Impotensi atau yang disebut oleh medis disfungsi ereksi adalah salah satu jenis gangguan ereksi yang kerap dialami kaum pria dari segala usia. Ciri-ciri impotensi adalah ereksi tidak bisa keras meskipun sudah menerima rangsangan seksual yang cukup lama.
Sudah barang tentu gangguan ini akan menyiksa perasaan penderita sebab gairah seks tidak bisa disalurkan dengan baik. Jika tidak segera diobati impotensi dapat menimbulkan efek domino seperti rumah tangga berantakan dan lain sebagainya.
Mencegah lebih baik dan tentu lebih mudah daripada mengobati. Lakukan tindakan pencegahan dengan cara memperbaiki gaya hidup dan pola makan mulai dari sekarang agar tidak mengalami impotensi di kemudian hari. Gaya hidup tidak sehat dan jenis makanan yang dimakan akan mempengaruhi kualitas arteri.
Dalam artikel yang lalu kita telah membahas 5 jenis makanan yang dapat menyembuhkan impotensi, kali ini melalui artikel sehatki.com ini kita akan membahas beberapa jenis makanan yang perlu anda hindari untuk mencegah impotensi:
1. Hindari makanan yang mengandung banyak sodium (natrium)
Makanan yang mengandung terlalu banyak sodium atau natrium dapat menyebabkan impotensi. Sodium adalah bagian dari garam dan sangat banyak terdapat pada makanan kemasan dan makanan kaleng. Semua jenis snack yang dijual di mini market, kentang doreng dan ayam goreng di warung siap saji mengandung sodium yang sangat banyak.
Padahal kadar sodium tidak boleh terlalu banyak di dalam tubuh. Pada orang dewasa, kadarnya tidak boleh melebihi 500 mg atau seperempat sendok teh. Lebih dari jumlah itu dapat meningkatkan tekanan darah yang jika terus berkelanjutan dapat menyebabkan hipertensi dan penyakit jantung.
Seperti kita ketahui hipertensi adalah salah satu penyakit yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi pada pria. Hindari makanan yang mengandung banyak sodium seperti keju, acar, daging, soda, garam, kecap, ikan kaleng, makan instan dan makanan cepat saji.
2. Hindari makanan berminyak
Makanan yang digoreng terutama dengan minyak jenuh meningkatkan risiko pertambahan jumlah kolesterol jahat dalam tubuh. Kolesterol tinggi mempengaruhi aliran darah pada organ-organ utama tubuh seperti penis sehingga menyebabkan disfungsi ereksi.
Hindari sebisa mungkin menggunakan minyak dalam mengolah makanan, kalau pun harus menggunakan minyak gunakan minyak yang telah distandarisasi oleh lembaga kesehatan terkait dan jangan gunakan minyak dua kali atau lebih untuk menggoreng.
3. Hindari makanan yang mengandung lemak trans
Lemak trans dapat memicu terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah dan secara bertahap dapat menyebabkan penyakit jantung. Penyumbatan pada pembuluh yang berkaitan dengan fungsi ereksi akan menyebabkan impotensi, baik itu ringan maupun permanen.
Lemak trans umumnya didapat dari makanan yang digoreng seperti kentang goreng dan ayam goreng dan makanan-makanan cepat saji seperti kue, muffin, margarin dan keju. Hindari makanan tersebut agar tidak menderita impotensi dikemudian hari.
4. Hindari makanan yang mengandung banyak gula
Dibalik manisnya gula terdapat bahaya yang mengancam tubuh seperti diabetes, jantung dan juga kanker. Dalam banyak kasus penderita diabetes juga mengalami beberapa gangguan seksual seperti impotensi dan gairah seks menurun.
Hindari makanan yang mengandung gula tinggi seperti krim, coklat, beberapa jenis produk susu, dan minuman bersoda. Sebagai gantinya perbanyak makan buah segar dan sayur.
5. Hindari alkohol
Banyak pria yang salah beranggapan bahwa alkohol dapat mengeraskan ereksi. Faktanya mengkonsumsi alkohol dalam jangka panjang dapat menyebabkan disfungsi ereksi atau impoten. Alkohol adalah zat depresan bagi sistem syaraf dan dapat memutus komunikasi antara otak dan organ tubuh.
Dampak dari mengkonsumsi alkohol terlalu banyak adalah organ tubuh kehilangan orientasi, refleks lambat dan pikiran kosong. Alkohol juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi akibat darah balik dalam penis tidak bisa menutup sehingga penis tidak bisa ereksi dengan keras.
Demikian beberapa jenis makanan yang harus anda hindari agar terhindar dari penyakit impotensi. Saat ini ada banyak sekali obat kuat yang diklaim dapat menyembuhkan impotensi dan gangguan seksual lainnya. Obat-obatan seperti viagra dan cialis telah menjadi obat ampuh bagi sebagian pria untuk mendapatkan kembali ereksinya yang hilang entah kemana.
Sayangnya obat-obatan tersebut tidak menyembuhkan impotensi langsung pada akarnya. Cara kerjanya hanya sementara dengan menghilangkan gejala yang dirasakan penderita. Tetapi penyebab utama gangguan tersebut tetap ada dan akan muncul lagi jika penggunaan obat dihentikan.
Penyebab utama impotensi adalah adanya lemak yang merusak fungsi sistem arteri yang memasok alirah darah menuju penis. Ketika arteri tersebut tersumbat maka aliran darah terhambat sehingga kualitas ereksi juga berkurang.
Dengan menghindari makanan penyebab impotensi seperti dituliskan di atas berarti anda telah mengurangi risiko yang mungkin anda alami di kemudian hari. Konsumilah makanan penyembuh impotensi seperti tiram, tomat, dan melon serta jalani gaya hidup yang sehat maka anda akan terhindar dari impotensi.