Masalah kegemukan pada tubuh tidak hanya dapat membuat masalah pada kesehatan saja, bahkan dapat juga menganggu proses ovulasi, akibatnya wanita yang terlalu gemuk terkadang sulit hamil.
Obesitas berperan dalam meningkatkan risiko infertilitas pada wanita karena dapat mengganggu metabolisme tubuh yang ujung-ujungnya menyebabkan menstruasi tidak lancar.
Banyak dokter yang menyarankan program penurunan berat badan pada wanita yang terlalu gemuk yang ingin melakukan program kehamilan.
Di artikel sehatki.com kali ini kita akan membahasnya secara mendetail. Mengapa wanita gemuk sulit hamil dan bagaimana cara mengatasinya.
Daftar Isi:
Apakah Wanita Gemuk Sangat Sulit Untuk Hamil?
Jawabannya adalah benar, memang benar jika wanita yang mengalami kegemukan akan sangat sulit untuk mendapatkan kehamilan.
Namun sebenarnya tak semua wanita yang gemuk akan sangat sulit untuk hamil, hal ini karena beberapa faktor lainnya yang dapat mempengaruhi proses kehamilan. Dan berat badan yang berlebihan adalah salah satu faktor yang dapat menghambatnya.
Kebenaran tentang hal ini pun sudah dibuktikan dari studi yang dilakukan oleh Amsterdam’s Academic Medical Center yang menemukan bukti jika wanita dengan kondisi obesitas yang parah memilih resiko sebesar 43% untuk sulit hamil dibandingkan dengan wanita yang memiliki berat badan normal.
Para peneliti menemukan jika obesitas menjadi salah satu faktor tambahan yang dapat menyebabkan permasalahan pada fertilitas wanita dan siklus menstruasi.
Selain itu terdapat studi lainnya yang dilakukan Michigan University, Amerika Serikat dengan 50.000 reposnden wanita yang mengikuti program untuk meningkatkan kesuburan dengan memanfaatkan teknologi reproduksi.
Didapatkan hasil yang sangat mencengangkan yaitu wanita yang memiliki Indeks Massa Tubuh melebihi dari angka 40 memiliki peluang untuk hamil 35% lebih sedikit dibandingkan dengan peluang kehamilan yang dimiliki wanita dengan Indeks Massa Tubuh normal.
Mengapa Wanita Gemuk Sulit Hamil?
Pada dasarnya berat badan berlebih tidak mempengaruhi peluang kehamilan wanita, apabila wanita tersebut memiliki periode menstruasi yang normal dan terjadi pada setiap 28 hari.
Kegemukan memang tidak secara langsung membuat wanita mandul tetapi kegemukan dapat memicu munculnya masalah pada metabolisme dan hormon kesuburan yang dapat mengganggu proses ovulasi.
Seperti kita ketahui ovulasi atau masa subur adalah satu periode dalam siklus menstruasi wanita dimana sel telur telah matang dan siap dibuahi.
Problem pada wanita yang terlalu gemuk adalah munculnya masalah hormon yang dapat mengubah siklus menstruasi wanita menjadi tidak teratur atau bahkan bisa berhenti sama sekali.
Jadi wanita dengan berat badan berlebih kemungkinan besar akan memiliki siklus menstruasi tidak teratur yang dapat memicu ovulasi tidak datang sehingga menyebabkan wanita gemuk sulit hamil.
Beberapa ahli bahkan menyebut, kegemukan adalah salah satu faktor penyebab mengapa wanita sering telat datang bulan.
Hubungan Antara Obesitas Dengan Kesulitan Hamil
Proses terjadinya kehamilan pada dasarnya mengikuti satu mekanisme yang sangat rumit, dimana mekanisme tersebut menuntut kondisi tubuh yang ideal sehingga dapat mengalami kehamilan.
Berikut ini hubungan antara kegemukan pada wanita dengan tingkat kesulitan hamil:
- Meningkatkan Risiko Kemandulan
Obesitas dapat menjadi salah satu penyebab mengapa wanita sulit hamil. Mengapa? Karena lemak yang berlebihan di dalam tubuh mampu mengubah pola hormonal normal yang ada di tubuh wanita.
