Disfungsi Ereksi Akibat Faktor Situasional

Gagal ereksi atau biasa dikenal dengan istilah disfungsi ereksi adalah gangguan seksual dimana penis tidak bisa ereksi dengan keras meskipun telah menerima stimulasi seksual yang cukup.

Gagal ereksi bisa terjadi pada siapa saja, pria ataupun tua. Setidaknya terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab penis gagal ereksi yaitu faktor psikis, kesehatan fisik ataupun karena faktor situasional.

Terkadang badan sehat-sehat saja dan tidak ada masalah yang membenani pikiran, tetapi ketika akan melakukan koitus atau ml dengan istri, penis tidak bisa ereksi dengan keras atau penis tiba-tiba lembek di dalam vagina.

Jika ini yang terjadi maka penderita perlu memperhatikan faktor lain saat dan selama berhubungan seks selain faktir fisik ataupun psikis. Faktor lain ini disebut faktor situasional.

Menurut pakar seks Naek L Tobing, faktor situasional memegang peranan yang sangat penting dalam keberhasilan penis mengalami ereksi.

Meskipun semua faktor pendukung penis alami ereksi terpenuhi seperti tubuh sehat jasmani maupun rohani, tapi terkadang justru situasi saat bercinta yang tidak tepat atau ada gangguan menyebabkan penis tidak bisa ereksi.

Contoh-Contoh Masalah Disfungsi Ereksi Akibat Faktor Situasional

Masalah situasional dapat menyebabkan disfungsi ereksi

Masalah situasional dapat menyebabkan disfungsi ereksi

Berikut ini beberapa faktor yang berkaitan dengan disfungsi ereksi akibat faktor situasional yang harus anda ketahui:

  • Ada gangguan

Kepekaan setiap orang berbeda-beda terhadap situasi saat bercinta. Ada orang yang sangat sensitif, suara kecil dari kamar sebelah sudah dapat mengganggu konsentrasinya.

Ada juga orang yang acuh dan tidak peduli dengan keadaaan sekitar. Bahkan ada tipe orang yang justru bergairah jika berhubungan seks di depan umum.

Saat bercinta dalam kamar yang tenang dan tidak ada kekhawatiran maka pikiran bisa terfokus pada pasangan masing-masing.

Perasaan aman membuat jiwa lebih menikmati seks, hormon dengan cepat bereaksi sehingga ereksi dapat terjadi secara maksimal.

Perasaan aman juga menjadi salah satu faktor pendukung yang bisa membuat kualitas hubungan seksual anda menjadi lebih “seru”.

Hormon seksual juga akan cepat bereaksi terhadap rangsangan yang diberikan, sehingga akan menyebabkan anda cepat ereksi, yang mana hal ini tentunya akan membuat pasangan anda semakin puas.

Namun, jika keinginan kita untuk melakukan hubungan seks sudah menggebu-gebu, akan tetapi kita tiba-tiba mendengar keributan yang terjadi baik di dalam rumah kita maupun tetangga kita, maka hal ini akan menyebabkan kita tidak bisa berkonsentrasi atau fokus terhadap hubungan seksual yang dilakukan.

Bahkan, bisa saja terjadi saat mengetahui bahwa di luar ada keluarga atau saudara anda yang bercakap-cakap atau mungkin ada seseorang yang menyalakan TV dengan suara yang lumayan keras, maka hal ini pun juga bisa mengganggu gairah anda untuk melakukan hubungan seks.

  • Sudah memiliki bayi

Disfungsi ereksi akibat faktor situasional selanjutnya karena anda dan juga pasangan anda sudah memiliki bayi.

Jika dulu anda dan pasangan anda selalu bisa melakukan aktivitas seksual kapan saja tanpa memperdulikan waktu, akan tetapi sekarang anda sadar bahwa ada seseorang yang harus lebih diutamakan, yaitu buah hati anda.

Meskipun anda memiliki gairah seks yang amat tinggi, namun mau tidak mau anda harus menundanya karena bayi anda membutuhkan anda dan juga pasangan anda.

