Setelah menikah banyak pasangan suami istri yang mencari-cari cara agar cepat hamil. Sebab banyak kasus dimana istri tak kunjung hamil meski mereka aktif secara seksual.
Ya, tidak semua pasangan suami istri bisa memperoleh momongan dalam kurun waktu singkat. Ada banyak pasangan yang telah menikah bertahun-tahun, tapi belum juga dikaruniai buah hati.
Jika anda dan pasangan telah menikah lebih dari dua tahun dan tak kunjung hamil, maka kemungkinan salah satu atau anda berdua mengalami ketidaksuburan atau mandul.
Dalam situasi seperti ini, anda perlu ke dokter untuk konsultasi dan melakukan pengecekan terhadap sistem reproduksi dan kualitas sperma suami.
Jika hal ini terjadi pada Anda, jangan putus asa. Selain ke dokter, Anda wajib terus berusaha dan mempelajari apa-apa saja faktor dan cara agar cepat hamil yang mungkin saja terlewatkan oleh anda dan pasangan.
Di artikel sehatki.com kali ini kita akan membahas 5 cara agar cepat hamil yang jarang diketahui pasutri yang baru menikah rekomendasi dari dokter kandungan, berikut ini ulasannya.
- Periksakan Kondisi Kesehatan Anda Bersama Pasangan
Ini adalah hal pertama yang harus Anda dan pasangan lakukan jika ingin cepat hamil. Memeriksa kondisi kesehatan tubuh, sistem reproduksi, dan kesuburan masing-masing, merupakan langkah awal untuk mempercepat kehamilan.
Dengan melakukan hal ini, Anda dan pasangan dapat mengetahui apakah ada kendala atau tidak dalam sistem reproduksi anda. Jika terdapat kendala, konsultasikan dan lakukan perawatan serta pengobatan jika diperlukan.
Setelah melakukan sesi wawancara, dokter biasanya akan merekomendasikan untuk dilakukan pengecekan terhadap organ reproduksi istri dan tes terhadap kualitas sperma suami.
Tes dilakukan untuk mengetahui penyebab istri sulit hamil. Apakah karena ada masalah pada organ reproduksi, hormon, psikis atau ada masalah pada kualitas sperma suami.
- Terapkan Pola Hidup Sehat
Cara kedua agar cepat hamil adalah menerapkan pola hidup yang sehat. Setelah mendapatkan berbagai saran dari dokter yang memeriksa saat melakukan konsultasi, aturlah pola hidup sehat.
Faktor ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan sistem reproduksi dan kesuburan. Jika pola hidup salah satu di antara Anda dan pasangan tidak sehat, kehamilan akan sulit terjadi.
Berhentilah merokok jika Anda atau pasangan adalah seorang perokok. Jangan mengonsumsi minuman beralkohol, serta atur pola makan yang baik dan bergizi agar tubuh menjadi lebih ideal.
Rokok dan alkohol dapat menurunkan kualitas sperma pria dan melemahkan organ reproduksi wanita. Bahkan jika terjadi kelahiran dari orang tua yang merokok, bayi yang lahir kemungkinan mengalami gangguan kesehatan bawaan atau terlahir prematur.
Baca juga: 5 Bahaya Merokok bagi Ibu Hamil dan Janin
- Kenali Siklus Haid dan Masa Subur
Jika pola hidup sudah tertata dengan baik, maka mulailah melakukan hitung-hitungan siklus haid untuk mengetahui kapan Anda berada dalam masa subur. Semua dokter kandungan merekomendasikan pasutri berhubungan seks di masa subur sebagai cara agar cepat hamil.
Menghitung siklus haid sangat mudah. Cukup catat tanggal ketika Anda mengalami haid di bulan A, lalu tanggal berapa Anda mengalami haid lagi di bulan B atau bulan berikutnya.
Jika telah mengetahui total berapa hari jarak waktu antar haid, Anda dapat memastikan kapan masa ovulasi atau keluarnya sel telur dari ovarium terjadi.
Sebagai contoh, jika Anda mengalami siklus haid selama 28 hari, maka terdapat enam hari dengan potensi hamil yang tinggi, yaitu lima hari sebelum ovulasi dan satu hari saat terjadi ovulasi.
Pada rentang waktu inilah, Anda sedang berada dalam masa subur. Maka lakukan hubungan seks selama masa subur tersebut.
- Kenali Penanda Masa Subur Berupa Lendir Serviks
Melakukan hubungan seks di masa subur adalah salah satu cara agar cepat hamil yang wajib diketahui setiap pasutri. Salah satu penanda masa subur yang cukup mudah dikenali adalah munculnya cairan serviks.
Cairan ini muncul setelah masa haid. Gunakan tisu atau jari untuk mencapai lokasi serviks agar dapat memeriksanya. Jika terdapat cairan keruh dan berlendir, maka itu adalah cairan serviks yang menandakan bahwa Anda sedang dalam masa subur.
Seringnya, cairan serviks akan lebih cepat muncul pada wanita yang mengalami siklus haid pendek.
- Posisi seks dan Suasana Hati Saat Berhubungan Badan
Salah satu cara agar cepat hamil adalah melakukan posisi seks yang benar dan suasana hati yang senang. jadi, saat semua langkah di atas telah dilakukan dan Anda sedang berada dalam masa subur, maka jangan abaikan kedua hal berikut ini.
Buatlah suasana menjadi sesantai mungkin. Jika salah satu diantara Anda dan pasangan sedang dalam keadaan lelah atau stres sebelum berhubungan, coba luangkan sedikit waktu untuk beristirahat dan lakukan hal yang bisa membuat hati lebih tenang dan santai.
Setelah suasana kembali mencair, lakukan pemanasan ringan agar suasana intim lebih terasa. Saat mulai berhubungan, gunakan posisi seks terbaik agar cepat hamil.
Posisi yang paling banyak disarankan adalah pria di atas atau gaya misionaris. Karena dengan posisi ini, wanita bisa mengganjal pinggulnya dengan bantal demi menampung lebih banyak sperma pada serviks.
Tidak hanya sampai di situ, luangkan 10-15 menit bagi wanita untuk tetap berbaring di tempat tidur setelah ejakulasi terjadi. Hal ini bertujuan agar aliran cairan semen tidak kembali ke vagina.
Jika Anda langsung beranjak saat selesai berhubungan, sperma pun akan berubah ke sifat asam yang menyebabkan lemah dan matinya sel-sel sperma tersebut.
Selain mempelajari tips-tips cepat hamil di atas, Anda juga perlu mengetahui ciri dan tanda kehamilan. Gunanya untuk meningkatkan kewaspadaan anda terhadap janin yang sudah ada dalam rahim tapi mungkin belum terdeteksi.
Demikian lima cara agar cepat hamil yang bisa Anda terapkan bersama pasangan. Tentu saja setiap usaha perlu diiringi dengan doa agar Tuhan menganugerahkan kita anak yang sehat dan soleh, semoga bermanfaat.