Tentu saja ini akan berujung pada fungsi normal ovarium yang tidak berjalan sebagaimana mestinya sehingga menyebabkan siklus mensturasi bisa jarang dan tidak teratur.
Secara tidak langsung, siklus menstruasi yang tidak teratur akan menganggu fase ovulasi Penumpukan lemak yang berlebihan di dalam tubuh dapat menyebabkan produksi hormone pria yang dapat menurunkan ovulasi dan mencegah maturisation folikel.
Penelitian menyebutkan wanita dengan siklus menstruasi teratur lebih cepat hamil dibandingkan dengan wanita dengan haid yang tidak lancar.
- Pengobatan Kesuburan Menjadi Tidak Sukses
Jika anda sedang menjalani pengobatan pada masalah kesuburan, maka hal ini tidak akan berjalan sukses sesuai rencana apabila anda mengalami obesitas.
Pengobatan kesuburan pada wanita yang mengalami obesitas memiliki tingkat keberhasilan yang rendah dibandingkan dengan wanita yang memiliki berat badan normal.
Sehingga jika anda memang menginginkan kehamilan segera datang, maka segera atasi kelebihan berat badan yang anda miliki.
- Meningkatkan Potensi Terjadinya Keguguran
Obesitas yang anda alami dapat pula menyebabkan potensi keguguran semakin tinggi. Meskipun masih dapat hamil, namun berat badan yang berlebihan akan menyebabkan risiko bagi janin di dalam kandungan.
Obesitas dapat meningkatkan resiko hingga 3 kali lipat dan bahkan dapat berisiko kematian janin di dalam kandungan serta keguguran.
Keguguran yang terjadi pada wanita yang mengalami obesitas dapat menyebabkan kesulitan untuk mengalami kehamilan yang kedua.
- Menyebabkan PCOS
Obesitas yang terjadi pada wanita dapat menyebabkan produksi insulin yang berlebihan dan menyebabkan ovulasi menjadi tidak teratur.
Ada kaitan yang sangat erat antara berat badan berlebihan, produksi insulin yang diatas normal, hingga kondisi infertilitas yang dikenal dengan PCOS (Sindrom Ovarium Polikistik).
PCOS merupakan kondisi medis yang berhubungan antara siklus menstruasi yang tidak terarur , anovulasi, obesitas, serta kadar hormone pria yang meningkat.
- Pembentuk Sel Telur Yang Tidak Sempurna
Berdasarkan penelitian yang dilakukan sebelumnya, sel telur pada wanita yang mengalami obesitas akan cenderung tidak normal.
Hal ini karena susunan kromosom yang ada di dalam sel telur tidak normal sehingga menyebabkan resiko proses pembuahan yang tidak dapat terjadi.
- Masalah Dengan Gaya Hidup Lainnya
Obesitas dapat memunculan berbagai macam penyakit yang dapat membahayakan tubuh, mulai dari tekanan darah tinggi, kolestrol tinggi, diabetes, dan lainnya.
Masalah-masalah kesehatan inilah yang menyebabkan kehamilan menjadi semakin sulit bagi wanita gemuk.
Tes Sederhana Bagi Wanita Gemuk Yang Sulit Hamil
- Tes Darah
Bagi anda wanita gemuk yang ingin hamil, maka anda bisa mencoba melakukan uji darah untuk mengetahui apakah anda memiliki tiroid atau tidak. Sehingga nantinya dapat diketahui apakah anda bisa dengan mudah menurunkan berat badan atau tidak.
Jika anda tidak memiliki tiroid, maka anda bisa dengan mudah mengatasi masalah berat badan yang berlebih sebelum hamil.
Jangan mencoba melakukan diet yang ketat. Anda bisa melakukan diet sehat yang rendah lemak serta berolahraga rutin agar dapat menurunkan berat badan secara efektif dan meningkatkan kesuburan wanita.
- Periksa Siklus Menstruasi
Sebelum hamil, sebaiknya periksa siklus menstruasi anda. jika siklus menstruasi berjalan teratur, maka tentunya akan memudahkan kapan masa ovulasi akan datang. Masalahnya lemak yang menumpuk di dalam tubuh bisa mempengaruhi siklus mentruasi.