Hal ini kemudian akan membuat anda membatalkan aktivitas seks yang sebelumnya sudah anda ingin lakukan.

  • Pasangan sudah tidak peka

Disfungsi ereksi akibat faktor situasional berikutnya adalah karena pasangan anda sudah tidak peka lagi.

Dulu anda tidak perlu bersusah payah untuk mengatakan pada pasangan anda bahwa anda ingin melakukan aktivitas seksual dengannya.

Namun sekarang kondisi ini berbeda 180 derajat. Ketika anda memberikan isyarat bahwa anda ingin melakukan hubungan seks, namun pasangan anda seperti acuh dan memiliki banyak alasan.

Mungkin sebagian pria akan sabar menghadapi pasangannya yang sudah berubah seperti itu dan ia tidak menyerah untuk membuatnya kembali seperti dulu.

Akan tetapi, tidak sedikit pria yang lebih memilih selingkuh dengan wanita lain karena mereka sudah tidak mau ambil pusing dan terlalu lelah untuk mengingatkan kepada pasangannya bahwa ia ingin melakukan hubungan seks dengannya.

Pria akan cenderung selingkuh karena mereka sudah kecewa kepada pasangannya dan juga ia sudah tidak bisa menahan gejolak seks yang sudah ia pendam selama ini.

Menangani Disfungsi Ereksi Akibat Faktor Psikologis

Adapun solusi yang terbaik yang harus anda tahu untuk mengatasi disfungsi ereksi akibat faktor situasional adalah anda harus selalu berpikir positif dan juga harus berdiskusi dengan pasangan anda.

Diskusikan tentang hal-hal apa saja yang bekaitan dengan gairah dan aktivitas seks anda, termasuk juga menentukan kapan dan seberapa sering anda melakukan hubungan seks dengan pasangan anda.

Selain itu, pria juga harus selalu memperhatikan bagaimana disfungsi ereksi bisa terjadi dan apa saja faktor yang mempengaruhinya.

Karena dengan mengetahui beberapa penyebab disfungsi ereksi tentunya hal ini akan sangat membantu anda untuk melakukan pencegahan yang tepat agar anda tidak mengalami disfungsi ereksi yang malah akan merugikan anda beserta pasangan anda.

Kondisi situasional yang tidak memungkinkan bercinta membuat hubungan seks semakin jarang dilakukan, akibatnya hubungan dalam rumah tangga pun menjadi emosional, tidur jadi kurang nyenyak dan hubungan suami istri menjadi hambar.

Saat seperti itu maka kondisi ereksi penis semakin memburuk dan akan semakin bertambah buruk jika tidak segera diatasi.

Dalam beberapa kasus, ada suami yang memilih selingkuh dan berhubungan intim dengan wanita lain, kemudian timbul rasa bersalah dan berdosa akhirnya menjadi stres.

Stres yang dialami akan memperparah kondisi ereksi, apalagi jika ditambah dengan hubungan dengan istri tidak membaik. Dalam situasi seperti ini pasangan suami istri perlu melakukan konsultasi ke terapi seksual atau psikolog.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi kualitas ereksi pria, baik itu faktor fisik, psikis maupun situasional.

Bagi penderita disfungsi ereksi berat, ketiga faktor ini sudah menyatu satu sama lain sehingga sulit diketahui penyebab primer atau pertama dari gangguan tersebut.

Solusi paling baik untuk menangani masalah disfungsi ereksi akibat faktor situasional adalah dengan senantisa berpikir positif dan berdiskusi dengan istri tentang bagaimana baiknya hubungan seks dilakukan. D

an jika kondisi ini terus terjadi maka ada baiknya anda berkonsultasi dengan terapis seks yang lebih berpengalaman.

Setiap pria perlu memperhatikan bagaimana disfungsi ereksi yang diderita terjadi. Dengan mengetahui penyebabnya maka upaya mengatasi dan mengobati disfungsi ereksi akan lebih mudah dilakukan.

Demikian informasi singkat tentang disfungsi ereksi akibat faktor situasional.

One Response

  1. joko 11 June 2017

Leave a Reply