan posisi seks tertentu agar tidak hamil. Alasannya sederhana, belum siap atau sudah memiliki banyak anak.
Kehidupan pernikahan memang tak semudah yang dipikirkan seperti ketika masih pacaran dulu. Salah satu hal yang sangat penting untuk dibicarakan adalah soal kehamilan.
Meskipun memang memiliki keturunan adalah keinginan setiap pasangan menikah, namun hal tersebut membutuhkan tanggung jawab yang tidak kecil. Karenanya banyak pula pasangan yang ingin menunda kehamilan terlebih dahulu.
Ada beberapa metode yang bisa dipilih supaya tidak hamil setelah berhubungan seks, misalnya menggunakan alat kontrasepsi atau dengan senggama terputus (coitus interuptus).
Namun dalam artikel sehatki.com kali ini tidak akan membahas tentang alat kontrasepsi sebagai alat penunda kehamilan, di artikel ini kita akan membahas secara mendetail beberapa posisi seks agar tidak hamil setelah berhubungan seks.
Daftar Isi:
4 Posisi Seks Agar Tidak Hamil Setelah Berhubungan Seks
Kehamilan adalah pertemuan antara sperma dan ovum di rahim wanita. Jika sperma dikeluarkan tapi tidak berhasil membuahi sel telur maka kehamilan tidak akan terjadi, seberapa banyak kali pun hubungan tersebut dilakukan.
Dengan konsep ini banyak orang yang beranggapan bahwa menggunakan posisi seks yang membuat sperma sulit berenang menuju rahim dapat mencegah kehamilan.
Apa saja posisi seks tersebut supaya tidak hamil setelah ML atau berhubungan intim? berikut penjelasan selengkapnya.
- Posisi seks berdiri
Jika ingin menunda kehamilan, maka salah satu gaya bercinta yang bisa dilakukan ialah dengan posisi seks berdiri.
Posisi ini bukan berarti harus dilakukan dari awal hingga akhir, karena anda bisa bercinta dengan gaya yang anda sukai.
Tetapi ketika keinginan untuk ejakulasi mulai terasa, segera ubah posisi bercinta dengan berdiri. Dan pastikan ejakulasi terjadi di saat sedang dalam posisi tersebut, supaya kehamilan lebih sulit terjadi. Mengapa demikian?
Sebab dalam posisi ini gerak laju sel sperma dalam miss v akan lebih sulit untuk sampai dan bertemu sel telur di dalam rahim.
Terkecuali jika sel sperma yang dihasilkan oleh sang pria memang memiliki kualitas yang prima maka akan lain ceritanya. Sebab setelah ejakulasi terjadi, cairan sperma beserta semen (air mani) akan keluar kembali dan menetes dari celah miss v.
Namun sekali lagi, kehamilan sangat mungkin terjadi bila tidak ada pengaman seperti alat kontrasepsi.
Terlebih lagi anggapan bahwa posisi seks berdiri dapat mencegah kehamilan tidak memiliki dasar medis sama sekali, sehingga keakuratan metode ini masih perlu diuji kebenarannya.
- Posisi seks wanita di atas
Posisi woman on top (WOT) atau wanita di atas pria menjadi salah satu posisi bercinta yang disebut-sebut juga bisa mencegah kehamilan.
Tak jauh berbeda dengan posisi seks berdiri, bercinta dengan posisi woman on top membuat sperma butuh energi ekstra demi dapat mencapai rahim dan melakukan pembuahan pada sel telur.
Karenanya kemungkinan untuk sel sperma bisa melakukan pembuahan menjadi kecil atau mungkin gagal sama sekali.
Nah, jika anda ingin tetap puas bercinta dan mencegah kehamilan setelah berhubungan seks, maka lakukan posisi seks perempuan di atas supaya tidak hamil setelah ML atau berhubungan seks.
Namun, tidak ada jaminannya anda tidak akan hamil, karenanya gunakan alat kontrasepsi untuk memastikannya.
- Berhubungan seks di dalam air
Salah satu cara yang dianggap dapat mencegah kehamilan adalah dengan melakukan posisi seks di dalam air menggunakan gaya seks berdiri atau perempuan di atas, contohnya bercinta di kolam renang atau di dalam air hangat bath up.