- Cobalah Posisi Hubungan Intim Yang Berbeda
Pada wanita yang memiliki berat badan berlebih, memang sangat sulit untuk mendapatkan kehamilan karena gerak sperma yang agak sulit saat memasuki rahim.
Hal ini diakibatkan karena gerak sperma terhambat lemak. Sehingga anda bisa mencoba beberapa posisi hubungan intim lainnya yang dapat memungkinkan penetrasi yang lebih dalam.
- Konsumsi Makanan-Makanan Yang Dapat meningkatkan Kesuburan
Anda bisa mencoba mengkonsumsi makanan-makanan yang dapat meningkatkan kesuburan untuk membantu program kehamilan. Makanan dengan kandungan asam folat yang tinggi dapat membantu agar wanita cepat hamil.
- Periksakan Masalah Gangguan Hormonal
Anda juga dapat mencoba memeriksakan diri apakah anda sedang mengalami masalah gangguan hormonal PCOS atau tidak. Gangguan hormonal dapat menyebabkan terganggunya sistem reproduksi wanita.
Yang paling sering terjadi adalah munculnya kista ovarium yang dapat menyebabkan wanita menjadi sulit hamil.
Sebelum memutuskan untuk menurunkan berat badan, Anda perlu mengetahui berapa besar Indeks Massa Tubuh (BMI) Anda.
Cara menghitungnya cukup mudah yakni dengan membagi berat badan Anda sekarang (kg) dengan tinggi badan (m), hasilnya adalah angka Indeks Massa Tubuh atau BMI.
Indeks BMI yang normal adalah antara 19-21. Jika hasil indeks BMI Anda menunjukkan nilai yang lebih besar dari 30, maka Anda termasuk dalam kategori kegemukan atau obesitas.
Contohnya, Berat Badan (BB) = 70 Kg dan Tinggi Badan (TB) = 160 cm (1,6 m)
IMT = BB / (TB)²
IMT = 80/ (1,6)² = 31,2
Jika dari perhitungan di atas Anda tergolong wanita gemuk dan ingin hamil, segera konsultasikan ke dokter untuk menentukan program diet yang cocok untuk Anda.
Tips Bagi Wanita Gemuk Yang Ingin Cepat Hamil Dengan Sehat
Bagi anda wanita gemuk yang menginginkan kehamilan datang cepat dan sehat, maka penting untuk mengubah pola makan anda. Konsumsilah makanan-makanan sehat dan lakukan olahraga secara teratur.
Cara ini adalah yang terbaik yang bisa anda lakukan agar dapat mengurangi terjadinya komplikasi pada masa kehamilan.
Hindari usaha untuk mengurangi berat badan di masa kehamilan. Anda bisa mencoba mengurangi berat badan sebelum hamil.
Pastikan konsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi penting, anda bisa memakan pada porsi yang kecil namun dengan intensitas yang sering. Jangan lupa pula mengkonsumsi banyak air setiap harinya.
Melakukan olahraga selama kehamilan juga menjadi langkah tepat agar dapat menangani masalah kehamilan anda dan mempersiapkan diri untuk menghadapi masa kehamilan.
Selain itu iringi dengan diet yang sehat sehingga berat badan dapat diatur dengan baik. Hanya saja jika hal ini tidak dilakukan dengan rutin sebelum hamil, maka jangan memulainya ketika anda sudah hamil. Apalagi jika anda melakukan olahraga berat.
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter dan menentukan olahraga ringan yang tepat dilakukan selama masa kehamilan anda. Penting melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum dan setelah kehamilan datang, apalagi jika kondisi anda yang mengalami kegemukan.
Wanita gemuk masih bisa hamil jika dapat menjaga kesehatannya dengan baik. Untuk itu pentingnya melakukan diet sehat dan olahraga yang dapat menjaga berat badan dengan baik.
Segera periksakan diri ke dokter jika anda mengalami gangguan atau masalah sebelum atau selama masa kehamilan. Semoga informasi diatas dapat ebrmanfaat bagi anda.