Ada banyak faktor penyebab impotensi pada pria, salah satunya yang mungkin tidak disadari adalah penggunaan handphone yang terlalu lama dalam genggaman.
Impotensi atau disfungsi ereksi adalah salah satu gangguan seksual dimana pria tidak bisa mengalami ereksi yang cukup keras untuk melakukan hubungan seks penetratif sampai selesai.
Pegang handphone penyebab impotensi
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa risiko impotensi akan semakin besar seiring dengan durasi menggunakan ponsel yang semakin lama. Bagaimana handphone menyebabkan pria mengalami imptoten?
Menggunakan ponsel terlalu lama memberi peluang terjadinya perubahan perilaku pada sel di dalam tubuh akibat radiasi yang dipancarkan handphone tersebut.
Pada tahap tertentu, kebiasaan ini akan menyebabkan gairah seks menurun dan aktivitas melakukan hubungan seks juga semakin sedikit. Di tahap ini pengguna bisa disebut telah kecanduan ponsel.
Seperti kita tahu, gairah seks yang rendah adalah salah satu penyebab disfungsi ereksi. Jadi meskipun telah menerima rangsangan seksual akan tetapi jika tidak ada gairah seks, maka penis tidak akan mengalami ereksi yang keras.
Seperti telah dibahas sebelumnya, penyebab disfungsi ereksi yang paling umum adalah faktor fisik yaitu segala hal yang menghambat darah mengalir lancar menuju penis.
Hambatan tersebut bisa terjadi akibat adanya penyakit tertentu (baca: 6 Penyakit Penyebab Disfungsi Ereksi). Aliran darah ke penis juga akan terhambat akibat gangguan pada fungsi saraf atau karena kadar testosteron yang rendah.
Para peneliti menyebut semakin lama seseorang menggunakan hp maka semakin besar potensi dia mengalami masalah ereksi. Sehingga menggunakan ponsel terlalu lama disebut salah satu penyebab impotensi pada pria.
Kecanduan Ponsel Penyebab Impotensi pada Pria
Kecanduan ponsel sebabkan impotensi
Bagaimana bermain ponsel dapat menyebabkan impotensi? Dalam studi yang dilakukan, para peneliti menyimpulkan bahwa pria yang memegang handphone lebih dari 4 jam setiap hari memiliki risiko lebih besar mengalami impotensi daripada pria yang memegang hp nya selama kurang dari 2 jam setiap harinya.
Penelitian ini tentu mengejutkan banyak pihak, sebab selama ini orang beranggapan penggunaan hp berlebih hanya berkorelasi kepada kualitas sperma pria yang menjadi buruk.
Penelitian dilakukan menggunakan metode kuisioner terhadap 20 orang peserta pria yang telah diketahui sebelumnya mengalami masalah impotensi. Dan sebagai pembanding, peneliti juga menghadirkan 10 pria lain yang sama sekali tidak mengalami masalah impoten.
Lama penelitian adalah 6 bulan berturut-turut, dimana semua peserta tersebut diberi pertanyaan seputar kehidupan seksual mereka, kualitas ereksi dan kebiasaan mereka menggunakan handphone.
Selain memberi pertanyaan kuisioner, peneliti juga melakukan pengukuran terhadap kadar testosteron semua peserta sebagai data pelengkap. Seperti diketahui kekurangan testosteron juga adalah penyebab impotensi yang umum pada pria.
Baca juga: Menggunakan Gadget Di Tempat Tidur Turunkan Fungsi Seksual
Setelah 6 bulan, peneliti merilis beberapa informasi penting seputar hubungan pemakaian ponsel dengan penyakit impotensi pada pria.
Dari seluruh peserta, peneliti mengungkap tidak ada perbedaaan mencolok antara dua kelompok peserta jika melihat kadar terstosteron semua peserta tersebut. Sementara itu durasi peserta dalam menggunakan handphone juga hampir sama.
Tetapi terjadi perbedaan mencolok pada lokasi peserta menyimpan hanphone mereka. Saat tidak digunakan, beberapa peserta mengaku menyimpan handphone mereka di kantong celana, sebagian di kantong baju dan beberapa yang lain mengaku memegangnya saja.
Ternyata, kelompok peserta A yang diketahui mengalami masalah impotensi memegang handphone mereka jauh lebih lama dibandingkan kelompok B yang sama sekali tidak mengalami gangguan ereksi.
Perbedaan tersebut cukup mencolok, jika dirata-ratakan mencapai 4 jam berbanding 1,8 jam. “Jadi durasi waktu menggenggam handphone berpengaruh terhadap kualitas ereksi,” ujar salah seorang peneliti.
Dari penelitian tersebut, para ahli menyimpulkan menggenggam ponsel terlalu lama adalah juga penyebab impotensi yang harus diwaspadai setiap pria. Hasil penelitian ini adalah warning bagi setiap pria supaya lebih berhati-hati dalam bermain gadget.
Sebuah studi yang dilakukan sebelumnya juga menyebut bahaya radiasi ponsel yang dapat menurunkan jumlah sperma. Jumlah sperma rendah berkaitan dengan kesuburan dimana potensi kehamilan pada istri akan semakin kecil.
Beberapa dokter menggolongkan impotensi sebagai penyakit gaya hidup. Pola hidup tidak sehat dan tidak seimbang yang dilakukan dalam waktu lama akan mengganggu fungsi seksualitas seperti kesulitan ereksi.
Sebaliknya, jika anda ingin memiliki kualitas ereksi yang kuat maka mulai sekarang hiduplah dengan sehat dan hindari penggunaan ponsel yang terlalu lama.
Demikian informasi singkat seputar penyebab imptensi dan penggunaan handphone pada pria, semoga bermanfaat.