Masturbasi Sebabkan Impotensi Pada Pria, Betulkah?

Masturbasi sebabkan impotensi (disfungsi ereksi)

Masturbasi sebabkan impotensi

Bagi pria yang belum menikah, masturbasi adalah hal yang wajar dilakukan untuk menuntaskan hasrat seksual di dalam diri mereka. Tetapi di dalam masyarakat berkembang mitos bahwa masturbasi sebabkan impotensi atau disfungsi ereksi, benarkah demikian?

Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan penis mengalami ereksi yang cukup keras untuk melakukan hubungan seks penetratif, dan berlangsung sesekali atau terus menerus.

Beberapa terapis seks menggolongkan masturbasi sebagai salah satu jenis aktivitas seksual non penetratif yang aman dilakukan, baik sendiri, maupun bersama pasangan (mutual masturbate).

Lebih lanjut disebutkan, onani baru digolongkan berbahaya bagi kesehatan jika telah terlalu sering dilakukan yang berakibat mengganggu aktivitas sosial atau menimbulkan rasa bersalah yang mendalam di dalam diri. (Baca: 8 Tanda Anda Sudah kebanyakan Onani)

Bagi sebagian orang, masturbasi adalah hal yang sangat dihindari. Mereka lebih memilih menunggu memiliki pasangan atau mengurangi aktivitas seksual ini.

Mereka yang menghindari masturbasi beranggapan kalau kegiatan ini hanya akan mengganggu aktivitas seksual dan menyebabkan impotensi. Benarkah demikian? mari kita bahas secara mendalam.

Penyebab Utama Impotensi

Secara garis besar, ada dua hal yang menyebabkan disfungsi ereksi pada pria. Pertama adalah masalah fisik seperti sedang menderita penyakit tertentu, dan yang kedua adalah masalah psikis (cemas, tertekan, stres).

Sebelum kita membahas lebih banyak tentang masturbasi dan efeknya pada pria, simak terlebih dahulu penyebab utama impotensi di bawah ini.

Penyebab fisik impoten terdiri dari:

Penyebab Psikis impoten terdiri dari:

  • Stres atau kesulitan dalam hubungan dengan pasangan
  • Ketakutan pada kehidupan pribadi terutama karier

Korelasi Masturbasi dan Impotensi

Di artikel sebelumnya kita sudah membahas salah satu bahaya masturbasi adalah menyebabkan pria alami ejakulasi dini. Tetapi apakah aktivitas ini juga dapat mengganggu fungsi ereksi penis?

Secara langsung, tidak ada studi yang menyebut masturbasi sebabkan impotensi. Bahkan, beberapa studi menyebutkan bahwa masturbasi memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan seperti mampu mencegah kanker prostat dan meningkatkan kekuatan penis saat mengalami ereksi.

Jadi, masturbasi menyebabkan impotensi itu mitos atau fakta?

Untuk menjawab pertanyaan di atas kita harus melihat beberapa fakta di bawah ini.

  1. Masturbasi baik untuk kesehatan, tapi dengan catatan tidak dilakukan secara berlebihan. Beberapa orang mungkin tidak mengalami bahaya onani dalam jangka pendek. Namun, kehidupan seksualnya bisa saja terganggu di kemudian hari, terutama pada saat menikah nanti.
  2. Salah satu penyebab seseorang melakukan masturbasi adalah kerap menyaksikan film porno. Terlalu sering menyaksikan film jenis ini akan membuat pria jadi ketagihan. Dampaknya, mereka jadi kurang bersemangat dengan aktivitas seksual sesungguhnya bersama pasangan.
  3. Masih menyambung poin sebelumnya, kecanduan film porno bisa menyebabkan fungsi otak terganggu. Kadar dopamin yang dihasilkan bisa berlebih dan menyebabkan sinyal otak untuk memerintahkan ereksi jadi terhambat. Dampaknya, impotensi kerap terjadi meski sementara.
  4. Terlalu sering masturbasi terutama saat menyaksikan film porno juga menyebabkan ketakutan. Pertama takut karena organ seksual tidak sebesar yang ada pada video dan juga performanya tidak bisa sehebat yang ada di dalam sana.

Dari fakta-fakta di atas, kita bisa membuat sebuah kesimpulan bahwa masturbasi bisa saja menyebabkan penis mengalami gangguan untuk ereksi. Hanya saja, peluangnya tidak sebesar masalah fisik yang telah disebutkan di atas seperti gangguan organ pernapasan, kegemukan, dan terlalu banyak merokok serta mengonsumsi alkohol.

Yang menyebabkan masturbasi mampu membuat organ vital pria mengalami impoten adalah masalah otak dan psikologi. Seperti yang tersaji pada fakta di atas, otak dari seorang pencandu masturbasi akan terus menghasilkan dopamin.

Dampaknya, bagian otak yang memerintah tubuh untuk mengalirkan banyak darah ke penis jadi sensitif. Organ vital pria mungkin bisa mengalami ereksi tapi tidak bertahan lama.

Selain itu, onani yang terlalu sering juga dapat menyebabkan jaringan erektil dalam penis jadi rusak sehingga menghambat peredaran darah dalam penis.

Jadi, apakah masturbasi sebabkan impotensi pada pria?

Jawabannya adalah iya, tapi dengan syarat. Masturbasi yang dilakukan secara normal seperti layaknya hubungan seksual dengan pasangan tidak akan memberikan efek samping. Namun, jika dilakukan secara berlebihan plus mengalami kecanduan video porno, peluang impotensi datang masih bisa terjadi.

Masturbasi bisa dilakukan, tapi tidak boleh berlebihan agar otak tidak mengalami gangguan karena overdosis dopamin. Jadi, onani atau masturbasi sebabkan impotensi (disfungs ereksi) manakala dilakukan secara berlebihan dan dalam waktu yang lama.

Bagi anda yang terlanjur kecanduan, mulai sekarang belajarlah menghilangkan kebiasaan onani dengan cara banyak melakukan aktivitas positif dan tidak membiarkan pikiran terlalu sering mengkhayal yang tidak-tidak.

Leave a Reply