Air yang ada di kolam renang memiliki kandungan klorin serta zat kimia lainnya yang cukup tinggi. Sehingga bisa membuat sperma mati atau menjadi lemah, sehingga tidak dapat membuahi sel telur.
Di kolam renang terdapat banyak campuran klorin dan zat kimia yang dapat membunuh sperma.
Jadi ketika sperma keluar dan masuk melalui miss v, ia akan bercampur dengan air yang mengandung klorin tersebut. Sehingga sangat mungkin untuk menggagalkan sperma bertemu sel telur di dalam rahim.
Begitu pun ketika anda dan pasangan bercinta dalam bak mandi air hangat. Hal ini akan membuat sperma tak mampu bertahan apalagi membuahi sel telur, sebab suhu yang ekstrem bisa mempengaruhi kondisi sel sperma.
Akibatnya adalah sel-sel sperma akan mati bahkan sebelum sampai masuk melalui miss v.
- Posisi bercinta sambil duduk
Posisi sambil duduk dimana wanita berada di atas pria adalah salah satu posisi seks yang dapat menggagalkan sperma membuahi sel telur.
Prinsipnya sama dengan poin nomor dua di atas, karena melawan gerak gravitasi maka sperma memiliki kemungkinan gagal mencapai rahim untuk bertemu sel telur yang telah matang.
Keempat posisi bercinta di atas dianggap sebagai kontrasepsi alami oleh sebagian masyarakat, karena tidak melibatkan alat-alat kontrasepsi modern.
Lantas bagaimana pendapat medis mengenai gaya bercinta agar tidak hamil seperti diuraikan di atas?
Tidak Hamil Karena Gunakan Posisi Seks Melawan Gravitasi
Di tengah masyarakat dikenal berbagai mitos dan fakta untuk mencegah kehamilan. Salah satunya adalah mitos posisi seks untuk mencegah kehamilan.
Sebagaimana kita ketahui bahwa mitos merupakan anggapan yang dipercayai banyak orang namun sesungguhnya tak benar sama sekali.
Sedangkan fakta merupakan kejadian yang benar-benar terjadi berdasarkan bukti ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan.
Dan tentang posisi seks yang dapat mencegah kehamilan, pihak medis menyebutnya sebagai mitos belaka. Sebab, belum ada penelitian ilmiah yang dapat membuktikan anggapan tersebut.
Hal ini karena secara medis, apapun posisi bercinta yang dilakukan memiliki potensi hamil yang sama. Selama dilakukan saat masa subur tiba dan terjadi ejakulasi dalam miss v.
Seorang pakar seks edukator, DR Sari Locker mengungkapkan bahwa tidak satu pun posisi dalam bercinta yang mampu membuat kehamilan tidak terjadi.
Sebab, wanita dapat hamil kapan saja dengan posisi bercinta seperti apapun, selama terjadi ejakulasi di dalam miss v.
Hal ini karena tak ada yang tahu posisi pasti bagaimana kehamilan bisa terjadi. Termasuk ketika anda bercinta dalam kolam renang, bak mandi air hangat maupun dengan posisi ekstrem sekalipun.
Asalkan ejakulasi terjadi di dalam miss v dan kegiatan bercinta tersebut dilakukan dalam masa subur. Karena pada masa tersebut, sel telur sudah sangat siap untuk dibuahi.
Dan masih menurut Dr. Locker, ketika sel sperma mampu masuk ke rahim dan membuahi sel telur maka kehamilan pun bisa terjadi kapan saja dalam posisi apa pun.
Dan jika ingin mencegah kehamilan maka kontrasepsi lebih efektif untuk dilakukan seperti pil KB atau kondom,. Namun kontrasepsi pun juga tidak menjamin 100% bisa mencegah kehamilan, semuanya tergantung dari peran masing -masing orang.
Namun Dr Sari Locker berpendapat bahwa jika tidak ada posisi bercinta supaya tidak hamil, maka sebaliknya, beberapa posisi seks agar cepat hamil diantaranya posisi misionaris dan doggy style.
Demikian informasi tentang posisi seks yang mampu mencegah terjadinya kehamilan setelah bercinta, semoga bermanfaat.